Listyo Sigit Prabowo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RianHS (bicara | kontrib)
Merapikan referensi
Baris 49:
|occupation =
}}
[[Jenderal Polisi]] [[Doktorandus|Drs.]] '''Listyo Sigit Prabowo''', [[Magister|M.Si.]] ({{lahirmati|[[Ambon]], [[Maluku]]|5|5|1969}}<ref>http{{Cite web|last=|first=|date=27 Januari 2021|title=Rekam Jejak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo|url=https://bantenheadlinewww.cnnindonesia.com/kombesnasional/20210127080206-pol12-598846/rekam-jejak-kapolri-jenderal-listyo-sigit-prabowo|website=CNN Indonesia|access-jadi-kapolda-banten/date=29 Januari 2021}}</ref>) adalah seorang perwira tinggi [[Kepolisian Negara Republik Indonesia|Polri]] yang menjabat sebagai [[Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia]] (Kapolri) sejak tanggal 27 Januari 2021, menggantikan [[Idham Azis]]. Ia adalah Kapolri non-Muslim ketiga dalam sejarah, setelah [[Soetjipto Danoekoesoemo]] dan [[Widodo Budidarmo]] yang beragama [[Kristen Protestan]].<ref>{{Cite web|last=|first=|date=14 Januari 2021|title=Jika Disetujui DPR dan Dilantik Jokowi, Listyo Prabowo Kapolri Nasrani Ketiga|url=https://manadopost.jawapos.com/berita-utama/14/01/2021/listyo-prabowo-kapolri-nasrani-ketiga/|website=Manado Post|access-date=28 Januari 2021}}</ref>
 
== Karier ==
Baris 56:
Listyo tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting. Dia adalah Ajudan Presiden RI [[Joko Widodo]]. Ia kemudian menjabat [[Kepolisian Daerah Banten|Kepala Kepolisian Daerah Banten]], [[Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia|Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia]], [[Badan Reserse Kriminal Polri|Kepala Badan Reserse Kriminal Polri]], dan pada 27 Januari 2021, ia dilantik oleh Presiden [[Joko Widodo|Jokowi]] menjadi [[Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia|Kapolri]].
 
Kasus-kasus besar yang pernah dibongkar sebagai Kabareskrim Polri adalah penangkapan buron penyiram air keras pada [[Novel Baswedan]], Maria Lumowa, dan [[Djoko Tjandra]]. Akan tetapi, terdapat beberapa kejanggalan dalam kasus [[Novel Baswedan]] dan [[Djoko Tjandra]] ketika sejumlah perwira aktif Polri ikut menjadi tersangka dalam aksi kriminal tersebut.<ref name=":0">[{{Cite web|last=|first=|date=25 November 2020|title=Kabareskrim, Azis, Bamsoet Disebut: Napoleon Ngarang Cerita?|url=https://republika.co.id/beritashare/qkcskn409/kabareskrim|website=Republika Online|access-azis-bamsoet-disebut-napoleon-emngarang-emceritadate=28 Januari ]2021}}</ref><ref>{{Cite web|last=|first=|date=19 Juni 2020|title=Soroti Jenderal Pembela 2 Terdakwa, Kuasa Hukum Novel Singgung Peradilan Sandiwara |url=https://www.merdeka.com/peristiwa/soroti-jenderal-pembela-2-terdakwa-kuasa-hukum-novel-singgung-peradilan-sandiwara.html |website=Merdeka|access-date=29 Januari 2021}}</ref>
 
Dalam kasus suap surat jalan [[Djoko Tjandra]], nama Listyo Sigit disebut oleh [[Napoleon Bonaparte (polisi)|Irjen Napoleon Bonaparte]] saat sidang, serta menyeret Brigjen [[Prasetijo Utomo]], yang juga lulusan Akpol 1991,<ref>{{cite news|last=|first=|date=12 Januari 2021|title=Rekam Jejak dan Harta Kekayaan Komjen Listyo Sigit yang Disebut Jadi Calon Tunggal Kapolri|url=https://www.tribunnews.com/nasional/2021/01/12/rekam-jejak-dan-harta-kekayaan-komjen-listyo-sigit-yang-disebut-jadi-calon-tunggal-kapolri?page=all|work=Tribun News|access-date=29 Januari 2021}}</ref> sebagai tersangka.<ref>{{cite news|titlename=Kabareskrim, Azis, Bamsoet Disebut":0" Napoleon Ngarang Cerita?|url=https://republika.co.id/berita/qkcskn409/kabareskrim-azis-bamsoet-disebut-napoleon-emngarang-emcerita}}</ref>
 
Bareskrim Polri yang mengambil alih kasus dari [[Polda Metro Jaya]] untuk penetapan tersangka [[Habib Rizieq]],<ref>{{Cite web|last=|first=|date=18 Desember 2020|title=Bareskrim Ambil Alih Kasus Kerumunan HRS Di Petamburan Megamendung |url=https://news.detik.com/berita/d-5300959/bareskrim-ambil-alih-kasus-kerumunan-hrs-di-petamburan-megamendung |website=Detik|access-date=29 Januari 2021}}</ref> terkait kerumunan di masa [[pandemi]] yang dikawal aparat<ref>{{Cite web|last=|first=|date=7 Januari 2021|title=Maulid di Petamburan Tak Dibubarkan, Pengacara Rizieq Shihab: Salah Polisi |url=https://metro.tempo.co/read/1421000/maulid-di-petamburan-tak-dibubarkan-pengacara-rizieq-shihab-salah-polisi |website=Tempo|access-date=29 Januari 2021}}</ref> dan tidak mengizinkan hasil tes swabusap diungkap ke publik atas dasar privasi,<ref>{{Cite web|last=|first=|date=29 November 2020|title=Rizieq Shihab Tolak Buka Hasil Tes Swab, FPI: Dilindungi Undang-Undang |url=https://metro.tempo.co/read/1409783/rizieq-shihab-tolak-buka-hasil-tes-swab-fpi-dilindungi-undang-undang/full&view=ok |website=Tempo|access-date=29 Januari 2021}}</ref> juga menjadi sorotan luas diakibatkan tragedi terbunuhnya 6enam anggota FPI di tengah-tengah proses pemeriksaan Polda terhadap saksi kasus kerumunan.<ref>{{Cite web|last=|first=|date=8 Januari 2021|title=Surat Perintah Intai Rizieq, Kapolda Diperiksa? |url=https://rri.co.id/nasional/hukum/958187/surat-perintah-intai-rizieq-kapolda-diperiksa |website=RRI|access-date=29 Januari 2021}}</ref>
 
== Riwayat pendidikan ==