Lilin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: be:Свечка
pindah ke natal
Baris 1:
{{inuse|28 Februari 2011}}
 
[[Berkas:Kind en Kaars.jpg|250px|right]]
'''Lilin''' adalah sumber penerangan yang terdiri dari [[sumbu]] yang diselimuti oleh [[bahan bakar]] padat. Sebelum [[abad ke-19]], bahan bakar yang digunakan biasanya adalah [[lemak]] [[sapi]] (yang banyak mengandung [[asam stearat]]. Sekarang yang biasanya digunakan adalah [[parafin]].
 
== Makna Lilin Dalam Natal ==
Dalam masa [[Natal]], Lilin menggambarkan atau memberikan gambaran tentang [[Kristus]].<ref name="rasid">{{id}}Rasid Rachman.2009. Hari Raya Liturgi. Jakarta: BPK-Gunung Mulia. Hal. 130-132.</ref> Kristus dilambangkan sebagai terang bagi dunia yang gelap.<ref name="rasid"/> Di dalam Alkitabpun tertulis tentang terang, di dalam [[Perjanjian Lama]],[[Yesaya]] 9 : 1-6, “terang yang besar”, sedangkan di dalam [[Perjanjian Baru]], [[Yohanes]] 1 : 1-18,” terang manusia”. <ref name="rasid"/>
Bukan hanya di dalam peribadahan saja, di rumah-rumah dan di toko-toko kerap di hias dengan lampu-lampu yang kelap-kelip, hal ini muncul sejak zaman patristik sebagai gambaran akan terang yang mengalahkan kegelapan. <ref name="rasid"/>
Penggunaan lilin dan lampu-lampu kelap-kelip merupakan pengaruh dari pesta cahaya[[ Yahudi]] atau [[Hanukkah Yahudi]]. <ref name="rasid"/> Hari raya Hanukkah dirayakan sekitar masa [[Adven]] dan Natal, dan terkadang sering diplesetkan dengan istilah Natal Yahudi.<ref name="rasid"/>
 
 
Dengan menyebarnya penerangan [[listrik]], saat ini lilin lebih banyak digunakan untuk keperluan lain, misalnya dalam upacara [[agama]], perayaan [[ulang tahun]], pewangi ruangan, dan sebagainya.
 
[[Image:candles.jpg|thumb|right|200px|lilin]]
 
== Referensi ==