Bahasa Belanda di Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 8:
Namun para penutur fasih bahasa ini secara hanyalah orang-orang tua saja, terutama di Jawa dan Bali. Mereka pernah mempelajari bahasa ini di sekolah dan masih menggunakannya, terutama pada reuni atau untuk bercaka-cakap dengan para wisatawan.
Universitas Indonesia (UI) di [[Jakarta]] sudah beberapa dasawarsa memiliki "Seksi Belanda". Selain itu di universitas lain-lainnya, bahasa ini juga bisa dipelajari. Biasanya hal ini ada hubungannya dengan studi hukum. Sebab hukum Indonesia sebagian berdasarkan hukum Belanda, dan banyak dokumen dari masa penjajahan masih berlaku. Selain banyak sumber-sumber referensi [[sejarah]], [[linguistik]], [[filologi]], dan [[kedokteran]] banyak yang ditulis dalam bahasa Belanda.
Er zijn ook andere motieven, waardoor er beroepsgerichte opleidingen te vinden zijn in in [[Semarang]], [[Bandoeng]], [[Soerabaja]] en in [[Yogjakarta]]. Deze instituten zijn vaak gericht op ruimer publiek. Jongeren leren er Nederlands om de taal van hun oma te begrijpen, om de Indonesische geschiedenis te bestuderen of om toeristische redenen (men wil bijvoorbeeld gids worden). Naast het [[Engels]], het [[Japans]] en het [[Mandarijns (taal)|Mandarijn-Chinees]] is het Nederlands daarmee een populaire studietaal, en ieder jaar leren meer dan 10.000 Indonesiërs het op particuliere scholen en cursussen.
|