Pelacuran di Korea Selatan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{in use}} Prostitusi adalah hal yang ilegal dilakukan di Korea Selatan,<ref name=":1"/> tetapi menurut Institut Pengembangan Wanita Korea, perdagangan seksual di Korea Selatan diperkirakan mencapai 14 triliun Won Korea Selatan ($ 13 miliar) pada tahun 2007, atau kira-kira 1,6% dari produk domestik bruto negara tersebut.<ref name=":2"/> Menurut survei yang dilakukan oleh Departemen Urologi di Fakultas Kedokteran Univer...'
Tag: tanpa kategori [ * ]
 
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
 
Perdagangan seks melibatkan sekitar 94 juta transaksi pada tahun 2007, turun dari 170 juta pada tahun 2002. Jumlah pelacur turun 18% menjadi 269.000 pada periode yang sama. Jumlah uang yang diperdagangkan untuk prostitusi lebih dari 14 triliun won, jauh lebih sedikit dari tahun 2002 dengan angka 24 triliun. Meskipun ada sanksi hukum dan tindakan keras dari kepolisian, namun prostitusi terus berkembang di [[Korea Selatan]], sementara pekerja seks terus secara aktif menentang kegiatan negara.<ref name=":4"/>
 
== Sejarah ==
=== Zaman pramodern ===
Sebelum modernisasi Korea, tidak ada [[rumah bordil]], tetapi [[kisaeng|wanita kasta]] dari kelas pemilik tanah elit sudah melakukan pekerjaan seksual.<ref name=":5"/> Rumah bordil pertama Korea Selatan mulai berkembang setelah pertama kali membuka pelabuhannya di bawah perjanjian diplomatik pada tahun 1876, menghasilkan wilayah etnis imigran Jepang yang tumbuh di Busan, Motoyama dan Incheon.<ref name=":6"/>
 
== Referensi ==
{{reflist|2|refs=
<ref name=":1">{{cite web|url=https://www.state.gov/g/drl/rls/hrrpt/2009/eap/135996.htm|archive-url=https://web.archive.org/web/20100313165452/http://www.state.gov/g/drl/rls/hrrpt/2009/eap/135996.htm|url-status=dead |archive-date=13 Maret 2010|title=US State Department Human Rights Report 2009: Republic of Korea|publisher=U.S. Department of State|access-date=5 November 2021}}</ref>
<!-- -->
 
<ref name=":2">{{cite news |url=http://www.macleans.ca/2010/02/18/south-korea-takes-on-prostitution/ |title=South Korea takes on prostitution: The country's sex workers generate 1.6% of total GDP |work=McLean's |date=18 Februari 2010|author=Tom Henheffer |access-date=5 November 2021}}</ref>
<!-- -->
 
<ref name=":3">{{cite web |title=[단독] 첫 성경험 연령 22.8세…남성 15%만 성매매 경험 |url=https://news.nate.com/view/20150422n36383 |website=네이트뉴스 |access-date=5 November 2021 |language=ko}}</ref>
<!-- -->
 
<ref name=":4">{{cite news |url=http://asiancorrespondent.com/54649/skorean-sex-workers-rally-against-police-crackdown-2/|title=S Korean sex workers rally against police crackdown. |agency=AP News |publisher=Asian Correspondent |date=17 Mei 2011|access-date=5 November 2021}}</ref>
<!-- -->
<ref name=":5">{{cite book |last= Cho |first= Grace |title= Haunting the Korean Diaspora: Shame, Secrecy, and the Forgotten War |url=https://books.google.com/books?id=VagzEDjnZpcC&pg=PA103 |publisher= [[University of Minnesota Press]] |year=2008 |isbn= 978-0816652754 |page= 103}}</ref>
<!-- -->
<ref name=":6">{{cite news|url=http://koreajoongangdaily.joinsmsn.com/news/article/article.aspx?aid=2880244 |title=[BOOKS IN BRIEF]The history of prostitution |publisher=joinsmsn.com |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20120323222533/http://koreajoongangdaily.joinsmsn.com/news/article/article.aspx?aid=2880244 |archive-date=23 Maret 2012|access-date=6 November 2021}}</ref>
}}