Karl yang Botak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bennylin memindahkan halaman Charles si Botak ke Karl yang Botak
Adesio2010 (bicara | kontrib)
Karl yang Botak
Baris 1:
{{Infobox royalty
|monarch
| name =CharlesKarl siyang Botak
| image =Carlo_calvo.jpg
| caption =Charles si BotakKarl pada usia tua; gambar dari Psalternya
|succession= [[Daftar Raja Franka]]
|reign=840–877
Baris 17:
|issue=[[Judith dari Flandria]]
|full name=
|house=[[DinastiWangsa Karolingia]]
|royal anthem =
| father =[[Louis yang Saleh]]
Baris 30:
 
[[Berkas:Charles le Chauve denier Bourges after 848.jpg|thumb|Charles si Botak]]
'''CharlesKarl siyang Botak''' (13 Juni 823 – 6 Oktober 877) merupakan seorang raja di [[FranciaFrankia Barat]] (843–77), [[Raja Italia]] (875–77) dan [[Kaisar Romawi Suci]] (875–77, sebagai '''CharlesKarl II'''). Setelah serial perang saudara yang dimulai selama pemerintahan ayahandanya, [[Louis yang Saleh]], CharlesKarl digantikan oleh [[Perjanjian Verdun]] (843) didalam memperoleh barat ketiga [[Kekaisaran Karolingia]]. Ia merupakan putra bungsu [[Louis yang Saleh]] dan istri keduanya, [[Judith dari Bayern (805–843)|Judith]].
 
== Pertikaian dengan saudara-saudaranya ==
IaKarl dilahirkan pada tanggal 13 Juni 823 di [[Frankfurt]], ketika saudara-saudaranya telah beranjak dewasa dan telah mendapatkan ''regna'', atau pembagian kerajaan mereka sendiri, dari ayahayahanda mereka. Upaya yang dibuat oleh [[Louis yang Saleh]] untuk memberikan CharlesKarl sebuah pembagian kerajaan, pertama-tama [[Alemannia]] dan kemudian sebuah wilayah di antara [[Meuse]] dan [[Pirenia]] (pada tahun 832, setelah pemberontakan [[Pepin I dari Aquitania]]) tidak berhasil. Berbagai rekonsiliasi dengan para pemberontak Lothair dan Pepin, dan juga saudara mereka [[Ludwig si Jerman]], [[Daftar Penguasa Bayern|Raja Bayern]], membuat bagian CharlesKarl di [[Aquitania]] dan Italia hanya sementara, namun ayahnyaayahandanya tidak menyerah dan membuatmenunjuk CharlesKarl sebagai ahli waris dari seluruh wilayah yang pernah menjadi milik Gaul dan akhirnya Perancis. Di dalam sebuah pertemuan di dekat [[Crémieux]] pada tahun 837, [[Louis yang Saleh]] meminta para bangsawan untuk melakukan penghormatan kepada CharlesKarl sebagai ahli warisnya. Hal ini akhirnya memicu terjadinya pemberontakan anak-anaknya yang menentangnya dan Pepin dari Aquitania meninggal pada tahun 838, dimana CharlesKarl menerima kerajaan itu, akhirnya sekali untuk selamanya. Putra Pepin [[Pepin II dari Aquitania|Pepin II]] akan menjadi duri abadi di sisinya.
 
Kematian kaisar pada tahun 840 memicu terjadinya perang di antara anak-anaknya. Charles sendiri bersekutu dengan saudaranya [[Ludwig si Jerman]] untuk mempertahankan pretensi kaisar yang baru Lothaire I, dan kedua sekutu itu mengalahkan Lothaire di dalam [[Pertempuran Fontenay-en-Puisaye]] pada tanggal 25 Juni 841. Pada tahun berikutnya, kedua bersaudara tersebut mengkonfirmasikan persekutuan mereka dengan merayakan [[Piagam dari Strasbourg]]. Perang itu diakhiri dengan [[Perjanjian Verdun]] di bulan Agustus 843. Penyelesaian itu memberikan CharlesKarl kerajaan Franka Barat, yang dikelolanya sejak saat itu dan sesuai dengan apa yang sekarang Perancis, sampai ke [[Meuse]], [[Saône]], dan [[Sungai Rhône|Rhône]], dengan tambahan [[Marches#Katalunya dan .22Perbatasan Spanyol.22|Perbatasan Spanyol]] sampai dengan [[Ebro]]. Louis menerima bagian timur [[Kekaisaran Carolingia]], yang dikenal sebagai [[Francia Timur]] dan kemudian Jerman. Lothaire menguasai gelar kekaisaran dan [[kerajaan Italia (abad pertengahan)]]. Ia juga menerima wilayah-wilayah pusat dari [[Flandria]] sampai [[Rheinland]] dan [[Bourgogne]] sebagai raja [[FranciaFrankia media]].
 
== Memerintah di Barat ==
[[Berkas:Karel2Holy.jpg|thumb|left|Segel Charles si Botak]]
Ditahun pertama pemerintahan CharlesKarl, sampai dengan kematian Lothaire I pada tahun 855, dilalui dengan damai. Ditahun itu ketiga bersaudara melanjutkan sistem "pemerintahan confraternal", bertemu berulang kali satu sama lain di [[Koblenz]] (848), di [[Meerssen]] (851), dan di [[Attigny, Ardennes|Attigny]] (854). Pada tahun 858, [[Ludwig si Jerman]] diundang oleh beberapa bangsawan yang tidak puas dan ingin menggulingkan CharlesKarl, menyerang Kerajaan Franka Barat. CharlesKarl menjadi begitu tidak populer yang membuatnya tidak dapat memanggil pasukan, dan ia melarikan diri ke [[Bourgogne]]. I hanya diselamatkan oleh dukungan dari para uskup yang menolak memahkotai [[Ludwig si Jerman]] dan setia kepada [[Dinasti Welf Kuno|Welf]], yang berhubungan dengan ibundanya, Judith. Sebaliknya pada tahun 860 ia berupaya untuk merebut kerajaan keponakannya, [[Charles dari Provence]], namun tidak berhasil. Pada kematian keponakannya [[Lothaire II dari Lorraine]] ditahun 869, CharlesKarl mencoba untuk merebut wilayah kekuasaan Lothaire, namun dengan [[Perjanjian Meerssen]] (870) dipaksa untuk berbagi dengan [[Ludwig si Jerman]].
 
Selain pertikaian keluarga ini, CharlesKarl harus berjuang untuk memerangi para pemberontak di Aquitania dan melawan suku [[Bretagne|Breton]]. Yang dipimpin oleh [[Nominoë]] dan [[Erispoë]], yang mengalahkan raja di [[Pertempuran Ballon]] (845) dan [[Pertempuran Jengland]] (851), suku Breton berhasil mendapatkan kebebasan ''de facto''. CharlesKarl juga berperang melawan bangsa [[Viking]], yang menjarah bagian utara negara tersebut, lembah-lembah [[Seine]] dan [[Loire]], dan bahkan sampai ke perbatasan Aquitania. Beberapa kali CharlesKarl dipaksa untuk membayar kekalahan mereka dengan harga yang tinggi. CharlesKarl memimpin berbagai ekspedisi melawan para penyerangnya dan dengan [[Edictum Pistense]] ditahun 864, membuat pasukan lebih mobile dengan menyediakan elemen [[Kavaleri]], pendahulu dari [[chivalrickode codekavaleri]] Perancis yang begitu terkenal selama 600 tahun kedepan. Dengan dekrit yang sama, ia memerintahkan membangun jembatan benteng yang diletakkan diseluruh sungai untuk memblokir serangan Viking. Dua dari jembatan ini di Paris menyelamatkan kota tersebut ketika terjadinya [[Pengepungan Paris (885-886)|pengepungan 885–886]].
 
== Memerintah sebagai kaisar ==
[[Berkas:Carlo calvo.jpg|thumb|right|Charles si Botak pada usia senja; gambar dari Psalter-nya]]
Pada tahun 875, setelah kematian Kaisar [[Louis II, Kaisar Romawi Suci|Louis II]] (putra saudara tirinya Lothaire), CharlesKarl siyang Botak, didukung oleh [[Paus John VIII]], melakukan perjalanan ke Italia, menerima mahkota kerajaan di [[Pavia]] dan upacara kerajaan di Roma pada tanggal 29 Desember. [[Ludwig si Jerman]] juga merupakan seorang calon ahli waris Louis II yang balas dendam dengan menyerang dan menghancurkan wilayah CharlesKarl, dan membuat CharlesKarl harus segera kembali ke [[Francia]]. Setelah kematian [[Ludwig si Jerman]] (28 Agustus 876), CharlesKarl membalasnya dengan mencoba untuk merampas kerajaan Louis, namun dengan telak dikalahkan di [[Andernach]] pada tanggal 8 Oktober 876. Sementara itu, John VIII yang diancam oleh [[Saracen]], mendesak CharlesKarl untuk membantunya di Italia. CharlesKarl sekali lagi menyeberangi [[Alpen]], namun ekspedisi ini ditanggapi dengan sedikit antusiasme oleh para bangsawan, dan bahkan oleh wakilnya [[Lombardia]], [[Boso dari Provence|Boso]], dan mereka menolak untuk bergabung dengan pasukannya. Pada saat yang sama [[Carloman dari Bayern|Carloman]], putra [[Ludwig si Jerman]], memasuki Italia utara. CharlesKarl jatuh sakit dan mengalami tekanan batin yang hebat, ketika ia melakukan perjalanan kembali ke Gaul dan meninggal ketika menyeberangi jalan sempit di [[Gunung Cenis]] di [[Brides-les-Bains]], pada tanggal 6 Oktober 877.
 
Menurut riwayat St-Bertin, CharlesKarl segera dimakamkan di biara Nantua, Bourgogne karena pemandunya tidak dapat menahan bau tubuhnyajenazahnya yang membusuk. Ia seharusnya dimakamkan di [[Basilique Saint-Denis]] dan kemungkinan dipindahkan kesana dikemudian harinya. Tercatat terdapat peringatan dari kuningan yang meleleh pada saat Revolusi.
 
CharlesKarl digantikan oleh putranya, [[Louis II dari Perancis|Louis II]]. CharlesKarl merupakan seorang pangeran yang berpendidikan dan juga penulis surat-surat, seorang gerejawi, dan sadar akan dukungan yang dapat ia temukan di keuskupan terhadap para bangsawannya yang sulit diatur, karena ia memilih dewannya dari antara para rohaniwan yang lebih tinggi, seperti halnya [[Guenelon dari Sens]], yang mengkhianatinya, dan [[Hincmar dari Reims]].
 
== Berkepala botak ==
Telah dikemukakan bahwa julukan CharlesKarl digunakan secara ironis dan tidak deskriptif; contohnya bahwa sesungguhnya ia tidak botak, namun ia memiliki rambut yang lebat.<ref>Nelson, Janet, "Charles the Bald" (Essex, 1992) p. 13.</ref>Untuk mendukung ide ini terdapat fakta bahwa tak satu pun dari musuh-musuhnya mengomentari apa yang akan menjadi target yang mudah. Akan tetapi, tidak satupun anggota istananya yang mengomentari bahwa ia berambut lebat; dan di dalam ''Genealogy of Frankish Kings'', sebuah teks dari Fontanelle yang berasal kemungkinan dari awal tahun 869, dan sebuah teks tanpa bekas ironi, menamakannya sebagai ''Karolus Caluus'' ("CharlesKarl siyang Botak"). Tentu saja, di akhir abad ke-10, [[Richier dari Reims]] dan [[Adhemar dari Chabannes]] merujuk kepadanya dengan segala keseriusan sebagai "CharlesKarl siyang Botak".<ref>Dutton, Paul E, ''Charlemagne's Mustache''</ref>
 
Sebuah interpretasi atau tambahan didasarkan pada inisial CharlesKarl yang kekurangan ''[[regnum]]''. "Botak" dapat juga diartikan pada kurangnya wilayah kekuasaannya, ketika ia berusia dimana saudara-saudaranya telah menjadi raja pembagian selama beberapa tahun.<ref>From [[German Wikipedia]], where it is probably derived from Reinhard Lebe (2003), ''War Karl der Kahle wirklich kahl? Historische Beinamen und was dahintersteckt'', ISBN 3-423-30876-1.</ref>
 
== Pernikahan dan keturunan ==
CharlesKarl menikahi [[Ermentrude dari Orléans|Ermentrude]], putri [[Eudes dari Orléans]], pada tahun 842. Ia meninggal pada tahun 869. Pada tahun 870, CharlesKarl menikahi [[Richilde dari Provence]], yang merupakan keturunan dari keluarga bangsawan yang berasal dari [[Kadipaten Lorraine (wilayah keadipatian)|Lorraine]].
 
Dengan [[Ermentrude dari Orléans|Ermentrude]]:
* [[Judith dari Flandria|Judith]] (844–870), menikah pertama-tama dengan [[Æthelwulf dari Wessex]], kedua dengan [[Æthelbald dari Wessex]] (anak tirinya) dan ketiga dengan [[Baudouin I, Pangerandari Flandria]]
* [[Louis II dari Perancis]] (846–879)
* [[Charles si Bocah]] (847–866)
* [[Lothaire si Pincang]] (848–865), biarawan pada tahun 861, menjadi Kepala Biarawan Saint-Germain
* [[Carloman, putra CharlesKarl siyang Botak|Carloman]] (849–876)
* Rotrud (852–912), seorang suster, Kepala Biarawati Saint-Radegunde
* Ermentrude (854–877), seorang biarawati, Kepala Biarawati Hasnon
Baris 71:
 
Dengan Richilde:
* [[Rothilde (putri CharlesKarl siyang Botak)]] (871–929), menikah pertama-tama dengan Hugues, Comte Bourges dan kedua dengan Roger, [[Daftar Comte dan AdipatiPenguasa Maine|Comte Maine]]
* Drogo (872–873)
* Pippin (873–874)
Baris 81:
 
{{s-start}}
{{s-hou|[[DinastiWangsa Karolingia]]|13 Juni|823|6 Oktober|877|name=Raja CharlesKarl II siyang Botak}}
{{s-reg|}}
{{s-bef|before=[[Pepin I dari Aquitania]]}}
{{s-ttl|title=[[KeadipatianKadipaten Aquitania]] <br /> sebagai CharlesKarl II|years=838-855 <br /> Diperebutkan oleh [[PépinPepin II dari Aquitania|Pépin II]] 838-855}}
{{s-aft|after=[[CharlesKarl si Bocah|CharlesKarl III]]}}
|-
{{s-bef|before=[[Louis yang Saleh|Louis I]]|sebagai=Raja dan Kaisar Franka}}
{{s-ttl|title=[[Daftar MonarkiRaja Perancis|Raja FranciaFrankia Barat]]|years=840–877}}
{{s-aft|after=[[Louis II dari Perancis|Louis II]]}}
|-
Baris 105:
{{lifetime|823|877}}
 
[[Kategori:Dinasti Carolingia]]
[[Kategori:Raja Perancis]]
[[Kategori:Raja Burgundia]]