Kabupaten Banyumas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andrecht (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Andrecht (bicara | kontrib)
Baris 59:
==Perekonomian==
==Budaya==
Saat ini Banyumas memiliki stasiun televisi lokal bernama [[BMS TV|Banyumas TV]]. Budaya Banyumas memiliki ciri khas tersendiri yang berbeda dengan wilayah lain di Jawa Tengah, walaupun akarnya masih merupakan budaya Jawa. Kesenian khas Banyumas tersebar di hampir seluruh pelosok daerah. Kese-nian itu sendiri umumnya terdiri atas seni pertunjukan rakyat yang memiliki fungsi-fungsi tertentu yang berkaitang dengan kehidupan masyarakat pemilik-nya. Adapun bentuk-bentuk kesenian yang tumbuh dan berkembang antara lain: <br>
'''Wayang Kulit Gagrag Banyumas''', yaitu jenis seni pertunjukan [[wayang kulit]] yang bernafaskan Banyumasan. Di daerah ini dikenal ada dua [[gragak]] atau gaya, yaitu [[Gragak Kidul Gunung]] dan [[Gragak Lor Gunung]]. Spesifikasi dari wayang kulit gragak Banyumasan adalah nafas kerakyatannya yang begitu kental dalam pertunjukannya. <br>
'''BÉGALAN''', adalah seni tutur tradisional yang digunakan sebagai yang digunakan sebagai sarana upacara [[Nikah |pernikahan]], propertinya berupa alat-alat dapur yang masing-masing memiliki makna-makna simbolis yang berisi [[falsafah]] [[jawa]] & berguna bagi kedua mempelai dalam mengarungi hidup berumah tangga.
===Musik===
Musik-musik [[tradisional]] banyumas memiliki perbedaan yang cukup jelas dengan musik jawa lainnya.
* '''Calung'''
:Alat [[musik]] ini terbuat dari potongan [[bambu]] yang diletakkan melintang dan dimainkan dengan cara dipukul. Perangkat music khas Banyumas yang terbuat dari bambu wulung mirip dengan gamelan jawa, terdiri atas [[gambang barung]], [[gambang penerus]], [[dhendhem]], [[kenong]], [[gong]] & [[kendang]]. Selain itu ada juga '''Gong Sebul''' dinamakan demikian karena bunyi yang dikeluarkan mirip [[gong]] tetapi dimainkan dengan cara ditiup (''sebul''), alat ini juga terbuat dari bambu dengan ukuran yang besar. Dalam penyajiannya calung diiringi vokalis yang lazim disebut [[sinden]]. Aransemen musikal yang disajikan berupa gending-gending Banyumasan, [[gending]] gaya Banyumasan, [[Surakarta]]-[[Yogyakarta]] dan sering pula disajikan lagu-lagu [[pop]] yang diaransir ulang
* '''Kenthongan''' - sebagian menyebut Tek - Tek.
:Kentongan juga terbuat dari bambu. Kenthong adalah alat utamanya, berupa potongan bambu yang diberi lubang memanjang disisinya dan dimainkan dengan cara dipukul dengan tongkat kayu pendek. Kenthongan dimainkan dalam kelompok yang terdiri dari sekitar 20 orang dan dilengkapi dengan [[Beduk]], [[seruling]], kecrek dan dipimpin oleh mayoret. Dalam satu grup kenthongan, Kenthong yang dipakai ada beberapa macam sehingga menghasilkan bunyi yang selaras. Lagu-lagu yang dibawakan kebanyakan [[lagu]] [[jawa]] dan [[Dangdut]].
* '''Salawatan Jawa'''
* ?
:yaitu salah satu seni musik bernafaskan [[Islam]] dengan perangkat musik berupa terbang jawa. Dalam pertunjukan kesenian ini menyajikan lagu-lagu yang diambil dari kitab [[Barzanji]].
 
===Tarian===
# '''Lengger''',yaitu jenis [[Tari |tarian]] [[tradisional]] yang tumbuh subur diwilayah sebaran [[budaya]] [[Banyumas]]. [[Kesenian]] ini umunya disajikan oleh dua orang [[wanita]] atau lebih. Pada pertengahan pertunjukkan hadir seorang [[penari]] [[pria]] yang lazim disebut [[badhud]](badut/bodor), Lengger disajikan diatas panggung pada malam hari atau siang hari , dan diiringi oleh perangkat musik calung.
* Lengger
# '''SINTRÉN''', adalah seni traditional yang dimainkan oleh seorang pria yang mengenakan busana wanita. Biasanya kesenian ini melekat pada kesenian '''ébég'''. Ditengah pertunjukkan ebeg para pemain melakukan '''trance'''/mendem, kemudian salah seorang pemain mendem badan, kemudian ditindih dengan lesung.Dan dimasukan ke dalam kurungan. Di dalam kurungan itu ia berdandan secara wanita dan menari bersama - sama dengan pemain yang lain. Pada beberapa kasus, pemain itu melakukan thole-thole, yaitu penari membawa tampah dan berkeliling arena untuk meminta sumbangan penonton.
* ?
# '''AKSIMUDA''', adalah kesenian bernafas [[Islam]] yang tersaji dalam bentuk atraksi Pencak Silat yang digabung dengan tari-tarian.
# '''ANGGUK''', yaitu kesenian bernafaskan Islam yang tersaji dalam bentuk tari-tarian. Dilakukan oleh delapan orang pemain, & pada bagian akhir pertunjukkan para pemain ''Trance'' (tidak sadar)
# '''APLANG''' atau '''DAENG''', Kesenian yang serupa dengan Angguk, pemainnya terdiri atas remaja Putri.
# '''BONGKÉL''', Musik Traditional yang mirip dengan [[Angklung]], hanya terdiri atas satu buah [[Instrument]] dengan empat bilah berlaras [[slendro]], dengan nada 2, 3, 5, 6. Dalam pertunjukkannya Bongkel disajikan [[gending| gendhing - gendhing]] khusus bongkel.
# '''BUNCIS''', yaitu perpaduan antara [[seni musik]] & [[seni tari]] yang disajikan oleh delapan orang pemain. Dalam pertunjukkannya diiringi dengan perangkat musik Angklung. Para pemain buncis selain menjadi penari juga menjadi pemusik & vokalis. Pada bagian akhir sajian para pemain Buncis Intrance atau mendem.
# '''ÉBÉG''', adalah bentuk tari tradisional khas Banyumas dengan Properti utama berupa ebeg atau kuda kepang. Kesenian ini menggambarkan kegagahan [[prajurit]] berkuda dengan segala atraksinya. Biasanya dalam pertunjukkan ebeg dilengkapi dengan atraksi barongan, penthul & cépét. Dalam pertunjukkannya ebeg diiringi oleh gamelan yang lazim disebut bendhe. Kesenian ini mirip dengan [[jathilan]], [[kuda kepang]] dan [[kuda lumping]] di daerah lain.
 
===Makanan===
Banyumas mempunyai makanan khas yaitu '''Mendoan Tempe'''. [[Tempe]] sudah terkenal sampai keseluruh daerah di nusantara bahkan sampai ke dunia internasional. Beberapa makanan khas banyumas lainnya adalah [[keripik tempe]], [[mendoan]] tempe, [[soto Sokaraja]] dan [[getuk goreng]] [[Sokaraja]].
 
==Tempat Wisata==
Banyumas memiliki beberapa tempat wisata andalan, kebanyakan berupa keindahan alam seperti gua, air terjun dan wana wisata.