Sri Sulalai: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
What a joke (bicara | kontrib) ←Membuat halaman berisi '{{Infobox royalty |consort=yes | title = Putri Ibu Siam | image = Sri Sulalai.jpg | caption = | succession = | reign = | spouse =Raja Buddha Loetla Nabhal...' |
(Tidak ada perbedaan)
|
Revisi per 15 April 2014 12.56
Putri Sri Sulalai (Thai: ศรีสุลาไลย, ศรีสุลาลัย ; RTGS: Si Sulalai) atau Putri Sri Suralai (Thai: ศรีสุราลัย, ศรีสุราไลย ; RTGS: Si Suralai, 1770–1837) atau resminya Chao Chom Manda Riam (Thai: เจ้าจอมมารดาเรียม ), adalah selir Raja Buddha Loetla Nabhalai, raja Siam.
Sri Sulalai | |
---|---|
Putri Ibu Siam | |
Berkas:Sri Sulalai.jpg | |
Kelahiran | 1770 Nonthaburi, Siam |
Kematian | 1837 Bangkok, Siam |
Wangsa | Dinasti Chakri |
Ayah | Phraya Nonthaburi Sri Maha Uthayan (Boonchan) |
Ibu | Pheng |
Pasangan | Raja Buddha Loetla Nabhalai (Rama II) |
Anak | Raja Nangklao (Rama III) Princess Pom Prince Noo Dam |
Agama | Buddhisme (sebelumnya Islam) |
Keluarganya adalah Muslim dari bagian selatan kerajaan tersebut, dan nama versi pendeknya adalah "Maryam", sebuah nama Arab.Ia menikah dengan Pangeran Isarasundhorn sebagai selir kedua dan melahirkan Pangeran Tub (kemudian Pangeran Jessadabodindra) pada tahun 1787.
Ketika putranya dimahkotai, Chao Chom Manda Riam diangkat menjadi Krom Somdet Phra Sri Sulalai (HRH Putri Ibu Sri Sulalai), sebagai anggota kerajaan. Ia wafat pada tahun 1837.