Batas Air: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
VolkovBot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: wa:Å boird des aiwes
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Shuihuzhuan.jpg|250px|thumb|right|Sampul depan buku kuno Batas Air]]
'''Batas Air''' atau '''108 Pendekar Liang Shan''' ([[Hanzi]]: 水滸傳, [[hanyu pinyin]]: ''shui hu zhuan''; [[bahasa Inggris]]: ''Water Margin'', ''All Men are Brothers'', ''Outlaw of the Marsh'', ''108 Bandits of Liang Shan''; [[bahasa Jepang]]: ''Suikoden'') adalah sebuah roman terkenal dari zaman [[Dinasti Ming]].
 
Roman ini menceritakan realita kehidupan para bandit yang dipimpin oleh [[Song Jiang]] melawan kebengisan pemerintah [[Dinasti Song]]. Song Jiang sendiri adalah tokoh sejarah, namun di roman tentunya ia digambarkan sesuai imajinasi sang pengarang. Bagi kaum pemerintahan, mereka disebut bandit, tetapi bagi rakyat setempat mereka disebut pahlawan, karena mereka biasa merampok kaum orang kaya yang tidak baik dan korupsi yang kemudian dibagikan kepada orang miskin dan tidak mampu. Dalam sejarahnya, ada 108 bandit pahlawan yang terkenal dan mereka bersatu mengikat janji di Ruangan Kesetiaan (bahasa Inggris: ''Hall of Loyalty''). Markas mereka berada di Gunung Liangshanpo, yang dikelilingi oleh laut dan air sehingga sulit diserang. Mereka memiliki anggota sampai puluhan ribu.