Melanin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kat, iw
Baris 1:
{{Distinguish|melamine|melatonin|melanotan}}
{{rapikan}}
{{periksaterjemahan|en}}
Melanin merupakan salah satu senyawa yang terdapat dalam tanaman hewan dan protista yang memiliki fungsi sebagai pigmen.
{{Expert-subject|Molecular and Cellular Biology|date=February 2009}}
 
Beberapa bentuk biologis umum dari melanin berupa eumelanin, pheomelanin.
 
Peningkatan produksi melanin pada kulit manusia disebut juga melanogenesis. Ini diakibatkan karena kerusakan DNA yang disebabkan oleh radiasi sinar UVB.
 
 
'''Melanin''' ({{lang-el|μέλας}}, ''hitam''; {{pron-en|ˈmɛ lə nɪn}} {{Audio|melanin-pronunciation.ogg|melanin}}) adalah senyawa biologi yang ditemukan pada [[tanaman]], [[hewan]], dan [[protista]], yang berfungsi sebagai [[pigmen]]. Pigmen yang dihasilkan biasanya merupakan turunan dari asam amino [[tirosin]]. Banyak jenis melanin yang tidak larut di dalam [[garam]]. Jenis melanin yang paling umum adalah [[eumelanin]] dan [[pheomelanin]].
<!--
== Melanin Pada Manusia ==
 
Baris 20 ⟶ 18:
 
Neuromelanin merupakan pigmen gelap yang terdapat in pigment bearing neurons of four deep brain nuclei: the substantia nigra (in Latin, literally "black substance") - Pars Compacta part, the locus ceruleus ("blue spot"), the dorsal motor nucleus of the vagus nerve (cranial nerve X), and the median raphe nucleus of the pons. Substantia nigra dan locus cereleus dapat diidentifikasi dengan mudah saat dilakukan otopsi karena warna pigmen keduanya yang gelap. Pada manusia, nuclei ini belum terpigmentasi saat masa kelahiran mereka, tapi baru mulai terpigmentasi saat masa pertumbuhan menjadi dewasa. Walaupun sifat alami neuromelanin pada otak belum diketahui, tapi kemungkinan merupakan produk sampingan dari sintesis monoamine neurotransmitters sehingga mengakibatkan neuron jadi terpigmentasi. Tidak adanya neuron yang terpigmentasi terlihat dari timbulnya berbagai neurodegenerative diseases. Pada Parkinson's disease terjadi kehilangan banyak dopamin dalam yang dapat memproduksi neuron yang terpigmentasi pada substantia nigra. Penemuan yang sama berikutnya yaitu pada Alzheimer's disease dimana terjadi hampir kehilangan total norepinephrine pada locus ceruleus yang dapat memproduksi neuron yang terpigmentasi . Neuromelanin juga telah ditemukan pada primata dan karnivora seperti kucing dan anjing.
-->
 
[[Kategori:Senyawa]]
 
[[en:Melanin]]