Protokol Internet: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 175.106.19.82 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh EmausBot
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 6:
* IP menawarkan layanan sebagai protokol antar jaringan (inter-network), karena itulah IP juga sering disebut sebagai protokol yang bersifat routable. Header IP mengandung informasi yang dibutuhkan untuk menentukan rute paket, yang mencakup [[alamat IP|alamat IP sumber]] (source IP address) dan [[alamat IP|alamat IP tujuan]] (destination IP address). Anatomi alamat IP terbagi menjadi dua bagian, yakni alamat jaringan (''network address'') dan alamat node (''node address''/''host address''). Penyampaian paket antar jaringan (umumnya disebut sebagai proses ''routing''), dimungkinkan karena adanya alamat jaringan tujuan dalam alamat IP. Selain itu, IP juga mengizinkan pembuatan sebuah jaringan yang cukup besar, yang disebut sebagai IP internetwork, yang terdiri atas dua atau lebih jaringan yang dihubungkan dengan menggunakan router berbasis IP.
* IP mendukung banyak protokol klien, karena memang IP merupakan "kurir" pembawa data yang dikirimkan oleh protokol-protokol lapisan yang lebih tinggi dibandingkan dengannya. Protokol IP dapat membawa beberapa protokol lapisan tinggi yang berbeda-beda, tapi setiap paket IP hanya dapat mengandung data dari satu buah protokol dari banyak protokol tersebut dalam satu waktu. Karena setiap paket dapat membawa satu buah paket dari beberapa paket data, maka harus ada cara yang digunakan untuk mengidikasikan protokol lapisan tinggi dari paket data yang dikirimkan sehingga dapat diteruskan kepada protokol lapisan tinggi yang sesuai pada sisi penerima. Mengingat klien dan server selalu menggunakan protokol yang sama untuk sebuah data yang saling dipertukarkan, maka setiap paket tidak harus mengindikasikan sumber dan tujuan yang terpisah. Contoh dari protokol-protokol lapisan yang lebih tinggi dibandingkan IP adalah Internet Control Management Protocol (ICMP), Internet Group Management Protocol (IGMP), User Datagram Protocol (UDP), dan Transmission Control Protocol (TCP).
 
 
 
 
 
 
 
 
 
* IP mengirimkan data dalam bentuk datagram, karena memang IP hanya menyediakan layanan pengiriman data secara connectionless serta tidak andal (unreliable) kepada protokol-protokol yang berada lebih tinggi dibandingkan dengan protokol IP. Pengirimkan connectionless, berarti tidak perlu ada negosiasi koneksi (''handshaking'') sebelum mengirimkan data dan tidak ada koneksi yang harus dibuat atau dipelihara dalam lapisan ini. Unreliable, berarti IP akan mengirimkan paket tanpa proses pengurutan dan tanpa [[acknowledgment]] ketika pihak yang dituju telah dapat diraih. IP hanya akan melakukan pengiriman sekali kirim saja untuk menyampaikan paket-paket kepada hop selanjutnya atau tujuan akhir (teknik seperti ini disebut sebagai "best effort delivery"). Keandalan data bukan merupakan tugas dari protokol IP, tapi merupakan protokol yang berada pada lapisan yang lebih tinggi, seperti halnya protokol TCP.
* Bersifat independen dari lapisan antarmuka jaringan (lapisan pertama dalam DARPA Reference Model), karena memang IP didesain agar mendukung banyak komputer dan antarmuka jaringan. IP bersifat independen terhadap atribut [[OSI Reference Model|lapisan fisik]], seperti halnya pengabelan, pensinyalan, dan bit rate. Selain itu, IP juga bersifat independen terhadap atribut [[OSI Reference Model|lapisan data link]] seperti halnya mekanisme [[Media access control]] (MAC), pengalamatan MAC, serta ukuran frame terbesar. IP menggunakan skema pengalamatannya sendiri, yang disebut sebagai "[[alamat IP|IP address]]", yang merupakan bilangan 32-bit dan independen terhadap skema pengalamatan yang digunakan dalam lapisan antarmuka jaringan.
Baris 18 ⟶ 27:
 
Sebelum dikirimkan di dalam saluran jaringan, datagram IP akan "dibungkus" dengan header protokol lapisan antarmuka jaringan dan trailer-nya, untuk membuat sebuah ''frame'' jaringan.
 
 
 
 
 
== Header IP ==
Baris 165 ⟶ 178:
 
Teknologi ''virtual circuit packet-switching'' seperti halnya [[X.25]] dan [[Asynchronous Transfer Mode]] (ATM) hanya membutuhkan pembatasan fragmen/segmen. Sebagai contoh, dengan [[ATM adaptation layer|''ATM Adaptation Layer 5'']], sebuah datagram IP akan dibelah menjadi beberapa segmen berukuran 48 ''byte'' yang menjadi muatan setiap sel ATM. ATM selanjutnya mengirimkan sel-sel ATM tersebut yang mengandung datagram IP dan menggunakan bit ketiga dari ''field'' '''Payload Type''' di dalam ''header'' ATM untuk mengindikasikan akhir aliran sel ATM untuk sebuah datagram IP.
 
 
 
=== ''Field-field'' dalam ''header'' IP yang berguna untuk fragmentasi ===