Gereja Metodis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 125.167.140.83 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh MerlIwBot
Baris 3:
 
== Teologi ==
Secara teologis, Gereja Methodis mengikuti garis teologi yang dikembangkan oleh [[John Wesley]] yang mengikuti pandangan [[Arminian]] ([[Jacobus Arminius]]) dalam hal Urutan Proses Keselamatan ([[Ordo Salutis]]). Oleh pihak [[Calvinisme|Calvinis]], Arminian sering secara sengaja ataupun tidak sengaja dituduh sebagai pengikut [[Pelagius]] yang ditentang habis-habisan oleh [[Augustinus dari Hippo]]. [[Pelagius]] mengatakan bahwa manusia memiliki [[kehendak bebas]], artinya manusia mampu menentukan sendiri keputusan-keputusan yang diambilnya, sementara [[Augustinus]] mengatakan bahwa manusia tidak mampu mengambil keputusannya sendiri, melainkan hanya berdasarkan karunia TuhanAllah semata. [[Pelagius]] juga berpendapat bahwa setelah jatuh dalam dosa, manusia masih cenderung baik dan bisa menyelamatkan diri dengan perbuatan baik. [[Arminius]] (dan Wesley) berbeda dengan [[Pelagius]] karena mereka berpendapat bahwa setelah Kejatuhan, manusia cenderung berdosa dan hanya bisa diselamatkan karena karunia TuhanAllah semata.
 
Bedanya [[Arminian]] dan [[Calvinis]] adalah tentang kebebasan manusia dalam menerima karunia keselamatan. [[Calvinis]] percaya bahwa manusia tidak punya kehendak bebas dalam hal ini, jadi kalau Tuhan mau menyelamatkan seseorang, orang itu tidak bisa menolak. [[Arminian]] percaya bahwa Tuhan mau menyelamatkan semua orang dan memberi kebebasan untuk menerima atau menolak keselamatan kepada manusia.
 
== Sejarah ==
[[John Wesley]] adalah seorang [[pendeta]] [[Anglikan]] di [[Inggris]]. Ia dilahirkan dalam sebuah keluarga besar. [[John Wesley]] adalah anak ke-14 di dalam keluarganya. Ayahnya adalah seorang pendeta miskin, namun John berhasil belajar di [[Universitas Oxford]] dan menjadi pendeta. Selama itu, ia berusaha menemukan kepuasan imannya dengan jalan melakukan semua perintah agama serta aturan Gereja secara ketat. Namun pada suatu persekutuan doa di [[Aldersgate]] di Inggris pada tanggal [[24 Mei]] [[1738]], ia merasakan ada sesuatu di dalam hatinya yang membakar dirinya. Saat itu ia merasa diingatkan oleh kata-kata Rasul Paulus di dalam [[Surat Roma]] bahwa ia tidak mungkin menemukan kesempurnaan imannya dan keteduhan kehidupannya selain melalui iman kepada kasih Elohim (sang sesembahan/Tuhan)Allah.
 
Sejak itu [[John Wesley]] mengajarkan pengalamannya yang baru ini dan banyak orang yang sebelumnya tidak ke gereja mulai tertarik akan ajarannya. Banyak orang yang meminta [[Wesley]] untuk mengajar dan mengarahkan kehidupan dan iman mereka. [[Wesley]] mengumpulkan orang-orang ini dalam “persekutuan-persekutuan untuk berdoa bersama, mendengarkan firman, dan saling mengawasi di dalam kasih, agar mereka dapat mengerjakan keselamatan mereka masing-masing.” Persekutuan yang dinamai ''Holy Club'' ini dipimpin oleh [[John Wesley]] bersama saudaranya, [[Charles Wesley|Charles]]. Mereka menetapkan jadwal doa harian, jam-jam untuk mengunjungi orang-orang sakit dan para tahanan di penjara, membuka sekolah-sekolah untuk orang-orang miskin, dan menjalankan jam-jam doa Gereja. Tiga kali sehari mereka berdoa dengan suara keras dan setiap jam mereka menghentikan pekerjaan mereka untuk berdoa di dalam hati. Aturan-aturan ini menyebabkan mereka diejek oleh teman-teman mereka sebagai orang-orang yang “bermetode” atau “Methodis.”
Baris 19:
 
== Sumbangan Gereja Methodis ==
Tanpa disadari, Gereja Methodis banyak sekali memengaruhi Gereja-gereja Kristen lainnya, baik di dalam teologinya, maupun melalui liturgi mereka, khususnya melalui nyanyian-nyanyian yang disusun oleh kedua Wesley bersaudara – [[John]] dan [[Charles]]. Kedua bersaudara Wesley ini, khususnya Charles, menghasilkan sekitar 9.000 buah nyanyian rohani. Pengaruh [[teologi]] dari nyanyian-nyanyian ini sangat terasa di dalam teologi gereja-gereja khususnya dalam penekanan hubungan yang akrab antara manusia dengan Elohim (Sang Sesembahan)Allah atau jaminan keselamatan yang dijanjikan Tuhan kepada manusia – ciri-ciri teologi yang sangat khas Methodis.
 
== Kepemimpinan ==