Tarzan ke Kota: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Maqi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 23:
Namun, rencana Arde tidak berhasil sepenuhnya, karena mobilnya mengalami kecelakaan ketika sedang menghindari kejaran Tiga. Karena mengira Ratna masih berada di dalam mobil, Tiga menganggap Ratna ikut meninggal. Walau Pak Barkah tetap merasa anaknya masih hidup, walau entah di mana.
 
Perasaan Pak Barkah temyata benar. Ratna masih hidup clandan terbangun di dalam gua yang gelap. Tapi, Ratna melihat cahaya di ujung sana. Ia pun berjalan menuju cahaya, clandan melihat berbagai macam barang dari tumpukan beras sampai ratusan Komputer yang bertumpuk tak karuan. Di balik tumpukan beras itu terdengar suara mendengkur. Ratna menaiki tumpukan beras itu untuk mencari asal suara dengkuran itu. Ia terkejut begitu mengetahui suara dengkuran itu adalah suara seorang laki-laki gondrong tak terawat yang sedang tidur pulas bersama seekor macan tutul. Ratna perlahan berusaha menuruni kembali tumpukan beras itu, namun karena gelap Ratna pun jatuh kepeleset hingga akhirnya suara berisik itu membuat laki-laki yang tidur tadi terbangun clandan mengejar Ratna. Ratna yang kakinya terkilir tidak bisa berlari jauh, clandan dengan mudah laki-laki tadi clandan macan tutulnya mengepung Ratna.
 
Laki-laki tak terawat itu temyata, di luar dugaan Ratna, berhati mulia. Ia mengobati luka Ratna. Merasa aman, Ratna memberanikan diri berkenalan dengan laki laki yang temyata tidak mengerti bahasa manusia tersebut. Ratna bingung, juga laki-laki tersebut. Tapi tiba tiba laki-laki tersebut memukul dadanya empat kali lalu berkata.. ."TARZAN".
 
Ratna clandan Tarzan segera menjadi ternan baik. Tarzan pun kemudian mengantar Ratna pulang ke kota naik kuda. Para binatang ternan-ternan Tarzan terlihat sedih atas kepergiannya, namun Tarzan berjanji untuk kembali clandan membawakan mereka semua oleh-oleh. Setibanya di kota, dimulailah petualangan Tarzan. Hidup di Kota temyata membuat Tarzan bingung. Tarzan harus berkenalan dengan cara hidup clandan peraturan- peraturan kota yang sangat berbeda dengan hutan tempat tinggalnya.
 
Keberadaan Tarzan di rumah Ratna diketahui oleh Arde yang selamat dari kecelakaan di hutan, namun sekarang wajahnya sudah tidak normal. Ia pun telah mengganti namanya menjadi Mamahi, atau Master Mata Hitam. Mamahi berusaha mendekati Tarzan untuk mendapatkan hewan-hewan liar untuk dijadikan bahan kosmetik perusahaan Bapaknya, dan ia berhasil menipu Tarzan. Tarzan kemudian dimusuhi oleh sahabat-sahabatnya, karena dianggap telah menjual saudaranya sendiri pada orang kota demi kehidupan pribadinya.