Abdullah Gymnastiar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Afandri (bicara | kontrib)
Baris 37:
* Pada Mei 2007, karena aktivitas kunjungan pada Pondok Pesantren Daarut Tauhid yang terus berkurang sejak 2006 <ref> {{id}} [http://www.sinarharapan.co.id/berita/0612/08/nas07.html Sinar Harapan 8 Desember 2006: Ponpres Daarut Tauhid Kini Sepi Pengunjung] </ref> maka ponpres ini mulai mengurangi karyawannya. Kunjungan menyusut hingga 70 persen dan berpengaruh pada biaya operasional. Sebanyak 300 karyawan yang berstatus kerja lepas dan tetap terkena perampingan, total sekitar 40 persen dari karyawan dirumahkan <ref> {{id}} [http://gp-ansor.org/?p=2557 GP Ansor.org 15 Mei 2007: Ponpres Daarut Tauhid Sepi, Aa Gym kurangi karyawan] </ref> <ref> {{id}} [http://www.jawapos.com/index.php?act=detail&id=8867 Jawa Pos Senin 2 Juli 2007: Ke Pesantren Daarut Tauhid saat Pamor Aa Gym Meredup] </ref>. Pada Juli 2007, menurut pengamatan Jawa Pos kapasitas tiga perempat penuh dan sedikitnya jamaah wanita untuk akhir minggu jelas merupakan kondisi yang menurun dibandingkan dengan tahun lalu. Tidak hanya jumlah pengunjung yang menurun, omzet sejumlah unit usaha yang dikembangkan Daarut Tauhid juga berkurang. Salah satu bisnis yang animonya tetap tinggi adalah umrah bersama Aa Gym yang diminati 387 orang pada 3 April 2007, keberangkatan ke Tanah Suci bersama Aa Gym dan Teh Nini. Menurut Wakil Komisaris Bisnis MQ Group Darmawan Sunarja ini dikarenakan materi tausyiah Aa Gym yang tetap diminati <ref> {{id}} [http://www.kompas.com/index.php/search?cx=011428293961880229710%3A60uxcxj-fai&cof=FORID%3A9&q=umrah+bersama+aa+gym&sa.x=22&sa.y=9#145 Kompas.com 06 Maret 2007: Animo Berumrah Bersama Aa Gym Tetap Tinggi] </ref>. Namun bisnis lain yang omsetnya menurun diantaranya adalah; air dalam kemasan bermerek MQ ([[Manajamen Qalbu]]) Jernih menurun 70 persen dengan dibatalkannya langganan oleh ibu PKK, Bhayangkari, dan lainnya; MQ-TV sebagai saluran TV lokal Kota Bandung dan menawarkan program ke sejumlah televisi nasional juga terkena imbasnya; infak dan sedekah Masjid Daarut Tauhid yang dikelola Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) juga sempat anjlok, sebelumnya pemasukan setiap bulan selalu melampaui Rp 50 juta, sejak Januari 2007 jumlah itu merosot menjadi Rp 27 juta dan terus turun menjadi Rp 25 juta pada Februari, Maret Rp 34 juta, April Rp 29 juta, dan Mei Rp 41 juta <ref> {{id}} [http://www.jawapos.com/index.php?act=detail&id=8867 Jawa Pos Senin 2 Juli 2007: Ke Pesantren Daarut Tauhid saat Pamor Aa Gym Meredup] </ref>.
 
* Pada Desember 2007, Aa Gym muncul untuk pertama kalinya pada acara wawancara Kick Andy di Metro TV setelah absen akibat kontroversi poligami. Ia merasa berat tampil di media massa karena berpendapat bahwa ia telah didzolimi oleh pers setelah berpoligami, walaupun akhirnya menyanggupi hadir pada wawancara ini dan dipertemukan dengan "Aa Jimmy" versi komedi dari Aa Gym yang mengisi kekosongan Aa Gym di media saat ia absen. Ia menjawab pertanyaan-pertanyaan mengapa ia tega menyakiti hati istri dan keluarga dengan kawin lagi, perasaannya 'ditinggal' oleh para pengagumnya, hingga isu bisnisnya hancur setelah berpoligami. <ref> {{id}} [http://www.kickandy.com/topik.asp?id=113 Situs resmi Kick Andy 17 Januari 2008: Aa Gym Aa Gym Menjawab 'Versi Lengkap 1,5 Jam']</ref>.
 
* Pada Maret 2008, rumah tangga Aa Gym dikabarkan retak karena kedua istrinya ribut dan Aa Gym pisah rumah dengan [[istri]] pertamanya, namun hal ini dibantah dan Aa Gym mengaku bahwa rumah tangganya rukun-rukun saja <ref> {{id}} [http://www.sctv.co.id/view/135,19383,1,1206032400,1206084389.html SCTV 21 Maret 2008: Aa Gym digugat Cerai] </ref>. Aa Gym pun emosi dan berkata bahwa wartawan memakan gaji haram dan memperingatkan agar mereka menghormati hak-hak pribadi orang saat bertugas <ref> {{id}} [http://www.kompas.com/read.php?cnt=.xml.2008.03.22.03130044&channel=1&mn=10&idx=12 Kompas.com: Aa Gym Bantah Pisah Rumah]. </ref>