Wikipedia:Warung Kopi (Bahasa): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Erdinal (bicara | kontrib)
Damaisentosa (bicara | kontrib)
Baris 168:
 
:setuju --<small><span style="border: 1px solid">[[User:Erdinal|'''<span style="background-color:White; color:#003333"> &nbsp;ERd&nbsp;</span>''']][[User talk:Erdinal|<span style="background-color:#003333; color:White">&nbsp;►&nbsp;</span>]]</span></small> 02:10, 12 Agustus 2009 (UTC)
 
== Wafat / Meninggal? Ia?/Beliau? dlsb ==
 
Terima kasih Erdinal atas support yg diberikan. Rasanya mayoritas besar pembaca juga akan setuju dengan pendapat kita.
Maka saya mohon agar penyunting Wikipedia versi Bhs Indonesia memikirkan kembali kebijakan templat 'lahir/mati'.
Satu alternatif yg sederhana, yg menghindari masalah ini adalah jangan sebut istilah apa pun kalau memberi tanggal lahir/mati-nya seseorang:
 
Contoh:
Malcolm X (19 Mei 1925–21 Februari 1965)
Atau:
Amrozi bin Nurhasyim (Lamongan, 5 Juli 1962 – Nusa Kambangan, 9 November 2008)
 
 
Atau, kalau mesti ada kata kerja, ganti "wafat" itu, yang tidak netral, dengan kata lain yang netral dan juga sopan:
 
Amrozi bin Nurhasyim (biasa dipanggil Amrozi; lahir di Lamongan, 5 Juli 1962 – meninggal di Nusa Kambangan, 9 November 2008 pada umur 46 tahun)
 
ataupun "meninggal dunia di Nusa Kambangan".
 
Masalah ini penting sekali. Pemilihan kata "wafat" menghormati dan seolah-olah memberi dukungan kepada pihak pembunuh. Wikipedia mestinya berpegang teguh pada prinsipnya sendiri, iaitu menjaga sifat pandang netral. Ratusan korban pemboman yang cacat untuk seumur hidup, maupun anggota keluarganya, serta keluarga ratusan korban yg meninggal akan berterima kasih kepada Wikipedia kalau kata "wafat" yg kejam ini dihapus saja. Jangan nanti Wikipedia versi bhs Indonesia dituduh memberi dukungan kepada pihak yg sesat itu.
 
Apakah hal penggunaan istilah penghormatan perlu dibahas dalam pedoman pemilihan kata?