Bambu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Boriezz (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 7371608 oleh 180.249.153.117 (bicara): Vandalisme.
Baris 34:
'''Bambu''' adalah [[tanaman]] jenis rumput-rumputan dengan rongga dan ruas di batangnya. Bambu memiliki banyak tipe. Nama lain dari bambu adalah buluh, aur, dan eru. Di dunia ini bambu merupakan salah satu tanaman dengan pertumbuhan paling cepat. Karena memiliki sistem rhizoma-dependen unik, dalam sehari bambu dapat tumbuh sepanjang 60cm (24 [[Inchi]]) bahkan lebih, tergantung pada kondisi tanah dan [[klimatologi]] tempat ia ditanam. <ref name="Farrelly">{{cite book| last= Farrelly | first=David |title=The Book of Bamboo |publisher=Sierra Club Books |year=1984 |isbn=087156825X}}</ref>
 
==Genus dan geografi==
Bambu diklasifikasikan ke lebih dari 10 genus dan 1450 spesies.<ref name="Gratani et al.">{{Cite journal | last = Gratani | first = Loretta | coauthors = Maria Fiore Crescente, Laura Varone, Giuseppe Fabrini, and Eleonora Digiulio | title = Growth pattern and photosynthetic activity of different bamboo species growing in the Botanical Garden of Rome | journal = Flora | volume = 203 | pages = 77–84 | year = 2008 | accessdate =2 January 2009}}.</ref> Spesies bambu ditemukan di berbagai lokasi iklim, dari iklim dingin pegunungan hingga daerah tropis panas. Mereka terdapat di sepanjang Asia Timur dari 50<sup>o</sup> Lintang Utara di [[Sakhalin]] sampai ke sebelah utara Australia, dan di bagian barat India hingga ke [[Himalaya]].<ref name="Bystriakova et al">{{cite journal |coauthors=N. Bystriakova, V. Kapos, I. Lysenko and C.M.A. Stapleton |year=2003 |month=September |title=Distribution and conservation status of forest bamboo biodiversity in the Asia-Pacific Region |journal=Biodiversity and Conservation |volume=12 |issue=9 |pages=1833–1841 |url=http://www.springerlink.com/content/gu726j88x87k4508/ |accessdate=12 August 2009 |doi=10.1023/A:1024139813651 |author=Bystriakova, N. }}</ref> Mereka juga terdapati di [[sub-Sahara Afrika]],<ref name = "gorilla" /> dan di Amerika dari [[pertengahan Atlantik Amerika Utara]]<ref>{{cite web | title=Arundinaria gigantea (Walt.) Muhl. giant cane | url=http://plants.usda.gov/java/profile?symbol=ARGI | work=PLANTS Database | publisher=[[United States Department of Agriculture|USDA]]}}</ref> hingga ke selatan ke Argentina dan Cili, mencapai titik paling selatan Bambu pada 47<sup>o</sup> Lintang Selatan. Benua Eropa tidak memiliki spesies bambu asli.<ref name=rhs>{{cite book |title=New RHS Dictionary of Gardening |editor1-last=Huxley |editor1-first=A. |year=1992 |publisher=Macmillan New RHS Dictionary of Gardening |isbn=0-333-47494-5 |author=editor-in-chief, Anthony Huxley, editor, Mark Griffiths, managing editor, Margot Levy.}}</ref>
 
Baru-baru ini telah diupayakan untuk membudidayakan bambu secara komersial di [[Danau Besar Afrika]] di Afrika Tengah bagian timur, terutama di Rwanda. Selain itu, berbagai perusahaan di Amerika Serikat juga menumbuhkan, memanen, dan mendistribusikan spesies bambu seperti [[Phyllostachys edulis]].<ref>{{cite news|last=McDill|first=Stephen|title=MS Business Journal|url=http://msbusiness.com/businessblog/2011/07/07/mississippi-cashes-in-on-bamboo/|accessdate==Genus7 danJuly geografi=2011|newspaper=MS Business Journal}}</ref>
Bambu diklasifikasikan ke lebih dari 10 genus dan 1450 spesies.<ref name="Gratani et al.">{{Cite journal | last = Gratani | first = Loretta | coauthors = Maria Fiore Crescente, Laura Varone, Giuseppe Fabrini, and Eleonora Digiulio | title = Growth pattern and cashes-in-on-bamboo/|accessdate=7 July 2011|newspaper=MS Business Journal}}</ref>
 
Terdapat dua bentuk bambu secara umum, yaitu bambu berkayu dari suku [[Arundinarieae]] dan [[Bambuseae]], dan bambu rerumputan dari suku [[Olyreae]]. Analisis molekuler dari pastida menunjukkan bahwa terdapat tiga sampai lima garis keturunan utama dari bambu.<ref name=Kelchner2013>Kelchner SA; the Bamboo Phylogeny Group (2013) Higher level phylogenetic relationships within the bamboos (Poaceae: Bambusoideae) based on five plastid markers. Mol Phylogenet Evol pii: S1055-7903(13)00062-6. doi: 10.1016/j.ympev.2013.02.005</ref>