Bandar Udara Toraja: Perbedaan antara revisi

bandar udara di Indonesia
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{Infobox airport | name = Bandar Udara Toraja | nativename = <small>Buntu Kunik Airport</small><ref>[http://beritatrans.com/2020/05/22/tokoh-adat-sepakati-b...'
(Tidak ada perbedaan)

Revisi per 24 Agustus 2020 03.14

Bandar Udara Toraja (IATA: -ICAO: -) adalah bandar udara yang terletak di kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Tengah, Indonesia. Bandar udara ini dibangun untuk menggantikan Bandar Udara Pongtiku di Rantetayo yang tidak memungkinkan untuk dikembangkan.

Bandar Udara Toraja

Buntu Kunik Airport[1]
Informasi
JenisPublik
PengelolaPemerintah
LokasiKabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Pulau Sulawesi, Indonesia
Koordinat03°11′09.00″S 119°55′03.9″E / 3.1858333°S 119.917750°E / -3.1858333; 119.917750
Peta
Bandar Udara Toraja di Sulawesi
Bandar Udara Toraja
Bandar Udara Toraja
Lokasi bandara di Sulawesi
Landasan pacu
Arah Panjang Permukaan
kaki m
5,249 1,600 Aspal

Sejarah

Bandar Udara Toraja dibangun sejak Tahun 2011 dan sempat tersendat[2]. Kemudian di tahun 2018 pembangunan tahap I dilanjutkan[3] oleh pemerintah pusat hingga akhirnya rampung pada pertengahan tahun 2020. Pesawat milik maskapai Wings Air menjadi pesawat komersial pertama yang mendarat di Bandara Toraja pada 20 Agustus 2020. Pendaratan pesawat jenis ATR/72-600 itu dilakukan usai uji coba lintasan dengan pesawat jenis kalibrasi Hawker 900 XP milik Kementerian Perhubungan pada pekan sebelumnya[4]

Fasilitas

Bandara ini dibangun diatas tanah seluas 141 hektar dengan panjang landas pacu pada tahap awal sepanjang 1.600 meter yang bisa didarati pesawat jenis ATR, kemudian apron seluas 94,5 x 67 meter dan taxiway 124,5 x 15 meter. Sedangkan luas bangunan terminal sekitar 1000 meter persegi yang mampun menampung 150 penumpang[5].

Maskapai penerbangan dan tujuan

MaskapaiTujuan
Wings Air Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin - Makassar[6]

Pranala luar

Referensi