Pembicaraan:Isa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Abyasabatara (bicara | kontrib)
→‎Komentar Bennylin: paragraf pembuka
Baris 159:
; Versi Hafidh
Saya bermasalah dengan anak kalimat "berkebalikan dengan pandangan Yahudi yang merendahkannya, seperti dianggap sebagai murtad sundal dan penyembah berhala" (pertama kali ditambahkan oleh sdr. Hafidh [https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Isa&diff=prev&oldid=17158688&diffmode=source 8 Juli 2020]); pernyataan sangat keras dan serius yang tidak memiliki referensi. Oleh karena itu saya setuju dengan suntingan sdr. Abyasabarata yang menghapusnya.
 
:Sudah saya betulkan, berdasarkan sumber Talmud dan Toledot yang saya referensikan. CMIIW kalau ada sumber lain yang menunjukkan kalimat yang dikutip di atas. [[wikt:salam|ꦱꦭꦩ꧀]] ‑[[User:Bennylin|<span style="font:small-caps 1.3em Garamond,Times,serif;color:#777777;letter-spacing:0.1em;">Bennylin</span>]]&nbsp;<sup><small>「[[Pembicaraan pengguna:Bennylin|bicara]]」</small></sup> 6 Desember 2021 09.33 (WIB)
 
; Tambahan Abyasabatara
Baris 164 ⟶ 166:
 
"Menurut kitab suci Islam, Al-Qur'an; ibunya Isa, yaitu Maryam memiliki ayah bernama Imran[1] (bentuk ejaan islam dari Amram)[2] dan saudara laki-laki bernama Harun.[3] Hal ini tidak ditemukan di dalam sumber-sumber Kristen dan Yahudi." keterangan dalam kurung "(bentuk ejaan islam dari Amram)[2]" tidak diperlukan.
 
'''Tambahan'''
 
Menurut saya, kalimat di atas, lebih baik ditambahkan ke artikel [[Maryam]], karena tidak bersangkut-paut langsung dengan Isa, selain untuk memajukan teori "Yesus dan Isa adalah dua sosok berbeda".
 
Namun kalimat-kalimat berikutnya di paragraf pertama serta paragraf kedua memiliki masalah. Kita pecah per kalimat:
Baris 201 ⟶ 207:
:Dan, oh ya, mengenai yesus mitos, bukannya dikatakan yesus dan isa adalah sosok yg sama? ya berarti penelitian arkeologis mengenai keberadaan yesus seharusnya juga berlaku buat Isa. Kecuali kalau keduanya orang yg berbeda.
:Sekian - [[Pengguna:Abyasabatara|Abyasabatara]] ([[Pembicaraan Pengguna:Abyasabatara|bicara]]) 6 Desember 2021 00.55 (UTC)
 
==== Perubahan paragraf pembuka ====
 
; Versi Hafidh
 
Isa (bahasa Arab: عيسى, translit. `Īsā‎) adalah tokoh dalam Al-Qur'an dan Alkitab. Tiga agama Abrahamik (Islam, Kristen, dan Yahudi) memiliki pandangan yang saling '''bertolak belakang''' terkait Isa.
 
Tradisi Islam meyakini bahwa Isa adalah nabi dan rasul Allah terakhir dari kalangan Bani Israil, juga dipandang sebagai salah satu rasul Ulul Azmi. Dia juga kerap disebut Al-Masih (bahasa Arab: المسيح‎, Mesias) dan ibnu Maryam (bahasa Arab: ٱبْنُ مَرْيَمَ‎, putra Maryam). Penyebutannya dalam Al-Qur'an utamanya menekankan pada dua aspek: kemuliaan dan kemanusiaannya. Isa disebut sebagai sosok yang saleh, nabi, dan utusan Allah, '''berkebalikan dengan pandangan Yahudi yang menganggapnya nabi/Mesias palsu yang menyesatkan bani Israil[2]. Di sisi lain, Isa juga dijelaskan sebagai manusia biasa dan beberapa kali disebutkan mengenai peringatan keras bagi pihak yang mengultuskannya, sebagai tanggapan atas Kristen arus utama yang mengangkat Isa sampai derajat ketuhanan.'''
 
; Perubahan
 
Isa (bahasa Arab: عيسى, translit. `Īsā‎) adalah tokoh dalam Al-Qur'an dan Alkitab. Tiga agama Abrahamik (Islam, Kristen, dan Yahudi) memiliki pandangan yang saling '''bertentangan''' terkait Isa.
 
Tradisi Islam meyakini bahwa Isa adalah nabi dan rasul Allah terakhir dari kalangan Bani Israil, juga dipandang sebagai salah satu rasul Ulul Azmi. Dia juga kerap disebut Al-Masih (bahasa Arab: المسيح‎, Mesias) dan ibnu Maryam (bahasa Arab: ٱبْنُ مَرْيَمَ‎, putra Maryam), '''Isa juga dijelaskan sebagai manusia biasa (bukan Tuhan) dan beberapa kali disebutkan mengenai peringatan keras bagi pihak yang mengultuskannya'''. Penyebutannya dalam Al-Qur'an utamanya menekankan pada dua aspek: kemuliaan dan kemanusiaannya. Isa disebut sebagai sosok yang saleh, nabi, dan utusan Allah.
 
'''Pandangan Yahudi yang menganggapnya nabi/Mesias palsu yang menyesatkan bani Israil[2]. Sementara itu, pandangan Kristen arus utama menganggap Isa sebagai Tuhan dan salah satu dari Trinitas (Allah Anak).'''
---
Komentar: Saya tidak menambahkan paragraf tambahan Abyasabatara, karena (1) lebih cocok di artikel [[Maryam]], dan (2) lebih cocok di artikel-artikel yang saya sebut di bagian 5. Silakan dinilai apakah suntingan saya di atas sudah memadai untuk kedua belah pihak.
 
@Abyasabatara: saya tidak melihat Maryam/Miryam menjadi isu utama dalam dialog Islam/Kristen(/Yahudi) selama ini (kalaupun ada, bukan sekadar ''fringe theory''), sehingga perlu ditambahkan ke paragraf pembuka. Kalau Anda keukeuh, coba buatlah paragraf dengan referensi, untuk subbagian #Leluhur, atau #Pandangan agama, atau subbagian lainnya. [[wikt:salam|ꦱꦭꦩ꧀]] ‑[[User:Bennylin|<span style="font:small-caps 1.3em Garamond,Times,serif;color:#777777;letter-spacing:0.1em;">Bennylin</span>]]&nbsp;<sup><small>「[[Pembicaraan pengguna:Bennylin|bicara]]」</small></sup> 6 Desember 2021 09.33 (WIB)
 
=== Tanggapan Hafidh ===
Kembali ke halaman "Isa".