Museum Bank Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 2:
[[Berkas:Lokasi Museum Bank Indonesia.jpg|right|thumb|Lokasi Museum Bank Indonesia]]
'''Museum Bank Indonesia'''
Peresmian Museum Bank Indonesia dilakukan melalui 2 tahap, yaitu peresmian tahap I dan mulai dibuka untuk masyarakat (soft opening) [[pada tanggal 15 Desember 2006]] oleh [[Gubernur Bank Indonesia saat itu, Burhanuddin Abdullah]], dan peresmian tahap II (grand opening) oleh [[Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono]], [[pada tanggal 21 Juli 2009]].▼
▲Peresmian Museum Bank Indonesia dilakukan melalui 2 tahap, yaitu peresmian tahap I dan mulai dibuka untuk masyarakat (soft opening) pada tanggal 15 Desember 2006 oleh Gubernur Bank Indonesia saat itu, Burhanuddin Abdullah, dan peresmian tahap II (grand opening) oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, pada tanggal 21 Juli 2009.
Museum ini menyajikan informasi peran Bank Indonesia dalam perjalanan sejarah bangsa yang dimulai sejak sebelum kedatangan bangsa barat di Nusantara hingga terbentuknya Bank Indonesia pada tahun 1953 dan kebijakan-kebijakan Bank Indonesia, meliputi pula latar belakang dan dampak kebijakan Bank Indonesia bagi masyarakat sampai dengan tahun 2005. Penyajiannya dikemas sedemikian rupa dengan memanfaatkan teknologi modern dan multi media, seperti display elektronik, panel statik, televisi plasma, dan diorama sehingga menciptakan kenyamanan pengunjung dalam menikmati Museum Bank Indonesia. Selain itu terdapat pula fakta dan koleksi benda bersejarah pada masa sebelum terbentuknya Bank Indonesia, seperti pada masa kerajaan-kerajaan nusantara, antara lain berupa koleksi uang numismatik yang ditampilkan juga secara menarik.
Mengunjungi
== Pranala luar ==
|