Mizan Zainal Abidin dari Terengganu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aldo samulo (bicara | kontrib)
←Membatalkan revisi 4912321 oleh Noynoy Aray Ko (Bicara)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 25:
|}}
 
'''Al-Wathiqu Billah Tuanku Mizan Zainal Abidin Ibni Al-Marhum Sultan Mahmud Al-Muktafi Billah Shah''' ({{lahirmati|[[Kuala Terengganu]]|22|1|1962}}) adalah [[Sultan]] [[Terengganu]] ke-16 serta [[Yang di-Pertuan Agong]] (Raja [[Malaysia]]) ke-13, memerintah mulai [[13 Desember]] [[2006]]. Ia menikah dengan [[Tuanku Nur Zahirah|Ratu Nur Zahirah]] dan ayah dari empat anak. Pada [[27 April]] [[2007]], ia ditabalkan sebagai Yang di-Pertuan Agong ke-13 dalam upacara adat lengkap [[Raja Melayu]] di [[Istana Negara, Kuala Lumpur]]. Tuanku Mizan mencium [[Al-Qur'an]] emas dan menyentuhkan keris emas ke dahinya sebagai perlambang kekuasaan. Ia lalu menyatakan ikrarnya untuk memerintah dengan adil, mematuhi undang-undang, dan memelihara [[Islam|agama Islam]].
 
== Pendidikan dan karier ==