Stasiun Semarang Tawang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
→‎Ciri khas: : lagu ini aslinya berjudul "Ampat Penari"
hapus tulisan yang tidak perlu
Baris 22:
| tinggi = +2 m
| line = [[Kereta api Argo Bromo Anggrek|Argo Bromo Anggrek]], [[Kereta api Argo Muria|Argo Muria]], [[Kereta api Argo Sindoro|Argo Sindoro]], [[Kereta api Brawijaya|Brawijaya]], [[Kereta api Sembrani|Sembrani]], [[Kereta api Brantas|Brantas]], [[Kereta api Harina|Harina]], [[Kereta api Gumarang|Gumarang]], [[Kereta api Dharmawangsa|Dharmawangsa]], [[Kereta api Ciremai|Ciremai]], [[Kereta api Tawang Jaya|Tawang Jaya Premium]], [[Kereta api Kamandaka|Kamandaka]], [[Kereta api Joglosemarkerto|Joglosemarkerto]],[[Kereta api Blambangan Ekspres|Blambangan Ekspres]], [[Kereta api Majapahit|Majapahit]], [[Kereta api Menoreh|Menoreh]], [[Kereta api Maharani|Maharani]], [[Kereta api Ambarawa Ekspres|Ambarawa Ekspres]], [[Kereta api Blora Jaya|Blora Jaya]], [[Kereta api Matarmaja|Matarmaja]], [[Kereta api Kedung Sepur|Kedung Sepur]], dan [[Kereta api Over Night Services|Parcel ONS Utara]]
| ticketting = Sistem tiket daring, melayani penjualan dan pemesanan langsung serta pembatalan di loket. Terdapat fasilitas ala [[bandar udara|bandara]] berupa ''check-in''cetak dantiket pencetakan ''boarding pass'',mandiri khusus kereta api jarak jauh dan menengahantarkota.
| services = {{adjacent stations|system=Layanan lokal KAI
|line=Kedung Sepur|left=Semarang Poncol|right=Alastua}}
Baris 37:
| platform = 3 (satu peron sisi dan dua peron pulau yang sama-sama agak rendah)
| letak = km 0+000 lintas '''Semarang Tawang'''-:
* [[Stasiun Gundih|Gundih]]-[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]-[[Stasiun Solo Jebres|Solo Jebres]]/[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
* [[Stasiun Brumbung|Brumbung]]-[[Stasiun Gambringan|Gambringan]]
* [[Stasiun Semarang Poncol|Semarang Poncol]]
* percabangan ke arah dermaga Semarang Pelabuhan
Baris 69:
| Region =
| Year = 1992 dan 2010
| ownership = [[Kereta Api Indonesia]]
|PT management = [[Kereta Api Indonesia]]
| management = [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia]]
| Link = https://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/public/objek/detailcb/PO2016021000494/stasiun-tawang
| embedded =
Baris 78:
}}
}}
'''Stasiun Semarang Tawang (SMT)''', juga disebut '''Stasiun Tawang''', adalah [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe A yang terletak di kawasan [[Kota Lama Semarang|Kota Lama Semarang]], kelurahanKelurahan [[Tanjung Mas, Semarang Utara, Semarang|Tanjung Mas]], kecamatanKecamatan [[Semarang Utara, Semarang|Semarang Utara]], [[kotaKota Semarang]], [[Jawa Tengah]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +2 meter dpl ini merupakan stasiun utama [[KeretaKota Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia (Persero)Semarang]] dan [[DaerahJawa Operasi IV SemarangTengah]] sekaligusbagian stasiunutara utamadan di bawah pengelolaan [[KotaKereta SemarangApi Indonesia]] dan [[JawaDaerah Tengah]]Operasi bagianIV utaraSemarang]]. Stasiun ini merupakan stasiun yang sangat sibuk karena hampir semua kereta penumpang yang melintasi jalur utara [[Jawa]] berhenti di sini. Nama "Tawang" diambil dari nama kampung di dekat stasiun ini, yaitu '''Tawangsari'''. Letak stasiun ini tidak terlalu jauh dari objek wisata Kota Lama dan Pasar Johar.
 
Kereta api yang melintas langsung/tidak berhenti di stasiun ini adalah [[Kereta api Jayabaya|KA Jayabaya]], [[Kereta api Kertajaya|Kertajaya]] [[kereta api Airlangga|Airlangga]], dan angkutan barang selain [[Kereta api Over Night Services|parcel ONS]].
 
== Sejarah ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Hal met verkooploketten in het spoorwegstation Semarang Tawang TMnr 10013985.jpg|kiri|''Hall'' Stasiun Semarang Tawang pada zaman NIS.|jmpl]]
Pada tahun 1911, [[Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij]] (NIS) mulai menyusun rencana induk terhadap sistem perkeretaapian di jalur kereta api ruas Semarang–Solo–YogyakartaSemarang–Surakarta–Yogyakarta yang sebelumnya diresmikan pada tahun 1873. Hal ini terjadi karena [[Stasiun Samarang]] NIS—salahNIS satuyang stasiun kereta api pertama di Indonesia—yangtelah ditutup pada enam tahun sebelumnya sudah taktidak memungkinkan lagi dioperasikan kembali sebagai stasiun pusat NIS apabila Semarang dilanda [[Rob|banjir rob]].
 
SebagaiDalam akhirmelaksanakan rencana induk tersebut, NIS mulai membangun stasiun kereta api baru di wilayah Tawang—mulaiTawang yang mulai dibangun pada 29 April 1911.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/298706775|title=Ekspedisi Anjer-Panaroekan : laporan jurnalistik Kompas : 200 tahun Anjer-Panaroekan, jalan untuk perubahan.|last=Kompas.|first=Penerbit Buku|date=[2008]|publisher=Penerbit Buku Kompas|isbn=9797093913|location=Jakarta|oclc=298706775}}</ref> Bangunan stasiunStasiun ini telah selesai dibangun dan diresmikan pada 1 Juni 1914 serta digunakan untuk menggantikan Stasiun Samarang NIS yang selalu terendam air jika [[Laut Jawa]] mengalami pasang.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/60326750|title=Riwayat Semarang|last=1895-1963.|first=Liem, Thian Joe,|date=2004|publisher=Hasta Wahana|isbn=9789799695215|edition=Cet. 2|location=Jakarta|oclc=60326750}}</ref>
 
Meskipun demikiantelah dibangun, dahuluStasiun stasiunSemarang ini hampirTawang selalu terendammengalami airbanjir rob. sehinggaHal ketinggian stasiun turun menjadi 0 mini terjadi karena Laut Jawa yangselalu mengalami pasang dan bercampur dengan air hujan dan air limbah yang berasal dari saluran-beberapa saluran air sehingga ketinggian stasiun turun menjadi 0 m di Kotaatas Semarangpermukaan laut. OlehDalam karenamenyelesaikan itumasalah ini, maka Pemerintah Kota Semarang mendirikan ''[[polder]]'' di depan stasiun ini—berupayang kolammulai raksasadibangun yang dilengkapi denganpada pompa—padatahun 1998-2000.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/316028315|title=Water, a way of life : sustainable water management in a cultural context|last=Lida.|first=Schelwald-van der Kley,|date=2009|publisher=CRC Press|isbn=0203872363|location=Boca Raton [Fla.]|oclc=316028315}}</ref><ref>{{Cite news|url=http://hellosemarang.com/bernostalgia-dengan-semarang-tempo-dulu-di-stasiun-dan-polder-tawang/|title=Bernostalgia dengan Semarang Tempo Dulu di Stasiun dan Polder Tawang {{!}} Hello SEMARANG|last=|first=|date=6 Juli 2015|work=|newspaper=Hello SEMARANG|language=id|access-date=3 Januari 2018|via=|archive-date=2018-01-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20180103133415/http://hellosemarang.com/bernostalgia-dengan-semarang-tempo-dulu-di-stasiun-dan-polder-tawang/|dead-url=yes}}</ref>
 
== Bangunan dan tata letak ==
[[Berkas:COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Wachtkamer_van_spoorwegstation_te_Semarang_Tawang_TMnr_10013984.jpg|jmpl|kiri|Ruang tunggu VIP di Stasiun Tawang pada zaman NIS]]
Stasiun Semarang Tawang pada awalnya memiliki lima jalur kereta api dengan jalur 4 merupakan sepur lurus. Setelah [[jalur ganda]] mulai stasiun ini hinggamenuju [[Stasiun Alastua]] resmi dioperasikanberoperasi pada awal Desember 2013<ref>{{Cite web|url=https://jateng.tribunnews.com/2013/12/05/jalur-rel-ganda-alastuwo-tawang-sepanjang-delapan-km-dioperasikan|title=Jalur Rel Ganda Alastuwo-Tawang Sepanjang Delapan Km Dioperasikan|last=Buwono|first=Bakti|date=2013-12-15|website=TribunJateng.com|access-date=2020-04-11}}</ref> dan kemudian hingga [[Stasiun Semarang Poncol]] pada awal Februari 2014,<ref>{{Cite news|url=https://jateng.antaranews.com/berita/91820/jalur-ganda-ka-stasiun-poncol-tawang-dioperasikan|title=Jalur Ganda KA Stasiun Poncol-Tawang Dioperasikan|last=Laeis|first=Zuhdiar|date=2014-02-07|work=Kantor Berita Antara|access-date=2020-04-18}}</ref> jumlah jalurnyajalur bertambah menjadi delapan dan jalur 5 juga dijadikan sebagai sepur lurus. Jalur 1 dan 2 digunakan untuksebagai tempat pemberhentian kereta api jarakantarkota jauh atau menengah dalamuntuk menaikturunkan penumpang di stasiun ini;, jalur 3 digunakan untuksebagai tempat kedatangan dan keberangkatan kereta api jarakantarkota jauhyang dan menengah yangmemulai berhentiperjalanan didari stasiun ini sertadan digunakan untuk parkir maupun persiapan untuk keberangkatan kereta api [[Kereta api Argo Muria|Argo Muria]], [[Kereta api Argo Sindoro|Argo Sindoro]], [[Kereta api Menoreh|Menoreh]], [[Kereta api Tawang Jaya|Tawang Jaya Premium]], dan [[Kereta api Joglosemarkerto|Joglosemarkerto]]; jalur 6 digunakan untuksebagai tempat persilangan maupun persusulan kereta api;, serta jalur 7 dan 8 digunakan sebagai tempat parkir kereta yang sedang tidak terpakai dansekaligus tempat pencucian kereta. Di ujung timur jalur 6 dan 7—dekat dengan Jalan [[Rangga Warsita|Ronggowarsito]]—terdapat fasilitas bongkar muat [[Peti kemas|peti kemas/kontainer]].
 
Meskipun stasiun ini merupakan stasiun besar, stasiun ini masih menggunakan peron berukuran rendah, padasementara jalur-jalurnya. Peronperon tinggi hanya terdapat di jalur 1; yang digunakan untuk mempermudah akses naik/-turun penumpang pada kereta api dengan rangkaian kereta yang panjang dan untuk mengakomodasi penumpang difabel, seperti [[Kereta api Gumarang|KA Gumarang]] dan [[Kereta api Maharani|Maharani]]disabilitas.<ref>{{cite conference|url=https://bpkn.go.id/uploads/document/a07448115f1702b3b338073ba702ea710a0246f0.pdf|title=Aspek Yuridis Pembangunan Peron Tinggi di Stasiun sebagai Sarana Perlindungan Hukum Konsumen|publisher=|book-title=|edition=|volume=2|others=|editor=|archive-url=|conference-url=|date=2011-10-26|author-link=|author=|last=Syamsuddin|first=M.|conference=Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat|archive-date=|access-date=2020-01-03|quote=|format=|id=id|isbn=|bibcode=|oclc=|doi=|location=|pages=345-352|ref=|postscript=|language=|page=|at=|trans-title=|series=1}}</ref>
 
Pada tahun 2019, tata letak jalur di stasiun ini mengalami sedikit perombakan dan sistem persinyalan elektrik yang lama telah diganti dengan yang terbaru produksi [[Len Industri|PT Len Industri]].
 
== Ciri khas ==
CiriStasiun khasSemarang lainTawang yang dimiliki oleh stasiun ini adalah adanyamemiliki [[Melodimelodi penyambutan kereta api|pemutaran]] berupa lagu [[instrumental]], berjudul "Gambang Semarang (Ampat Penari)" karya Oey Yok Sang dan Sidik Pramono<ref>{{Cite web|last=Dewanto|first=H.|date=2010-09-09|title=Kisah &quot;Empat Penari&quot; di Tawang Halaman all|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2010/09/09/15425722/~Travel~Travel%20Story|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2021-10-13}}</ref>—yang dimainkan dalam bentuk ansambel [[jazz]]—setiap untuk menandakan kedatangan kereta api. Selain itu, di ''[[polder]]'' di depan bangunan stasiun ini terdapat monumen [[lokomotif]] [[D301]] 59 yang dihiasi dengan lampu berwarna-warni dan [[air mancur]] menari (''dancing fountain'') di sekelilingnya.<ref>{{Cite web|url=https://kai.id/information/full_news/2371-monumen-lokomotif-d-301-59-dan-dancing-fountain-percantik-kota-lama-semarang|title=Monumen Lokomotif D 301 59 dan Dancing Fountain Percantik Kota Lama Semarang|website=kai.id|access-date=2019-03-31}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://semaranginside.com/lokomotif-d-301-59-telah-purna-tugas-monumen-dibuat-di-semarang/|title=Lokomotif D 301 59 Telah Purna Tugas, Monumen Dibuat di Semarang|last=nugroho|date=2019-03-27|website=Semaranginside.com|language=en-US|access-date=2019-03-31|archive-date=2019-03-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20190331094708/https://semaranginside.com/lokomotif-d-301-59-telah-purna-tugas-monumen-dibuat-di-semarang/|dead-url=yes}}</ref>
 
== Layanan kereta api ==
Semua layanan kereta api yang melintas di Kota Semarang berhenti di Stasiun Semarang Tawang, (kecuali [[Kereta api Kaligung|Kaligung]] dan [[Kereta api Tawang Jaya|Tawang Jaya]] dikarenakan layanan ke arah barat berterminus di [[Stasiun Semarang Poncol]] serta [[Kereta api Kertajaya|Kertajaya]], [[Kereta api Jayabaya|Jayabaya]], dan layanan kereta barang selain Parcel ONS dan Kontainer Ronggocargo). Layanan tersebut diantaranya adalah:
 
===== Kelas eksekutif =====
Baris 113 ⟶ 111:
===== Kelas campuran =====
* [[Kereta api Brantas|Brantas]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen]] dan tujuan [[Stasiun Blitar|Blitar]] (via Solo Jebres, Madiun, Kediri) (eksekutif-ekonomi)
* [[Kereta api Harina|Harina]], tujuan [[Stasiun Bandung|Bandung]] dan tujuan Surabaya Pasar Turi (eksekutif-ekonomi premium)
* [[Kereta api Gumarang|Gumarang]], tujuan Jakarta Pasar Senen dan Surabaya Pasar Turi (eksekutif-bisnis)
* [[Kereta api Dharmawangsa|Dharmawangsa]], tujuan Jakarta Pasar Senen dan Surabaya Pasar Turi (eksekutif-ekonomi)
* [[Kereta api Kamandaka|Kamandaka]], dari dan tujuan [[Stasiun Tegal|Tegal]] bersambung [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]] (eksekutif-ekonomi plus)
* [[Kereta api Joglosemarkerto|Joglosemarkerto]], KA ''looping'' [[Jawa Tengah]] dan [[Yogyakarta]] kelas eksekutif-ekonomi plus dengan tujuan:
** [[Stasiun Tegal|Tegal]] bersambung [[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]-'''Semarang Tawang''' via [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]]-[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
** [[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]] bersambung [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
* [[Kereta api Blambangan Ekspres|Blambangan Ekspres]] Kelas eksekutif-bisnis dengan tujuan Semarang Tawang- Ketapang
 
===== Kelas ekonomi plus =====
* [[Kereta api Majapahit|Majapahit]], tujuan Jakarta Pasar Senen dan [[Stasiun Malang|Malang]] via [[Stasiun Solo Jebres|Solo Jebres]]-[[Stasiun Madiun|Madiun]]-[[Stasiun Blitar|Blitar]]
 
===== Kelas ekonomi =====
* [[Kereta api Matarmaja|Matarmaja]] tujuan Jakarta Pasar Senen dan Malang via [[Stasiun Solo Jebres|Solo Jebres]]-[[Stasiun Madiun|Madiun]]-[[Stasiun Blitar|Blitar]]
* [[Kereta api Airlangga|Airlangga]] tujuan Jakarta Pasar Senen dan Surabaya Pasar Turi