Pusat Penelitian Masyarakat dan Budaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 23:
Sejarah penelitian ilmu sosial dan kemanusiaan (humaniora) di LIPI sudah berlangsung sejak lembaga ini didirikan pada tahun 1967, yang merupakan peleburan dari dua organisasi yakni Lembaga Riset Nasional (LEMRENAS) dan Majelis Ilmu Pengetahuan Indonesia (MIPI). Pada saat awal penelitian ilmu sosial dan humaniora, dan juga ekonomi diselenggarakan di bawah dua unit, yaitu Lembaga Ekonomi Kemasyarakatan Nasional (LEKNAS) dan Lembaga Riset Kebudayaan (LRKN). Setelah hampir 20 tahun LIPI berjalan, di tahun 1986 dilakukan reorganisasi. Dalam reorganisasi ini LEKNAS dan LRKN dimekarkan menjadi empat Pusat Peneltian dan Pengembangan (Puslitbang), salah satu di antaranya adalah Puslitbang Kemasyarakatan dan Kebudayaan (PMB).
 
Sebagian peneliti LEKNAS dan LRKN bergabung di dalam PMB LIPI. Pada saat itu PMB terdiri dari dua Balai Litbang (Balitbang), yaitu Balitbang Religi dan Filsafat dan Balitbang Sistem dan Dinamika Sosial Budaya. Dua Balitbang ini menunjukkan dua kompetensi utama yang menjadi otoritas PMB. Pada tahun 2001, LIPI melakukan reorganisasi yang kedua kalinya. Kali ini istilah Puslitbang disederhanakan menjadi Pusat Penelitian (Puslit) saja. Di bawah Kedeputian Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan (IPSK) yang tadinya ada empat Puslitbang ditambah satu lagi menjadi lima Puslit. Sejak tahun 2015 PMB sempat berganti nama menjadi P2KK (Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan), namun di tahun 2019 kemudian berubah menjadi P2MBPMB. P2MBPMB sebagai salah satu Puslit terbesar di Kedeputian IPSK ditambah kompetensinya dengan ilmu hukum. Kini Puslit Masyarakat dan Budaya memiliki tiga bidang kompetensi; yaitu Bidang Humaniora, Bidang Perkembangan Masyarakat, dan Bidang Hukum.
 
=== Riwayat Keorganisasian ===
Baris 47:
== Hubungan PMB dengan Masyarakat ==
 
== Peneliti-peneliti Senior di PMBEmiritus ==
 
# [[Taufik Abdullah]]
Baris 55:
#Muhammad Hisyam
# Mohammad Sobary
 
# Jaleswari Primordawardhani
== Peneliti-Peneliti yang Masih Aktif ==
 
# Ahmad Najib Burhani
# Al Araf Assadallah Marzuki
# Ana Windarsih
# Andrian Wikayanto
# Anggy Denok Sukmawati
# Annisa Meutia Ratri
# Ari Wahyono
# Arief Hartanto
# Dedi Supriadi
# Dicky Rachmawan
# Dundin Zaenudin
# Dwi Purwoko
# Endang Turmudi
# Fanny Henry Tondo
# Halimatusa'diah
# Henny Warsilah
# Herman Hidayat
# Hidayatullah Rabbani
# Ibnu Nadzir Daraini
# Ikbal Maulana
# Imelda
# Jaleswari PrimordawardhaniPramodhawardani
# Jalu Lintang Yogiswara Anuraga
# Jane Kartika Propiona
# Katubi
# Laely Nurhidayah
# Letsu Vella Sundary
# Luis Feneteruma
# M. Alie Humaedi
# Masyhuri Imron
# Maulida Illiyani
# Muhammad Khoirul Muqtafa
# Muhammad Luthfi Khair A.
# Muhammad Nur Prabowo Setyabudi
# Muhammad Saifullah Rohman
# Nina Widyawati
# Praditya Mer Hananto
# Ranny Rastati
# Ratna Indrawasih
# Robert Siburian
# Rochmawati
# Rusydan Fathy
# Sentiela Ocktaviana
# Sihol Farida Tambunan
# Sudiyono
# Sukri
# Syarfina Mahya Nadila
# Terry Indrabudi
# Thung Ju Lan
# Ubaidillah
# Usman
# Wahyudi
# Widjajanti
# Arif Hilmawan
# Yoka Pramadi
 
== Publikasi ==