Seondeok dari Silla: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aldo samulo (bicara | kontrib)
Aldo samulo (bicara | kontrib)
Baris 13:
Sebelum ia menjadi ratu, Seondeok dikenal sebagai Puteri Deokman (덕만(德曼)). Ia merupakan putri kedua dari ketiga putri Raja [[Jinpyeong dari Silla|Jinpyeong]]. Putra kakak, Puteri Cheonmyeong, akhirnya menjadi [[Muyeol dari Silla|Raja Muyeol]] ketika saudara perempuan Seondeok yang lainnya, Puteri Seonhwa, akhirnya menikah dengan Raja [[Mu dari Baekje]] dan menjadi ibu Raja [[Uija dari Baekje]]. Keberadaan Seonhwa menjadi suatu kontroversi karena penemuan bukti sejarah yang menunjukkan bahwa ibu Raja Uija adalah Ratu Sataek, dan bukan Seonhwa seperti yang disebutkan di dalam catatan sejarah.
 
Karena ia tidak memiliki keturunan laki-laki, Jinpyeong memilih Seondeok sebagai pewarisnya. Tindakan itu bukan tidak biasa, karena para wanita pada periode tersebut telah memiliki beberapa tingkat pengaruh sebagai penasehat-penasehat, [[permaisuri]], dan [[wali raja]]. Di seluruh kerajaan, wanita sebagai kepala keluarga sejak garis matrilineal ada bersisian dengan garis patrilineal. Model [[Konfusius]] yang menempatkan wanita di dalam posisi kurang penting di dalam keluarga, tidak memiliki dampak yang besar di Korea sampaipertengahansampai pertengahan periode [[Dinasti Joseon|Joseon]] pada abad ke-15. Selama kerajaan Silla, status wanita relatif tinggi, namun masih terdapat larangan di dalam perbuatan dan tindakan. Wanita di diskualifikasikan dari kegiatan yang dianggap tidak pantas bagi wanita.
 
== Pemerintahan ==