Baptis api: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Baptisan api''' adalah suatu keadaan sulit yang dialami oleh seseorang atau oleh sebuah [[perusahaan]] yang akan menghasilkan dua kemungkinan yaitu ''[[sukses]]'' atau ''[[gagal]]''. Pengalaman pertama seorang [[prajurit]] di [[medan perang]], misalnya, akan menghasilkan dua kemungkinan: ''pertama'', ia sukses mengalahkan musuh dan memberinya pengalaman baru dalam hal [[taktik]] dan [[strategi]] [[berperang]] serta memberinya rasa [[percaya diri]], dan ''kedua'', ia gagal dan tewas dalam pertempuran itu. Begitu juga suatu perusahaan yang berada dalam sebuah situasi sulit akan menghasilkan dua kemungkinan: ''pertama'', sukses mengatasi masalah tersebut sehingga diperkaya dengan pengalaman-pengalaman baru untuk bagaimana dapat ''keluar dari situasi-situasi sulit'' tertentu, dan kemungkinan ''kedua'', gagal mengatasi kesulitan itu dan [[bangkrut]].
 
== Pandangan Kristen ==
Dalam [[agama]] [[Kristen]], '''baptisan api''' adalah proses pemurnian dengan menggunakan penderitaan. Kata ''baptis'' berasal dari [[bahasa Yunani]] "βάπτισμα", yang arti longgarnya "berendam atau mandi" sedangkan "api" dikonotasikan sebagai sesuatu yang panas dan menimbulkan efek siksaan atau penderitaan. Karena itu Baptisan api adalah [[baptisan]] penderitaan, yang merupakan baptisan ketiga sesudah [[baptisan air]] dan [[baptisan Roh Kudus]]. Umat Kristen mempercayai bahwa Baptisan api dilakukan oleh [[Tuhan]] terhadap orang-orang tertentu dengan cara mengijinkannya untuk mengalami penderitaan tertentu untuk tujuan pemurnian dalam hal ibadahnya kepada Tuhan. Baptisan api menghasilkan dua kemungkinan: ''sukses'' atau ''gagal''. Baptisan Api tidak sama dengan [[hukuman]], karena hukuman diberikan sebagai [[teguran]] atau juga [[pembalasan]] oleh karena terjadinya suatu [[dosa]] atau [[kesalahan]] yang dilakukan sebelumnya, sedangkan Baptisan Api dilakukan tanpa dilatar-belakangi dosa, melainkan sebagai [[alat uji]] untuk melihat [[kemurnian]] [[ibadah]] seseorang kepada Tuhan.