Dawet ayu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi ''''Dawet Ayu''' adalah minuman khas dari Banjarnegara. Dawet Ayu mudah ditemukan di pasar-pasar tradisioanl. ==Etimologi== Asal usul Nama Dawet Ayu adalah dari se...' |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''Dawet Ayu''' adalah minuman khas dari [[Banjarnegara]]. Dawet Ayu mudah ditemukan di pasar-pasar tradisioanl. Es Dawet Ayu Asli Khas Banjarnegara lezat serta segar dan sangat cocok diminum pada cuaca panas, es dawet dapat diminum panas atau pun dingin dengan menambahkan es batu. Rasanya yang segar, inilah keistimewaan serta keunikan minuman tradisional khas Banjarnegara yang satu ini.
==Etimologi==
Asal usul Nama Dawet Ayu adalah dari sebuah lagu yang menceritakan seorang lelaki yang cinta dengan pedagang dawet yang berwajah cantik, Oleh itu munculah nama Es Dawet Ayu.
==Perbedaan==
Jika Es [[Dawet Jepara]] menggunakan sagu aren, maka sedikit berbeda dengan Es Dawet Ayu khas Banjarnegara yang menggunakan tepung beras dan tepung beras ketan.
==Cara Pembuatan==
Larutkan tepung beras ketan dan tepung beras dengan air sedikit demi sedikit sampai air tersisa setengah. Masak sampai mendidih sisa air dengan air daun suji, garam, dan air kapur, matikan api, tuangkan adonan tepung pelan-pelan, aduk rata. Nyalakan kembali api, masak hingga matang dan kental sambil diaduk-aduk, angkat. Saat masih agak panas tuang adonan dawet ke dalam saringan khusus untuk dawet/cendol sambil ditekan-tekan. Tampung dawet dalam wadah berisi air matang dan bongkahan kecil es batu. Setelah mengeras, saring, sisihkan. Cara menyajikan: Tuang dalam gelas 2 sdm sirop gula merah atau sesuai selera, beri nangka, dawet dan es batu. Tuangkan santan 150-200 cc
| |||