Proklamasi Kemerdekaan Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 110.136.164.203 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh 70.227.164.97
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 5:
== Latar belakang ==
{{Sejarah Indonesia}}
Pada tanggal [[6 Agustus]] [[1945]] sebuah [[bom atom]] dijatuhkan di atas kota [[Hiroshima, Hiroshima|Hiroshima]] Jepang oleh [[Amerika Serikat]] yang mulai menurunkan moral semangat tentara Jepang di seluruh dunia. Sehari kemudian Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia [[BPUPKI]], atau "Dokuritsu Junbi ChosakaiCosakai", berganti nama menjadi PPKI ([[Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia]]) atau disebut juga ''Dokuritsu Junbi IinkaiInkai'' dalam bahasa Jepang, untuk lebih menegaskan keinginan dan tujuan mencapai kemerdekaan Indonesia. Pada tanggal [[9 Agustus]] [[1945]], bom atom kedua dijatuhkan di atas [[Nagasaki]] sehingga menyebabkan Jepang menyerah kepada Amerika Serikat dan sekutunya. Momen ini pun dimanfaatkan oleh Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaannya.
 
[[Berkas:Indonesian flag raised 17 August 1945.jpg|thumb]]
Baris 38:
 
== Detik-detik Pembacaan Naskah Proklamasi ==
[[Berkas:Proklamasi.png|thumb|right|350px|Naskah asli proklamasi yang ditempatkan di [[Monumen Nasional]]]]
 
Perundingan antara golongan muda dan golongan tua dalam penyusunan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia berlangsung pukul 02.00 - 04.00 dini hari. Teks proklamasi ditulis di ruang makan di laksamana Tadashi Maeda jln Imam Bonjol No 1. Para penyusun teks proklamasi itu adalah Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Mr. Ahmad Soebarjo. Konsep teks proklamasi ditulis oleh Ir. Soekarno sendiri. Di ruang depan, hadir B.M Diah Sayuti Melik, Sukarni dan Soediro. Sukarni mengusulkan agar yang menandatangani teks proklamasi itu adalah Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia. Teks Proklamasi Indonesia itu diketik oleh Sayuti melik. Pagi harinya, 17 Agustus 1945, di kediaman Soekarno, [[Jalan Pegangsaan Timur 56]] telah hadir antara lain [[Soewirjo]], [[Wilopo]], [[Gafar Pringgodigdo]], [[Tabrani]] dan [[SK Trimurti|Trimurti]]. Acara dimulai pada pukul 10:00 dengan pembacaan proklamasi oleh Soekarno dan disambung pidato singkat tanpa teks. Kemudian bendera Merah Putih, yang telah dijahit oleh bu Fatmawati, dikibarkan, disusul dengan sambutan oleh [[Soewirjo]], wakil walikota Jakarta saat itu dan [[dr. Moewardi|Moewardi]], pimpinan [[Barisan Pelopor]].
 
Pada awalnya [[SK Trimurti|Trimurti]] diminta untuk menaikkan bendera namun ia menolak dengan alasan pengerekan bendera sebaiknya dilakukan oleh seorang prajurit. Oleh sebab itu ditunjuklah [[Latief Hendraningrat]], seorang prajurit [[PETA]], dibantu oleh [[Soehoed]] untuk tugas tersebut. Seorang pemudi muncul dari belakang membawa nampan berisi bendera Merah Putih ([[Sang Saka Merah Putih]]), yang dijahit oleh [[Fatmawati]] beberapa hari sebelumnya. Setelah bendera berkibar, hadirin menyanyikan lagu [[Indonesia Raya]].<ref>''ibid''</ref>. Sampai saat ini, bendera pusaka tersebut masih disimpan di Museum Tugu Monumen Nasional.
 
Setelah upacara selesai berlangsung, kurang lebih 100 orang anggota [[Barisan Pelopor]] yang dipimpin S.Brata datang terburu-buru karena mereka tidak mengetahui perubahan tempat mendadak dari Ikada ke Pegangsaan. Mereka menuntut Soekarno mengulang pembacaan Proklamasi, namun ditolak. Akhirnya Hatta memberikan amanat singkat kepada mereka.<ref>''ibid''</ref>
 
<!--
[[Berkas:Proklamasi.png|thumb|right|350px|Naskah asli proklamasi]]
-->
 
Pada tanggal 18 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) mengambil keputusan, mengesahkan dan menetapkan Undang-Undang Dasar (UUD) sebagai dasar negara Republik Indonesia, yang selanjutnya dikenal sebagai [[UUD 45]]. Dengan demikian terbentuklah Pemerintahan Negara Kesatuan Indonesia yang berbentuk Republik (NKRI) dengan kedaulatan di tangan rakyat yang dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang akan dibentuk kemudian.
 
Setelah itu Soekarno dan M.Hatta terpilih atas usul dari Oto Iskandardinata dan persetujuan dari PPKI sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia yang pertama. Presiden dan wakil presiden akan dibantu oleh sebuah Komite Nasional.== Detik-detik Pembacaan Naskah Proklamasi ==
[[Berkas:Proklamasi.png|thumb|right|350px|Naskah asli proklamasi yang ditempatkan di [[Monumen Nasional]]]]
 
Baris 78 ⟶ 63:
:''dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.''{{br}}
 
:::''Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 4505''{{br}}
:::''Atas nama bangsa Indonesia.''{{br}}
:::''Soekarno/Hatta''{{br}}
Baris 106 ⟶ 91:
 
Setiap tahun pada tanggal 17 Agustus, rakyat Indonesia merayakan Hari Proklamasi Kemerdekaan ini dengan meriah. Mulai dari [[Panjat pinang|lomba panjat pinang]], [[makan kerupuk|lomba makan kerupuk]], sampai upacara militer di [[Istana Merdeka]], seluruh bagian dari masyarakat ikut berpartisipasi dengan cara masing-masing.
 
=== Lomba-lomba tradisional ===
Perlombaan yang seringkali menghiasi dan meramaikan Hari Proklamasi Kemerdekaan RI diadakan di kampung-kampung/ pedesaan diikuti oleh warga setempat dan dikoordinir oleh pengurus kampung/ pemuda desa
* [[Panjat pinang]]
* [[Balap bakiak]]
* [[Tarik tambang]]
* [[Sepeda lambat]]
* [[Makan kerupuk]]
* [[Balap karung]]
* [[Perang bantal]]
* [[Pemecahan balon]]
* [[Pengambilan koin dalam terigu]]
* [[Lari Kelereng]]
 
=== Peringatan Detik-detik Proklamasi ===
 
Peringatan detik-detik Proklamasi di Istana Merdeka dipimpin oleh [[Presiden RI]] selaku [[Inspektur Upacara]]. Peringatan ini biasanya disiarkan secara langsung oleh seluruh stasiun televisi. Acara-acara pada pagi hari termasuk: penembakan meriam dan sirene, pengibaran bendera [[Sang Saka Merah Putih]] (Bendera Pusaka), pembacaan naskah Proklamasi, dll. Pada sore hari terdapat acara penurunan bendera Sang Saka Merah Putih.
 
== Rujukan ==
{{reflist}}
 
== Lihat pula ==
[[de:Indonesische Unabhängigkeitserklärung]]
* [[Indonesia: Era Jepang#Periode menjelang Kemerdekaan RI|Periode menjelang Kemerdekaan RI]]
* [[Pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh Belanda]]
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.sinarharapan.co.id/berita/0508/18/opi02.html Mitos dan Realitas Menjelang Proklamasi]
* {{en}} [http://www.youtube.com/watch?v=lcPL0uUV02Y Proklamasi @ YouTube.com]
 
{{Hari raya Indonesia}}
{{Topik Indonesia|state=show}}
 
[[Kategori:Sejarah Indonesia]]
[[Kategori:Indonesia dalam tahun 1945]]
 
[[en:Proclamation of Indonesian Independence]]
[[fr:Proclamation de l'indépendance de l'Indonésie]]