Revisi per 15 Maret 2005 00.42 sunting Hayabusa future (bicara \| kontrib) Pengecualian blokir IP, Peninjau, Pengembali revisi 38.073 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 15 Maret 2005 03.01 sunting balikkan Meursault2004 (bicara \| kontrib) Birokrat, Pemeriksa, Pengawas, Pengurus 43.980 suntingan dab Revisi selanjutnya →
Baris 2: ==Sejarah singkat== Pada tahun [[1901]] diadakan pembakuan ejaan bahasa Indonesia yang pertama kali oleh [[Prof. Ch. van Ophuijsen]] dibantu oleh Engku Nawawi gelar Sutan Makmur dan Moh. Taib Sultan Ibrahim. Hasil pembakuan mereka yang dikenal dengan '''Ejaan Van Ophuijsen''' ditulis dalam buku yang berjudul ''Kitab Logat Melajoe''. Dalam kitab itu dimuat sistem [[abjad Latin\|ejaan Latin]] untuk [[bahasa Melayu]] di [[Indonesia]]. ~~van~~Van Ophuijsen adalah seorang [[ahli bahasa]] berkebangsaan [[Belanda]]. Ia pernah jadi inspektur sekolah di maktab perguruan [[Bukittinggi]], [[Sumatera Barat]], kemudian menjadi profesor bahasa Melayu di [[Universitas Leiden]], Belanda. Setelah menerbitkan ''Kitab Logat Melajoe'', van Ophuijsen kemudian menerbitkan ''Maleische Spraakkunst'' (1910). Buku ini kemudian diterjemahkan oleh T.W. Kamil dengan judul ''Tata Bahasa Melayu'' dan menjadi panduan bagi pemakai bahasa Melayu di Indonesia. Ejaan ini akhirnya digantikan oleh [[Ejaan Republik]] pada [[17 Maret]] [[1947]].

Ejaan Van Ophuijsen: Perbedaan antara revisi