Djohari Kahar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Karier: belum sempat wkf paragraf selanjutnya
Baris 42:
 
== Latar belakang ==
Djohari Kahar merupakan putra kedua dari [[Kaharudin Datuk Rangkayo Basa|Kaharudin Dt. Rangkayo Basa]] (ayah) dan Mariah (ibu) yang berasal dari [[Maninjau, Tanjung Raya, Agam|Bayur, Maninjau]], [[Kabupaten Agam|Agam]], [[Sumatra Barat]]. Ayahnya pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian [[Sumatra Tengah]] dan kemudian menjadi [[Daftar Gubernur Sumatra Barat|Gubernur Sumatra Barat]] yang pertama. Kakaknya, [[Adrin Kahar]], adalah seorang pejuang kemerdekaan, pengajar dan politisi, dan merupakanserta salah seorang pendiri dan rektor yang ke-2 [[Universitas Bung Hatta]], [[Kota Padang|Padang]]. SedangkanAdapun adiknya, [[Amrin Kahar]], pernah menjabat Dirjen Tanaman Pangan dan Hortikultura [[Kementerian Pertanian Indonesia|Departemen Pertanian]], serta anggota DPR-RI mewakili Sumatra Barat dari tahun 1997-1999(1997–1999).<ref name="RantauNet">[http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/message/100215 "Veteran Pejuang itu, Telah Pergi"] ''[[Hasril Chaniago]]'', ''RantauNet'', 02-12-2009. Diakses 16-10-2014.</ref>
 
== Pendidikan ==
Djohari Kahar menempuhmenyelesaikan pendidikan di [[Madrasah Adabiyah|HIS Adabiah]] dan luluspada 1945. Ia melanjutkan kedan SMP Negeri Bag. B dan luluspada 1948. SelamaDari tahun1947 hingga 1947-1950, ia ikut serta menjadi Anggotaanggota [[Tentara Pelajar]] Komando Sumatera Tengah di Bukittinggi dan Karesidenan Riau.<ref>https://books.google.co.id/books?id=nbiy71aS-swC&pg=RA2-PA13&dq=djohari+kahar&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjlz_D68-TvAhUn8XMBHUb9BAkQ6AEwBXoECAYQAw#v=onepage&q=djohari%20kahar&f=false</ref> Ia juga diperbantukan pada Mobile Brigade Polri tahun 1949-19501949–1950. IaPada lalu1950, ia melanjutkan pendidikan ke SMA Negeri Bag. B dan lulus pada 1952. IaSaat menjadiSMA, Anggotaia dan Ketuamengetuai Ikatan Pelajar SMA Negeri Bukittinggi (Ganeca) tahun 1950-1952.<ref name=buku1>https://books.google.co.id/books?id=6BsTAAAAMAAJ&pg=PA192&dq=djohari+kahar&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwidvKbt8-TvAhUCH7cAHTIsDuwQ6AEwAXoECAEQAw#v=onepage&q=djohari%20kahar&f=false</ref>
 
Djohari meraih gelar Sarjanasarjana dari [[Fakultas Hukum Universitas Andalas]] (FH Unand) pada tahun 1962. SaatIa berkuliahaktif iadi aktifIkatan sebagaiMahasiswa anggota,FH wakilUnand ketua,Padang dan Ketuapernah Ikatanmenjadi Mahasiswaketua FHorganisasi Padang tahun 1952-1962tersebut.
 
== Karier ==
Djohari Kahar memulaiawalnya karierbekerja sebagai guru tetap SMA Negerinegeri tahun 1957-19611957–1961. Ia lalu diangkat menjadi Direktur [[SMA Negeri 2 Padang|SMA Negeri II Padang]] tahun 1961-19631961–1963.<ref name=buku1/><ref>https://sman2-padang.sch.id/read/2/profil</ref> Selanjutnya, ia mengajar sebagai dosen luar biasa di Akademi Koperasi Negara tahun 1963–1970 dan Fakultas Ekonomi Unand tahun 1963–1985. Ia juga bekerja di Proyek Galangan Kapal Departemen Perindustrian dan Pertambangan tahun 1964–1971.<ref name="buku2">https://books.google.co.id/books?id=edVk8oFMZ_cC&pg=PA84&dq=djohari+kahar&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjlz_D68-TvAhUn8XMBHUb9BAkQ6AEwAnoECAIQAw#v=onepage&q=djohari%20kahar&f=false</ref>
 
Pada 1964, ia bergabung dengan [[Kosgoro]] Sumatra Barat, yang melahirkan Sekretariat Bersama (Sekber) Golkar. Di Sekber Golkar, ia menjadi sekretaris bidang organisasi tahun 1964–1972 dan diutus sebagai anggota [[Komisi Pemilihan Umum|Panitia Pemilihan Daerah]] (PPD) Sumatra Barat tahun 1970–1971.<ref name="buku2" />
Djohari mengajar sebagai dosen luar biasa di Akademi Koperasi Negara tahun 1963-1970. Ia juga mengajar sebagai dosen luar biasa di Fakultas Ekonomi Universitas Andalas tahun 1963-1985. Tahun 1964-1966, ia bekerja sebagai Kepala Sekretaris Proyek Galangan Kapal Departemen Perindustrian dan Pertambangan. Tahun 1966-1971, ia naik sebagai Sekretaris di lembaga yang sama.<ref name=buku2>https://books.google.co.id/books?id=edVk8oFMZ_cC&pg=PA84&dq=djohari+kahar&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjlz_D68-TvAhUn8XMBHUb9BAkQ6AEwAnoECAIQAw#v=onepage&q=djohari%20kahar&f=false</ref>
 
Djohari masukKahar memulai karier politik dengan menjadimengikuti Sekretaris[[pemilihan Bidangumum Organisasilegislatif Sekber-GolkarIndonesia Sumatera Barat tahun 1965-1972. Ia juga menjabat Anggota/Sekretaris DPD [[Kosgoro1971]] 1964-1972. Iadan diangkatterpilih sebagai anggota [[KomisiDPRD PemilihanSumatera Umum|Panitia Pemilihan DaerahBarat]]. (PPD)Ia Tk.menjabat Ketua FKP IDPRD Sumatera Barat dari unsur Golkar tahun 1970-19711971–1977.<ref name=buku2"buku1" />
 
Pada 1972-19771972–1977 Djohari diangkat sebagai Wakil Ketua [[Korpri]] Provinsi Sumatera Barat. Ia menjabat Asisten Bidang Pegawai Negeri DPD Tk. I Golkar tahun 1974-1979. Ia kembali diangkat menjadi anggota PPD Tk. I Sumatera Barat dari unsur Golkar tahun 1976-1977. Tahun 1977-1984 ia diangkat sebagai Anggota Dewan Pembina Korpri. Tahun 1979-1982 ia didapuk sebagai Wakil Ketua DPD Tk. I Golkar Sumatera Barat. Tahun 1981-1987 ia diangkat sebgai Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia Sumatera Barat. Tahun 1984-1987 Djohari menjabat Wakil Ketua Dewan Pembina Korpri dan Ketua DPD I Golkar Sumatera Barat.<ref name="buku2" />
Djohari Kahar memulai karier politik dengan mengikuti [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 1971]]. Ia berhasil duduk sebagai Anggota [[DPRD Sumatera Barat]] kala itu. Ia menjabat Ketua FKP DPRD Sumatera Barat tahun 1971-1977.<ref name=buku1/>
 
Pada 1972-1977 Djohari diangkat sebagai Wakil Ketua [[Korpri]] Provinsi Sumatera Barat. Ia menjabat Asisten Bidang Pegawai Negeri DPD Tk. I Golkar tahun 1974-1979. Ia kembali diangkat menjadi anggota PPD Tk. I Sumatera Barat dari unsur Golkar tahun 1976-1977. Tahun 1977-1984 ia diangkat sebagai Anggota Dewan Pembina Korpri. Tahun 1979-1982 ia didapuk sebagai Wakil Ketua DPD Tk. I Golkar Sumatera Barat. Tahun 1981-1987 ia diangkat sebgai Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia Sumatera Barat. Tahun 1984-1987 Djohari menjabat Wakil Ketua Dewan Pembina Korpri dan Ketua DPD I Golkar Sumatera Barat.<ref name=buku2/>
 
Tahun 1977-1982 dan 1982-1987 Djohari dipilih sebagai Ketua DPRD Sumatera Barat. Pada 1982, Djohari terpilih sebagai Anggota [[Majelis Permusyawaratan Rakyat]] Utusan Daerah Sumatera Barat berdasarkan Kep. Pres. RI Nomor 151/M tahun 1982.<ref name=buku2/> Pada 1987, Djohari mengikuti [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 1987]] dan berhasil terpilih sebagai Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat]] Daerah Pemilihan Sumatera Barat berdasarkan Kep. Pres. Nomor 221/M Tahun 1987.<ref name=buku1/>