Metodologi penelitian: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 4:
 
 
== Prinsip Metodologimetodologi ==
 
 
Beberapa prinsip metodologi oleh beberapa ahli, di antaranya:
 
=== A. Rene Descartes ===
 
 
 
Dalam karyanya Discourse On Methoda, dikemukakan 6 (enam ) prinsip metodologi yaitu:{{fact}}
 
 
1. Membicarakan masalah ilmu pengetahuan diawali dengan menyebutkan akal sehat (common sense) yang pada umumnya dimiliki oleh semua orang.
Baris 50 ⟶ 45:
 
=== B. Alfred Julesayer ===
 
 
 
Dalam karyanya yang berjudul Language, Truth and Logic yang terkait dengan prinsip metodologi adalah prinsip verifikasi. Terdapat dua jenis verifikasi yaitu:{{fact}}
 
 
1. Verifikasi dalam arti yang ketat (strong verifiable) yaitu sejauh mana kebenaran suatu proposisi (duga-dugaan) itu mendukung pengalaman secara meyakinkan
Baris 61 ⟶ 53:
3. Ayer menampik kekuatiran metafisika dalam dunia ilmiah, karena pernyataan-pernyataan metafisika (termasuk etika theologi) merupakan pernyataan yang MEANING LESS (tidak bermakna) lantaran tidak dapat dilakukan verifikasi apapun.<ref>http://www.infoskripsi.com/Resource/Prinsip-Metodologi-Penelitian-Ilmiah.html</ref>
 
 
=== C. Karl Raimund Popper ===
 
K.R. Popper seorang filsuf kontemporer yang melihat kelemahan dalam prinsip verifikasi berupa sifat pembenaran (justification) terhadap teori yang telah ada. K.R. Popper mengajukan prinsip verifikasi sebagai berikut:{{fact}}
 
1. Popper menolak anggapan umum bahwa suatu teori dirumuskan dan dapat dibuktikan kebenarannya melalui prinsip verifikasi. Teori-teori ilmiah selalu bersifat hipotetis (dugaan sementara), tak ada kebenaran terakhir. Setiap teori selalu terbuka untuk digantikan oleh teori lain yang lebih tepat.