Komando Daerah Militer XIV/Hasanuddin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mommy Debby (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Mommy Debby (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 63:
Pada tanggal 20 Juni 1950 dibentuk tujuh Teritoriun diseluruh Indonesia. Teritorium VII berkedudukan di Makassar, dibawah Panglima Letkol Cpm Achmad Yunus Mokoginta, Instruksi Teritorium itu tertuang dalam Surat Penetapan KSAD Nomor: 83/KSAD/PNT/1950.<ref>[http://jurnalteritorial.blogspot.com/2011/09/kodam-viiwirabuana.html?m=1 "JURNAL TERITORIAL"]</ref>
 
Nama Teritorium itu kemudian diubah lagi pada bulan Agustus 1950 menjadi Komando Tentara dan Teritorium (KO-TT). Jumlahpada Tentarabulan danAgustus Teritorium diseluruh Indonesia tetap sebanyak tujuh1950. Komando Tentara dan Teritorium VII/Wirabuana (KO TT-VII/WRB) berkedudukan di Makassar, di bawah Panglima Kolonel Inf. Alex Kawilarang. Tugas utama KO TT-VII/WRB adalah menghancurkan gerombolan Republik Maluku Selatan (RMS) pimpinan Dr. Soumokil di Maluku. Untuk itu Panglima KO TT-VII/WRB membentuk Komando Pasukan Maluku Selatan dengan Komandan Operasi Panglima KO TT-VII/WRB sendiri, yang kemudian digantikan oleh Letkol Inf. [[Slamet Rijadi]] dalam melanjutkan penumpasan RMS.
Pembentukan Teritorium VII/Indonesia Timur yang membawahi wilayah Sulawesi dan Maluku ini, merupakan cikal bakal lahirnya Kodam VII/Wirabuana. Tanggal peristiwa itu juga dijadikan sebagai acuan tanggal lahir Kodam VII/Wirabuana, yakni 20 Juni.
 
Nama Teritorium itu kemudian diubah lagi pada bulan Agustus 1950 menjadi Komando Tentara dan Teritorium (KO-TT). Jumlah Tentara dan Teritorium diseluruh Indonesia tetap sebanyak tujuh. Komando Tentara dan Teritorium VII/Wirabuana (KO TT-VII/WRB) berkedudukan di Makassar, di bawah Panglima Kolonel Inf. Alex Kawilarang. Tugas utama KO TT-VII/WRB adalah menghancurkan gerombolan Republik Maluku Selatan (RMS) pimpinan Dr. Soumokil di Maluku. Untuk itu Panglima KO TT-VII/WRB membentuk Komando Pasukan Maluku Selatan dengan Komandan Operasi Panglima KO TT-VII/WRB sendiri, yang kemudian digantikan oleh Letkol Inf. [[Slamet Rijadi]] dalam melanjutkan penumpasan RMS.
=== Pembentukan Kodam-kodam di Indonesia Timur ===
Sebagai tindak lanjut dari Keputusan Presiden dan Menteri Pertahanan tentang Peleburan Dua Komando (KO TT-VII/WRB dan KODPSST), maka KSAD mengeluarkan Surat Keputusan Nomor: KPTS-288/5/1957, tanggal 27 Mei 1957 tentang perubahan dari Resimen Infanteri menjadi Komando Daerah Militer (KDM) di Wilayah Indonesia Timur
Baris 75 ⟶ 73:
Berdasarkan Radiogram KSAD Nomor: R/180/1957, tanggal 19 September 1957 sebutan Komandan KDM-SST diubah menjadi Panglima KDM-SST sebagai Komando utama berada dibawah langsung KSAD dan dibawah pengomandoan taktis Wakil KSAD (Deputi) yang berkedudukan di Makassar, KDM-SST mengemban tugas pokok untuk Pemulihan Keamanan dan Pembinaan Teritorial, Penyusunan Eselon-eselon staf, dinas, jawatan, kesatuan/kesenjataan, pendidikan teknis militer terhadap kader-kader prajurit.
=== Penggabungan Kodam ===
Reorganisasi di jajaran TNI[[ABRI]] termasuk di lingkungan [[TNI-AD Angkatan Darat]] dilakukan pada pertengahan Dasawarsa 801980-an. Proses penyempurnaan yang menuju ke arah modernisasi Angkatan Darat ini secara esensial bertujuan memantapkan kekuatan TNI-ADmiliter yang efektif dan efisien serta mampu mengemban tugas pokok TNI ADmiliter.
 
Bertitik tolak dari pandangan ini, [[KSADKASAD]] [[Jenderal]] [[TNI]] [[Rudini]] pada 12 Februari 1985 mengeluarkan Surat Keputusan Nomor: Skep/131/II/1985 tentang penggabungan [[Kodam XIII/Merdeka]] dan Kodam XIV/Hasanuddin menjadi [[Kodam VII/Wirabuana]].
=== Mengaktifkan Kembali Kodam XIII/Merdeka ===
Pada Tanggal 20 Desember 2016, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) [[Jenderal]] [[TNI]] [[Mulyono]] meresmikan Kodam XIII/Merdeka di [[Manado]], [[Sulawesi Utara]] secara resmi pembentukan kembali.<ref>[https://tniad.mil.id/kasad-resmikan-kodam-xiiimerdeka/ "Kasad Resmikan Kodam XIII/Merdeka"]</ref>