Abikoesno Tjokrosoejoso: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) →Pranala luar: clean up |
enwiki Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 35:
Tjokrosoejoso adalah Cucu dari Bupati [[Kabupaten Ponorogo|Ponorogo]] R.M. Adipati Tjokronegoro, trah Kiai Ageng Hasan Besari. Kakaknya ialah [[Oemar Said Tjokroaminoto]], pemimpin pertama [[Sarekat Islam]]. Setelah kematian saudaranya pada 17 Desember 1934, Abikoesno mewarisi jabatan sebagai pemimpin [[Partai Sarekat Islam Indonesia]] (PSII). Bersama dengan [[Mohammad Husni Thamrin]], dan [[Amir Sjarifoeddin]], Tjokrosoejoso membentuk [[Gabungan Politik Indonesia]], sebuah front persatuan yang terdiri dari semua partai politik, kelompok, dan organisasi sosial yang menganjurkan kemerdekaan negara itu. Mereka menawarkan dukungan penuh kepada otoritas pemerintahan kolonial Belanda dalam hal pertahanan untuk melawan Jepang jika mereka diberikan hak untuk mendirikan parlemen di bawah kekuasaan [[Daftar Penguasa Belanda|Ratu Belanda]]. Belanda menolak tawaran tersebut.
Selama [[masa pendudukan Jepang]], Abikoesno Tjokrosoejoso adalah tokoh kunci dalam [[Masyumi]], dan menjadi anggota [[Chuo Sangi-In]].<ref>{{cite web|url=http://cip.cornell.edu/DPubS/Repository/1.0/Disseminate/seap.indo/1107135777/body/pdf |title=Masalah Beras: Sidang ke-4 Sanyo Kaigi |accessdate=2013-08-08 |url-status=dead |archiveurl=https://web.archive.org/web/20060922014958/http://cip.cornell.edu/DPubS/Repository/1.0/Disseminate/seap.indo/1107135777/body/pdf |archivedate=2006-09-22 }}</ref><ref>{{Cite book|title=Some Aspects of Indonesian Politics under the Japanese occupation, 1944-1945|last=Anderson|first=Benedict|author-link=Benedict Anderson|publisher=Cornell University|year=1961|isbn=|url=https://babel.hathitrust.org/cgi/pt?id=coo.31924006545622&view=1up&seq=3|location=Ithaca, N.Y.|page=10}}</ref>
== Referensi ==
|