Maria dari Betania: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
-inuse
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Jan Vermeer van Delft 004.jpg|thumb|200px|Maria saudara [[Marta]]]]
'''Maria''' adalah seorang tokoh dalam [[Alkitab]] [[Perjanjian Baru]].<ref name="Leks">{{id}}Stefan Leks., ''Tafsir Injil Lukas'', Yogyakarta: Kanisius, 2003</ref><ref name="Browning">{{id}} [http://alkitab.sabda.org/dictionary.php?word=Maria Maria], WRF. Browning., ''Kamus Alkitab'', Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2008 (Cet. 3)</ref> Dia dikenal dan dibedakan dari [[Maria]] yang lain (Ibu Yesus) sebagai Maria saudara [[Marta]] dan [[Lazarus]]. yang tinggal di [[Betania]]. Ketiga[[Lazarus]] adalah saudara (kemungkinan saudara sepupu) mereka. bersaudaraKetiganya ini adalah pengikut [[Yesus]] yang mempunyai kedekatan dengan [[Guru]] mereka itu. Dikisahkan dalam [[Injil Lukas]] bahwa dalam pertemuan mereka (Maria dan Marta) dengan Yesus memiliki pesan-pesan [[teologi|teologis]] kepada jemaat, yaitu orang [[Kristen]]. Maria lebih banyak mendengarkan Yesus dibanding saudaranya itu. Beberapa tafsir mengatakan bahwa Maria lebih menghargai Yesus secara eksistensi. Sedangkan Marta kurang dapat berserah, lebih sibuk dengan urusan mempersiapkan makanan dan minuman bagi Yesus. Bahkan Yesus sempat menegur Marta, Yesus memuji Maria yang duduk mendengarkan-Nya.
 
Dalam [[Hermeneutika Alkitab|tafsir]] berbeda, kisah ini dijadikan acuan [[Teologi Feminis|teologi feminis]] yang mengatakan bahwa Yesus bukanlah orang yang berpihak pada laki-laki saja. Yesus sangat menghargai perempuan, bahkan menjadikan mereka sebagai murid. Yesus dianggap sebagai pelanggar budaya patriarkal, dan hal ini sering dijadikan alasan [[Orang Farisi|orang-orang Farisi]] dan [[Ahli taurat|ahli-ahli Taurat]] untuk menjatuhkan Yesus karena mereka anggap sesat.