Paradoks: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
JAnDbot (bicara | kontrib)
k bot Membuang: sl:Paradoks (logika)
k +kat
Baris 1:
[[Berkas:Boyle'sSelfFlowingFlask.png|thumb|Corong mengalir terus [[Robert Boyle]] mengisi dirinya sendiri, tetapi [[gerakan perpetual]] tidak ada.]]
'''Paradoks''' adalah suatu situasi yang timbul dari sejumlah [[premis]] yang diakui kebenarannya yang bertolak dari suatu pernyataan dan akan tiba pada suatu [[konflik]] atau [[kontradiksi]].
 
Sebuah '''paradoks'' adalah sebuah pernyataan yang [[betul]] atau sekelompok pernyataan yang menuju ke sebuah [[kontradiksi]] atau ke sebuah situasi yang berlawanan dengan intuisi. Biasanya, baik pernyataan dalam pertanyaan tidak termasuk kontradiksi, hasil yang membingungkan bukan sebuah kontradiksi, atau "premis"nya tidak sepenuhnya betul (atau, tidak dapat semuanya betul). Pengenalan [[ambiguitas]], [[equivocation]], dan perkiraan yang tak diutarakan di paradoks yang dikenal sering kali menuju ke peningkatan dalam [[sains]], [[filsafat]], dan [[matematika]].
 
Kata ''paradoks'' seringkali digunakan dengan ''kontradiksi'', tetapi sebuah kontradiksi oleh definisi tidak dapat benar, banyak paradoks dapat memiliki sebuah jawaban, meskipun banyak yang tetap tak terpecahkan, atau hanya terpecahkan dengan perdebatan (seperti [[paradoks Curry]]). Dan juga istilah ini digunakan untuk situasi yang mengejutkan seperti [[paradoks Ulang Tahun]]. Ini juga digunakan dalam [[ekonomi]], di mana sebuah paradoks adalah sebuah hasil tidak intuitif dari teori ekonomi.
 
[[Etimologi]] ''paradoks'' dapat ditelusuri kembali ke [[Renaissance]]. Bentuk awal dari kata ini muncul dalam bahasa Latin ''paradoxum'' dan berhubungan dengan bahasa Yunani ''paradoxon''. Kata ini terdiri dari preposisi ''para'' yang berarti "dengan cara", atau "menurut" digabungkan dengan nama benda ''doxa'', yang berarti "apa yang diterima". Bandingkan dengan [[ortodoks]] (secara harafiah "pengajaran langsung") dan [[heterodoks]] (secara harafiah "ajaran berbeda"). Paradoks pembohong dan paradoks lainnya dipelajari dalam zaman pertengahan di bawah [[insolubilia]].
 
Tema umum dalam paradoks termasuk referensi-sendiri yang langsung dan tak langsung, tak terhingga, definisi berputar, dan tingkatan alasan yang membingungkan. Paradoks yang tidak berdasarkan dalam sebuah "error" tersembunyi biasanya terjadi di pinggiran [[konteks]] atau [[bahasa]], dan membutuhkan pengembangan konteks (atau bahasa) untuk menghilangkan kualitas paradoks mereka.
 
Dalam [[filosofi moral]], paradoks memainkan peranan pusat dalam debat tentang [[etik]]. Misalnya, peringatan etis untuk "mencintai tetangga anda" adalah tidak hanya kontras dengan, tetapi berkontradiksi kepada tetangga bersenjata yang giat mencoba membunuh anda: bila dia berhasil, anda tidak akan berhasil untuk mencintainya. Tetapi untuk menyerang mereka terlebih dahulu atau menahan mereka biasanya tidak dimengerti sebagai tindakan cinta. Ini dapat disebut sebagai [[dilema etik]]. Contoh lainnya, adalah konflik antara perintah untuk tidak mencuri dan untuk memberi perhatian kepada keluarga yang anda tidak mampu memberi mereka makan tanpa mencuri uang.
 
Paradoks juga dinamakan ''antinomi'' karena melanggar '''[[hukum kontradiksi]]''' ''principium contradictionis'' (''law of contradiction''). Paradoks yang tertua dan sangat terkenal adalah '''paradox pembohong''' (''liar paradox'').
Baris 23 ⟶ 34:
 
Sama seperti [[dilema]], paradoks biasa digunakan untuk mematahkan argumentasi lawan dengan menempatkannya ke dalam situasi yang sulit dan serba salah.
 
{{rapikan}}
 
[[Berkas:Boyle'sSelfFlowingFlask.png|thumb|Corong mengalir terus [[Robert Boyle]] mengisi dirinya sendiri, tetapi [[gerakan perpetual]] tidak ada.]]
 
Sebuah '''paradoks'' adalah sebuah pernyataan yang [[betul]] atau sekelompok pernyataan yang menuju ke sebuah [[kontradiksi]] atau ke sebuah situasi yang berlawanan dengan intuisi. Biasanya, baik pernyataan dalam pertanyaan tidak termasuk kontradiksi, hasil yang membingungkan bukan sebuah kontradiksi, atau "premis"nya tidak sepenuhnya betul (atau, tidak dapat semuanya betul). Pengenalan [[ambiguitas]], [[equivocation]], dan perkiraan yang tak diutarakan di paradoks yang dikenal sering kali menuju ke peningkatan dalam [[sains]], [[filsafat]], dan [[matematika]].
 
Kata ''paradoks'' seringkali digunakan dengan ''kontradiksi'', tetapi sebuah kontradiksi oleh definisi tidak dapat benar, banyak paradoks dapat memiliki sebuah jawaban, meskipun banyak yang tetap tak terpecahkan, atau hanya terpecahkan dengan perdebatan (seperti [[paradoks Curry]]). Dan juga istilah ini digunakan untuk situasi yang mengejutkan seperti [[paradoks Ulang Tahun]]. Ini juga digunakan dalam [[ekonomi]], di mana sebuah paradoks adalah sebuah hasil tidak intuitif dari teori ekonomi.
 
[[Etimologi]] ''paradoks'' dapat ditelusuri kembali ke [[Renaissance]]. Bentuk awal dari kata ini muncul dalam bahasa Latin ''paradoxum'' dan berhubungan dengan bahasa Yunani ''paradoxon''. Kata ini terdiri dari preposisi ''para'' yang berarti "dengan cara", atau "menurut" digabungkan dengan nama benda ''doxa'', yang berarti "apa yang diterima". Bandingkan dengan [[ortodoks]] (secara harafiah "pengajaran langsung") dan [[heterodoks]] (secara harafiah "ajaran berbeda"). Paradoks pembohong dan paradoks lainnya dipelajari dalam zaman pertengahan di bawah [[insolubilia]].
 
Tema umum dalam paradoks termasuk referensi-sendiri yang langsung dan tak langsung, tak terhingga, definisi berputar, dan tingkatan alasan yang membingungkan. Paradoks yang tidak berdasarkan dalam sebuah "error" tersembunyi biasanya terjadi di pinggiran [[konteks]] atau [[bahasa]], dan membutuhkan pengembangan konteks (atau bahasa) untuk menghilangkan kualitas paradoks mereka.
 
Dalam [[filosofi moral]], paradoks memainkan peranan pusat dalam debat tentang [[etik]]. Misalnya, peringatan etis untuk "mencintai tetangga anda" adalah tidak hanya kontras dengan, tetapi berkontradiksi kepada tetangga bersenjata yang giat mencoba membunuh anda: bila dia berhasil, anda tidak akan berhasil untuk mencintainya. Tetapi untuk menyerang mereka terlebih dahulu atau menahan mereka biasanya tidak dimengerti sebagai tindakan cinta. Ini dapat disebut sebagai [[dilema etik]]. Contoh lainnya, adalah konflik antara perintah untuk tidak mencuri dan untuk memberi perhatian kepada keluarga yang anda tidak mampu memberi mereka makan tanpa mencuri uang.
 
== Lihat pula ==
Baris 49 ⟶ 46:
*{{en}} [http://plato.stanford.edu/entries/insolubles Insolubles] ''(at the [http://plato.stanford.edu Stanford Encyclopedia of Philosophy])''
 
[[Kategori:Paradoks|* ]]
[[Kategori:Majas]]
[[Kategori:Logika]]
[[Kategori:Paradoks|*]]
[[Kategori:Silogisme tidak sempurna]]