Dora Marie Sigar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''Dora Marie Sigar Sumitro Djojohadikusumo''' ({{lahirmati|[[Manado]], [[Sulawesi Utara]]|21|9|1921|[[Singapura]]|23|12|2008}}) adalah istri dari salah seorang begawan ekonomi Indonesia yang terkenal [[Soemitro Djojohadikoesoemo]]. Dora Marie meninggalkan dua orang puteri yaitu Bianti Djiwandono (istri [[Soedradjad Djiwandono]]) dan Mariani le Maistre dan dua orang putera, [[Prabowo Subianto]] Djojohadikusumo dan [[Hashim Djojohadikusumo
Dora Marie menikah dengan Profesor Sumitro Djojohadikusumo pada [[7 Januari]] [[1946]] di [[Jerman]]. Dora Marie Sigar bertemu pertama kali dengan Profesor Sumitro Djojohadikusumo tahun [[1945]] di sebuah acara mahasiswa Kristen Indonesia di [[Rotterdam]], [[Belanda]]. Saat itu ia belajar di sekolah ilmu keperawatan bedah di kota [[Utrecht]], [[Belanda]].
Selama hidupnya, Dora Marie Sigar penganut agama Kristen<ref name="karena tilep dana aksi, fadli zon dipukuli prabowo">[http://www.minihub.org/siarlist/msg00348.html Karena Tilep Dana Aksi, Fadli Zon Dipukuli Prabowo], SiarNews 17/7/98.</ref><ref>{{Cite book|date = 2009|first = A.|last = Pambudi|isbn = 9797881148|publisher = Media Pressindo|title = Sintong dan Prabowo|pages = 62}}</ref><ref>[http://www.youtube.com/watch?v=vff68pVdLI0 GerindraTV: Pesan dari Prabowo Subianto dan Partai Gerindra: Selamat Hari Natal, 25 Desember 2011]</ref> yang berdarah Manado-Jerman itu setia mendampingi Profesor Sumitro Djojohadikusumo dalam pengasingan maupun dalam perjuangan membangun Republik Indonesia. Dora dikenang anak-anaknya sebagai ibu yang penyayang.
Dora dikenal sahabat-sahabatnya sei pemain [[bridge]] yang tangguh dan sebagai pengurus Persatuan Bridge Indonesia.
| |||