Revisi per 28 Juni 2012 05.10 sunting Adi.akbartauhidin (bicara \| kontrib) 8.311 suntingan Ha ha ha ha. Dasar orang aneh, bukan hewan, tapi tumbuhan nih. ← Revisi sebelumnya		Revisi per 6 Juli 2012 19.14 sunting balikkan Wagino 20100516 (bicara \| kontrib) Pemeriksa, Pengurus 161.431 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan Revisi selanjutnya →
Baris 14: \|}} '''Cabai rawit''' atau '''cabai ~~rawit~~kathur''', adalah buah dan tumbuhan anggota [[genus]] ''[[Capsicum]]''. Selain di [[Indonesia]], ia juga tumbuh dan populer sebagai bumbu masakan di negara-negara [[Asia Tenggara]] lainnya. Di [[Malaysia]] dan [[Singapura]] ia dinamakan ''cili padi'', di [[Filipina]] ''siling labuyo'', dan di [[Thailand]] ''phrik khi nu''. Di [[Kerala]], [[India]], terdapat masakan tradisional yang menggunakan cabai rawit dan dinamakan ''kanthari mulagu''. Dalam bahasa Inggris ia dikenal dengan nama ''Thai pepper'' atau ''bird's eye chili pepper''. Buah cabai rawit berubah warnanya dari hijau menjadi merah saat matang. Meskipun ukurannya lebih kecil daripada varietas cabai lainnya, ia dianggap cukup pedas karena kepedasannya mencapai 50.000 - 100.000 pada [[skala Scoville]]. Cabai rawit biasa di jual di pasar-pasar bersama dengan varitas cabai lainnya.

Cabai rawit: Perbedaan antara revisi