Masjid Jama: Perbedaan antara revisi

masjid di India
Konten dihapus Konten ditambahkan
Neorhazes (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '{{Infobox religious building |building_name=Jama Masjid |image=New Delhi Jama Masjid.jpg |caption= |location={{negara|INA}} Delhi, India |geo={{coord|28|39|3|N|77...'
(Tidak ada perbedaan)

Revisi per 20 Agustus 2009 01.52

Masjid Jama atau Masjid-i Jahān-Numā (Persia:مسجد جھان نما, Masjid Cermin Dunia) adalah masjid utama yang berada di kawasan Delhi Tua di India. Masjid ini didirikan oleh Kaisar Mogul, Syah Jehan, yang juga membangun Taj Mahal. Masjid ini selesai pada tahun 1656 M dan merupakan yang terbesar dan terkenal di India. Masjid Jama sendiri terletak di sisi jalan raya yang sangat ramai di Delhi Tua, yaitu Jalan Chadni Chowk.

Jama Masjid
Agama
AfiliasiIslam
Ecclesiastical or organizational statusMasjid
KepemimpinanSyed Ahmad Bukhari
Lokasi
LokasiIndonesia Delhi, India
KawasanDelhi
Koordinat28°39′3″N 77°13′59″E / 28.65083°N 77.23306°E / 28.65083; 77.23306Koordinat: 28°39′3″N 77°13′59″E / 28.65083°N 77.23306°E / 28.65083; 77.23306
Arsitektur
TipeMasjid
Gaya arsitekturArsitektur Islam,
Rampung1656
Spesifikasi
Kapasitas25000
Panjang80 meter
Lebar27 meter
Kubah3
Menara2
Tinggi menara41 meter
Situs web
Website Federasi Masjid Jama

Nama yang lain untuk masjid ini adalah Masjid Jami, dikarenakan masjid ini selalu dipenuhi oleh jamaah pada hari Jumat untuk menunaikan ibadah shalat Jumat. Masjid ini dapat menampung sekitar 25.000 jamaah. Masjid Jama sendiri juga menyimpan relik, termasuk manuskrip Al-Qur'an yang tertulis di kulit rusa.

Pembangunan

 
Masjid Jama, Delhi, 1852.

Masjid Jama dibangun oleh sekitar 5000 pekerja dengan waktu pembangunan selama 6 tahun. Biaya yang dikeluarkan oleh pihak Kekaisaran Mogul dalam pembangunan Masjid Jama adalah 10 lakh Rupee (senilai dengan 1 juta Rupee).

Syah Jehan juga membangun masjid-masjid utama di Delhi, Agra, Ajmar dan Lahore. Denah di Masjid Jama Delhi bahkan sama dengan denah Masjid Jama di Fatehpur Sikri, dekat Agra. Tapi Masjid Jama masih lebih besar dan megah dikarenakan Syah Jehan telah memilih tempat pembangunan masjid di daerah tinggi. Desain dan arsitektur Masjid Badshahi di Lahore yang dibangun oleh putra Syah Jehan, Aurangzeb pada tahun 1673 hampir menyamai desain Masjid Jama

Arsitektur

 
Jamia Masjid, northeast entrance.

Daerah teras masjid dapat dicapai dari timur, utara dan selatan melewati tangga dari masing-masing pintu yang dibuat dari batu bata. Pintu utara dari Masjid Jama memiliki 39 anak tangga, sedangkan pintu selatan memiliki 33 anak tangga dan pintu timur memiliki 35 anak tangga dan merupakan pintu khusus keluarga kerajaan. Tangga-tangga ini biasa dipakai oleh pedagang kaki lima dan penghibur jalanan. Pada petang hari, pintu timur masjid digunakan sebagai bazar ternak ayam dan burung. Sebelum Perang Kemerdekaan India pada tahun 1857, sebuah madrasah yang ada di pintu selatan masjid diruntuhkan.

Masjid sendiri menghadap ke barat. Di ketiga sisi masjid terdapat tiga gerbang, dimana setiap gerbang memiliki sebuah menara. Panjang masjid adalah 80 meter dan lebarnya adalah 27 meter. Pada atapnya terdapat tiga buah kubah yang dihiasi oleh pualam hitam dan putih dengan bagian atasnya yang berhiaskan emas. Masjid Jama juga memiliki dua menara yang ketinggiannya adalah 41 meterdan terdiri dari 130 anak tangga yang dihiasi oleh pualam hitam dan batu bata.

Lihat juga