Mao Zedong: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Hanamanteo (bicara | kontrib) Sudah dicabut status AP-nya |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 2:
|name = Mao Zedong
|native_name = 毛泽东
|honorific-prefix = [[Ketua Partai Komunis
|image = Mao.jpg
|caption = Resmi 1960-1966 potret Mao Zedong
|nationality =
|order=[[Presiden Republik Rakyat
|term=[[27 September]] [[1954]] - [[27 April]] [[1959]]
|predecessor = Tidak ada
|successor = [[Liu Shaoqi]]
|order1 = [[Ketua Partai Komunis
|deputy1 = [[Liu Shaoqi]]<br />[[Lin Biao]]<br />[[Zhou Enlai]]<br />[[Hua Guofeng]]
|term1 = 19 Juni 1945 – 9 September 1976
|predecessor1= Dirinya (sebagai Ketua Politbiro Sentral)
|successor1 = [[Hua Guofeng]]
|order2 = [[Ketua Partai Komunis
|term2 = 20 Maret 1943 – 24 April 1969
|predecessor2= [[Zhang Wentian]]<br />(sebagai [[Sekretaris Jenderal Partai Komunis
|successor2= Dirinya (sebagai Ketua Komite Sentral)
|order3 = [[Ketua Komisi Militer Pusat|Ketua BPK Komisi Militer Pusat]] ke-1
Baris 23:
|predecessor3 = Posisi dibuat
|successor3 = [[Hua Guofeng]]
|order4 = [[Ketua Komite Nasional Konferensi Konsultatif Politik Rakyat
|term4 = 21 September 1949 – 25 Desember 1954<br>'''Kehormatan Ketua'''<br>25 Desember 1954 – 9 September 1976
|predecessor4 = Posisi Dibuat
Baris 31:
|constituency6 = Beijing At-large
|birth_date = {{birth date|1893|12|26}}
|birth_place = [[Shaoshan]], Hunan,
|death_date = {{death date and age|1976|9|9|1893|12|26}}
|death_place = [[Beijing]],
|resting_place = [[Mausoleum Mao Zedong|Ketua Mao Memorial Hall]], Beijing
|religion = Tidak ada
|spouse = [[Luo Yixiu]] (1907–1910) <br />[[Yang Kaihui]] (1920–1930) <br />[[He Zizhen]] (1930–1937) <br />[[Jiang Qing]] (1939–1976)
|signature = Mao Zedong signature.svg
|party = [[Partai Komunis
}}
'''Mao Zedong''' ([[Hanzi]]: 毛澤東) ({{lahirmati|Shaoshan, [[Hunan]]|26|12|1893|Beijing|9|9|1976}}), adalah seorang tokoh filsuf dan pendiri negara [[Republik Rakyat
== Masa kecil ==
Lahir di sebuah keluarga petani miskin, sejak kecil Mao harus bekerja keras dan hidup prihatin. Meskipun di kemudian hari keadaan ekonomi keluarganya meningkat, tetapi kesengsaraan di masa kecil itu banyak memengaruhi kehidupannya kelak<ref>[http://hunan.voc.com.cn/article/200809/200809220949315675_2.html (中文简体)湖南在线-母亲“文素勤”的名字将第一次写进韶山毛泽东纪念馆]</ref>.
Ketika kecil, Mao dikirim untuk belajar di sekolah dasar. Pendidikannya sewaktu kecil juga mencakup ajaran-ajaran klasik [[Konfusianisme]]. Tetapi pada usia 13 tahun, ayahnya menyuruhnya berhenti ber[[sekolah]] dan menyuruhnya bekerja di ladang-ladang. Mao memberontak dan bertekad ingin menyelesaikan pendidikannya sehingga ia nekat kabur dari rumah dan melanjutkan pendidikannya di tempat lain. Pada tahun [[1905]], ia mengikuti ujian negara yang pada saat itu mulai menghapus paham-paham konfusianisme lama; digantikan oleh pendidikan gaya Barat. Hal ini menandakan permulaan ketidakpastian intelektual di
Pada tahun [[1911]], Mao terlibat dalam Revolusi Xinhai yang merupakan revolusi melawan [[Dinasti Qing]] yang berakibat kepada runtuhnya kekaisaran
== Mao dan Partainya ==
Partai Mao didirikan pada tahun [[1921]] dan Mao semakin hari semakin vokal. Antara tahun [[1934]] – [[1935]] ia memegang peran utama dan memimpin Tentara Merah
== TOKOH DUNIA ==
== [[Filsafat|Falsafah]] Mao ==
[[Berkas:Mao 1936.jpg|thumb|right|Mao Zedong pada tahun 1936]]
Mao sebenarnya bukan seorang [[filsuf]] yang orisinil. Gagasan-gagasannya berdasarkan bapak-bapak sosialisme lainnya seperti [[Karl Marx]], [[Friedrich Engels]], [[Lenin]] dan [[Stalin]]. Tetapi ia banyak berpikir tentang [[materialisme dialektik]] yang menjadi dasar sosialisme dan penerapan gagasan-gagasan ini dalam praktek seperti dikerjakan Mao bisa dikatakan orisinil. Mao bisa pula dikatakan seorang filsuf
Konsep falsafi Mao yang terpenting adalah [[konflik]]. Menurutnya: “Konflik bersifat semesta dan absolut, hal ini ada dalam proses perkembangan semua barang dan merasuki semua proses dari mula sampai akhir.” Model sejarah Karl Marx juga berdasarkan prinsip konflik: kelas yang menindas dan kelas yang tertindas, kapital dan pekerjaan berada dalam sebuah konflik kekal. Pada suatu saat hal ini akan menjurus pada sebuah krisis dan kaum pekerja akan menang. Pada akhirnya situasi baru ini akan menjurus kepada sebuah krisis lagi, tetapi secara [[logika|logis]] semua proses akhirnya menurut Mao, akan membawa kita kepada sebuah keseimbangan yang stabil dan harmonis. Mao jadi berpendapat bahwa semua konflik bersifat semesta dan absolut, jadi dengan kata lain bersifat abadi. Konsep konflik Mao ini ada kemiripannya dengan konsep falsafi ''[[yin-yang]]''. Semuanya terdengar seperti sebuah [[dogma]] kepercayaan. Di bawah ini disajikan sebuah cuplikan tentang pemikirannya tentang konflik.
Baris 72:
== Mao dan Kebijakan Politiknya ==
Mao membedakan dua jenis [[konflik]]; konflik antagonis dan konflik non-antagonis. Konflik antagonis menurutnya hanya bisa dipecahkan dengan sebuah pertempuran saja sedangkan konflik non-antagonis bisa dipecahkan dengan sebuah diskusi. Menurut Mao konflik antara para buruh dan pekerja dengan kaum kapitalis adalah sebuah konflik antagonis sedangkan konflik antara rakyat
Pada tahun [[1956]] Mao memperkenalkan sebuah kebijakan politik baru di mana kaum intelektual boleh mengeluarkan pendapat mereka sebagai kompromis terhadap Partai yang menekannya karena ingin menghindari penindasan kejam disertai dengan [[motto]]: “Biarkan seratus bunga berkembang dan seratus pikiran yang berbeda-beda bersaing.” Tetapi [[ironi]]snya kebijakan politik ini gagal: kaum intelektual merasa tidak puas dan banyak mengeluarkan kritik. Mao sendiri berpendapat bahwa ia telah dikhianati oleh mereka dan ia membalas dendam. Sekitar 700.000 anggota kaum intelektual ditangkapinya dan disuruh bekerja paksa di daerah pedesaan.
Mao percaya akan sebuah [[revolusi]] yang kekal sifatnya. Ia juga percaya bahwa setiap revolusi pasti menghasilkan kaum kontra-revolusioner. Oleh karena itu secara teratur ia memberantas dan menangkapi apa yang ia anggap lawan-lawan politiknya dan para pengkhianat atau kaum kontra-revolusioner. Peristiwa yang paling dramatis dan mengenaskan hati ialah peristiwa [[Revolusi Kebudayaan]] yang terjadi pada tahun [[1966]]. Pada tahun 1960an para [[mahasiswa]] di seluruh [[bumi|dunia]] memang pada senang-senangnya memberontak terhadap apa yang mereka anggap ''The Establishment'' atau kaum yang memerintah. Begitu pula di [[
== Kegagalan Mao ==
Pada tahun [[1958]] Mao meluncurkan apa yang ia sebut [[Lompatan Jauh ke Depan]] di mana daerah pedesaan direorganisasi secara total. Di mana-mana didirikan perkumpulan-perkumpulan desa (komune). Secara ekonomis ternyata ini semua gagal. Komune-komune ini menjadi satuan-satuan yang terlalu besar dan tak bisa terurusi. Diperkirakan kurang lebih hampir 20 [[juta]] jiwa penduduk [[
== Mao Zedong dan PBB ==
[[Berkas:China, Mao (2).jpg|thumb|right|300px|Mao Zedong memproklamasikan [[Republik Rakyat
Republik Rakyat
Maka pada akhir tahun 1960-an presiden Amerika Serikat, [[Richard Nixon]], mulai mendekati Republik Rakyat
== Warisan Mao dan Republik Rakyat
Pada tahun [[1976]] Mao Zedong meninggal dunia. Setelah itu Republik Rakyat
== Lihat pula ==
Baris 109:
{{kotak mulai}}
{{kotak suksesi | pendahulu = — | jabatan = [[Presiden Republik Rakyat
{{kotak suksesi | pendahulu = — | jabatan = [[Ketua Partai Komunis
{{kotak selesai}}
{{Pemimpin
{{lifetime|1893|1976|}}
[[Kategori:Filsuf]]
[[Kategori:Komunis]]
[[Kategori:Presiden Republik Rakyat
[[Kategori:Politikus
[[Kategori:100 Tokoh menurut Michael H. Hart]]
[[Kategori:Pemimpin Perang Dingin]]
|