Ikan fermentasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
under construction
 
Baris 15:
 
;[[Fesikh]]
:Di Mesir, ikan dari family [[Mugilidae]] difermentasi menjadi Fesikh. Ikan ini hidup di [[Laut Mediterania]] dan [[Laut Merah]]. Ikan ini dibuat dengan cara menjemur ikan di bawah cahaya matahari sebelum diawetkan dalam tumpukan garam. Metode dan resep Fesikh dapat berbeda-beda di setiap keluarga. Makanan ini umumnya disajikan di kala festival [[Sham el-Nessim]].<ref>[http://baheyeldin.com/egypt/feseekh-and-melouha.html] Baheyeldin Dynasty site</ref>
 
;[[Garum]]
:Merupakan saus yang dibuat dari ikan fermentasi. Memiliki rasa yang kuat, dan menjadi mata uang di jaman Romawi Kuno.
 
;[[Hakarl]]
:Merupakan ikan fermentasi yang menjadi makanan khas [[Islandia]]. Hakarl dibuat dengan memfermentasikan daging ikan hiu dari spesies ''[[Somniosus microcephalus]]'' dan ''[[Cetorhinus maximus]]''. Hakarl merupakan makanan yang memiliki aroma dan rasa yang sangat kuat, sehingga orang yang tidak terbiasa memakannya tidak akan menyukainya.<ref name="herz">{{cite news|last=Herz|first=Rachel|title=You eat that?|url=http://online.wsj.com/article/SB10001424052970204661604577186843056231170.html|accessdate=30 January 2012|newspaper=Wall Street Journal|date=28 January 2012}}</ref> Fermentasi secara tradisional dilakukan di dalam tanah ditumpuk bebatuan untuk mengeluarkan cairan dari dalam tubuh hiu selama 6 hingga 12 minggu. Setelah itu ikan dipotong dan dijemur di dalam ruangan selama beberapa bulan.
 
;[[Hongehoe]]
:Berasal dari [[Korea]], makanan ini dibuat dari ikan dari famili [[Rajidae]] yang difermentasikan. Ikan ini memiliki aroma seperti amonia dan disajikan mentah bersama makanan lain, umumnya [[kimchi]].
 
;[[Igunaq]]
:Igunaq dibuat dengan memfermentasikan daging [[walrus]] dan [[mamalia laut]] lainnya dengan cara dikubur di dalam tanah. Daging dipotong dalam bentuk bistik sebelum difermentasikan. Fermentasi terjadi selama musim gugur, membeku ketika musim dingin, dan disajikan di musim semi. Kondisi fermentasi tidak tertulis melainkan ada dalam bentuk tradisi yang diwariskan secara lisan dari generasi ke generasi. Pembuatan Igunaq yang tidak sesuai akan menyebabkan keracunan ([[botulisme]]).<ref>[http://www.eenorth.com/eenorth/documents/igunaq.html Science of Igunaq]</ref><ref>[http://www.independent.co.uk/extras/saturday-magazine/food-and-drink/pass-the-igunaq--thats-rotten-frozen-walrus-to-you-786382.html Pass the Igunaq!] from [[UK]] newspaper [[The Independent]].</ref>
 
;[[Kusaya]]
:Merupakan ikan asin yang kering dan difermentasikan dan merupakan makanan khas Jepang. Memiliki aroma yang kuat namun tidak mengganggu. Rasanya cukup ringan. Biasanya disajikan bersama [[sake]] atau [[shōchū]]. Kusaya berasal dari [[Kepulauan Izu]].
 
;[[Lakerda]]
:Merupakan hasil fermentasi ikan ''[[Sarda sarda]]'' asli [[Yunani]] dan [[Turki]] [[Kesultanan Ottoman|Ottoman]]. Lakerda tidk terfermentasi dalam waktu lama, biasanya hanya seminggu. Daging ikan yang telah dipotong dalam bentuk [[bistik ikan]] direndam dalam larutan garam, dan lalu dijemur dan disimpan selama seminggu. Di Yunani, Lakerda disajikan sebagai [[Meze]] dengan irisan [[bawang merah]]. Di Turki, Lakerda disajikan bersama bawang merah, [[minyak zaitun]], dan [[lada hitam]].
 
;[[Ngari]]
:Berasal dari India, Ngari dibuat dari [[ikan air tawar]] berukuran kecil yang difermentasikan bersama [[minyak mustard]] dan garam. Ikan ini lalu disimpan di dalam kendi dari tanah liat dan ditutup hingga kedap udara. Kendi lalu dikubur selama 30 hingga 40 hari. Sebelum disajikan, Ngari dipanggang sebentar.<ref>Jeyaram K, Singh TA, Romi W, Devi AR, Singh WM, Dayanidhi H, Singh WM and Tamag JP (2009) [http://nopr.niscair.res.in/bitstream/123456789/2982/1/IJTK%208 "Traditional fermented foods of Manipur"] ''Indian Journal of Traditional Knowledge'', '''8 (1): 115–121.</ref><ref>Thapa N, Pal J and Tamang JP (2004) [http://userpage.chemie.fu-berlin.de/~steven/others/Jyoti-Tamang/World-J-Microbiol-Biotechnol-20-(2004)-599.pdf "Microbial diversity in ngari, hentak and tungtap, fermented fish products of North-East India"] ''World Journal of Microbiology & Biotechnology'', '''20''': 599–607.</ref>
 
;[[Pla ra]]
:Berasal dari Thailand, [[Pla ra]] merupakan [[kecap ikan]] yang dibuat dengan memfermentasikan ikan ''[[Channa striata]]''. Setelah dipotong dan dibersihkan, ikan ini dicampur dengan garam dan bekatul lalu disimpan dalam kendi besar dan ditutup kayu. Fermentasi berlangsung selama tiga bulan hingga setahun.<ref>[http://www.panix.com/~clay/cookbook/bin/show_ingredient.cgi?pla-ra Pla ra]</ref>
 
;[[Rakfisk]]
:Berasal dari [[Norwegia]], makanan ini terbuat dari ikan [[trout]] yang diasinkan dan difermentasikan selama dua bulan hingga setahun, dan disajikan tanpa dimasak terlebih dahulu. Istilah "rakfisk" telah ada dalam sejarah tertulis sejak tahun 1348, namun makanan yang sejenis mungkin telah ada jauh sebelum itu.<ref name="wangensten">[http://www.wangensten.no/historie.html Rakfisk historie]</ref>
 
;[[Surströmming]]
:Berasal dari Swedia dan terbuat dari ikan [[herring]] dari [[laut Baltik]] yang difermentasikan dalam drum kayu.
 
== Referensi ==