Jam (alat): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Mengubah referensi kosong, menggunakan nama referensi untuk menghindari duplikat, lihat FAQ
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Clock in Kings Cross.jpg|jmpl|ka|220px|Jam di [[Stasiun kereta api King's Cross]], [[London]].]]
 
'''Jam''' adalah alat yang digunakan untuk menunjukkan [[waktu]]. Jam adalah salah satu penemuan paling tua.
 
== Sejarah ==
[[Berkas:IncenseAlarmClock.JPG|jmpl|ka|[[Jam pembakaran]] zaman [[Cina]].]]
 
[[Jam matahari]], yang mengukur waktu dengan arah jatuhnya bayangan, sudah digunakan sejak [[zaman dahulu]]. Jam matahari yang dirancang baik dapat mengukur [[waktu matahari|waktu]] dengan keakuratan menengah, dan jam matahari terus digunakan sampai pada [[zaman modern]].
Baris 14:
Pada sekitar tahun 1380 SM di Mesir, pada masa Raja Amenhotep, jam air ditemukan. Jam air adalah bejana yang bagian bawahnya berlubang kecil untuk meneteskan air. Setelah itu, jam pasir ditemukan. Jam pasir adalah dua tabung atas-bawah yang berisi pasir, dihubungkan dengan pipa tempat pasir mengalir. Anaximander, filsuf Yunani membawa dan memperkenalkan penujuk waktu ke Yunani. Mulai saat itu, jam pasir dan jam air digunakan di Romawi dan Eropa.
 
Perkembangan teknologi jam berkembang lagi pada pertengahan abad 14 di Eropa. Raja Charles V dari Prancis meminta Henry de Vic (seorang tukang kunci) untuk membuat alat pedoman waktu. De Vic berhasil membuat jam mekanik dari besi pada 1360<ref name=":0" />. Gerakan jam itu diatur dengan pemberat 200 &nbsp;kg. Ketepatan waktunya lebih akurat dibandingkan jam air dan jam pasir.Tukang kunci dari Italia, Giovanni Dondi pada 1364 berhasil membuat jam dinding mekanik pertama untuk menara kota. Prinsip kerjanya sama dengan buatan De Vic. Sejak saat itu, banyak yang mencoba membuat jam sejenis, sehingga banyak menara di Italia dihiasi dengan jam dinding mekanik.
 
Peter Henlein (tukang kunci di Jerman) pada tahun 1510 mengganti pemberat dengan per baja. Inovasi ini mengkibatkan ukuran dan berat menjadi lebih kecil. Akurasinya pun menjadi lebih tinggi. Kemudian,jam saku ditemukan oleh Julain Coudray dari Prancis pada tahun 1578. Christian Huygens, seorang ahli astronomi Belanda, dengan menggabungkan prinsip per baja Henlein dengan sistem bandul Galileo, berhasil menciptakan jam bandul pada 1656.
 
Pada 1922, Alter G. Cady menciptakan Jam Quartz. Jam ini memanfaatkan getaran listrik kristal kuarsa untuk menggerakkan jarumnya. Pada 1967, getaran atom cesium digunakan sebagai penggerak jam, dengan keakuratan 10 kali lebih akurat dari jam kuarsa. Pada 1993, pakar fisika dari Australia, Dr. David Blair berhasil menggunakan safir sintetis sebagai penggerak jam. Disebutkan bahwa tingkat akurasi teknologi baru ini 10 kali lipat dari ketepatan jam atom cesium.
 
 
 
 
 
<br />
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{commonscatCommons category|Clocks}}
 
{{commonscat|Clocks}}
{{Authority control}}
{{waktu-stub}}