Supernova tipe II: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
←Mengalihkan ke Supernova tipe II
Tag: Pengalihan baru Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
Menghapus pengalihan ke Supernova tipe II
Tag: Menghapus pengalihan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
[[Berkas:SN2005cs.jpg|250px|jmpl|Sebuah supernova yang terjadi, [[SN 2005cs]].]]
#ALIH[[Supernova tipe II]]
'''Supernova Tipe II''' adalah [[Bintang raksasa|bintang masif]] yang inti besinya runtuh dan kemudian melambung, memanaskan lapisan luar bintang, yang kemudian meledak keluar. Supernova tipe II adalah [[supernova]] dengan [[Garis hidrogen|garis serapan hidrogen]] dalam [[Spektrum|spektrumnya]]. Supernova tipe II tidak diamati terjadi di [[galaksi elips]], dan diperkirakan terjadi pada [[bintang Populasi I]] di lengan [[Galaksi spiral|spiral]] galaksi.<ref>{{Cite web|title=Lecture 20: Supernovae|url=http://www.astronomy.ohio-state.edu/~ryden/ast162_5/notes20.html|website=www.astronomy.ohio-state.edu|access-date=2020-08-19}}</ref><ref name=":0">{{Cite web|title=Supernovae|url=http://hydrogen.physik.uni-wuppertal.de/hyperphysics/hyperphysics/hbase/astro/snovcn.html|website=hydrogen.physik.uni-wuppertal.de|access-date=2020-08-19}}</ref>
 
Supernova tipe II memiliki puncak yang kurang tajam pada maksima dan pada puncaknya pada sekitar 1 miliar [[luminositas matahari]]. Supernova tipe II melibatkan bintang yang sangat masif di ujung hidupnya. Bintang-bintang ini memadukan inti yang semakin masif dalam inti mereka - [[Karbon|C]], [[Oksigen|O]], [[Mg]], [[Ne]], [[Silikon|Si]] - dan akhirnya inti besi terbentuk. Karena Fe56 adalah inti paling stabil, tidak mungkin untuk mendapatkan lebih banyak energi dari fusi nuklir dan kematian bintang sudah dekat. Inti [[Fe]] menjadi suhu dan tekanan yang sangat tinggi oleh berat bahan di atasnya - sampai pada dasarnya hancur - dan semua lapisan di atasnya "memantul" dari wilayah intinya. Jenis supernova ini ini kurang energik daripada tipe I dan biasanya objek masif seperti [[bintang neutron]] atau [[lubang hitam]] akan terbentuk. Mereka mati lebih tajam daripada [[supernova tipe I]].<ref name=":0" /><ref>{{Cite web|title=Supernovae - Cosmic Distance Ladder - NAAP|url=https://astro.unl.edu/naap/distance/supernovae.html|website=astro.unl.edu|access-date=2020-08-19}}</ref>
 
== Pembentukan ==
Supernova tipe II terjadi pada bintang yang lebih besar dengan sekitar 10 massa matahari. Setelah meninggalkan [[deret utama]], ia mulai elemen yang semakin berat dalam cangkang di sekitar inti. [[Luminositas|Luminositasnya]] yang lebih tinggi mendorong semua tahapan evolusi lebih cepat. Inti dengan cepat diubah menjadi helium menghasilkan inti karbon - oksigen yang lebih masif dari 1,4 massa matahari, batas di mana tekanan elektron dapat menyeimbangkan gravitasi (dengan kata lain, suhu dan kepadatan pusat meningkat hingga tekanan gas biasa memberikan keseimbangan melawan gravitasi). Karena tekanan elektron tidak berperan dalam menghentikan kontraksi inti lebih lanjut, tahapan selanjutnya dari kontraksi inti dapat dilanjutkan, masing-masing dihentikan sejenak oleh pembentukan, pertama di inti kemudian di kulit bola, yang bergerak keluar, dari berbagai reaksi termonuklir yang mengubah elemen yang lebih ringan menjadi elemen yang lebih berat. Bintang yang seperti itu akan dengan cepat berkembang menjadi konfigurasi cangkang bawang yang ditandai dengan konversi [[sulfur]], [[silikon]], dan [[magnesium]] dalam inti menjadi [[besi]] dan elemen serupa. Bagian luar inti ini adalah lapisan elemen-elemen ini pada suhu yang lebih dingin dan tidak dapat diubah menjadi besi. Di lapisan yang lebih tinggi, [[karbon]] dan [[oksigen]] bereaksi menghasilkan sulfur, silikon, dan magnesium. Ini ditindik oleh bagian lembam yang pada gilirannya ditutupi oleh cangkang [[helium]] yang berubah menjadi karbon dan oksigen. Lebih jauh keluar adalah cangkang pembakaran hidrogen yang bergerak keluar ke dalam selubung bintang.<ref name=":1">{{Cite web|title=What is the difference between a type I and type II supernovas? {{!}} Socratic|url=https://socratic.org/questions/what-is-the-difference-between-a-type-i-and-type-ii-supernovas|website=Socratic.org|access-date=2020-08-19}}</ref><ref>{{Cite web|title=Type II Supernovae|url=https://www.cliffsnotes.com/study-guides/astronomy/final-end-states-of-stars/type-ii-supernovae|website=www.cliffsnotes.com|access-date=2020-08-19}}</ref>
 
Pada titik tertentu, energi yang dihasilkan oleh proses [[Fusi nuklir|fusi]] di inti tidak cukup untuk mengatasi gravitasi dan inti tersebut runtuh. Jika bintang masih memiliki selubung terluar hidrogen, keruntuhan inti tersebut akan memicu proses fusi pada lapisan hidrogen yang akan memicu supernova. Ketika bintang masif kehabisan bahan bakar, ia mengalami ledakan supernova tipe II, yang meninggalkan bintang neutron atau lubang hitam.<ref name=":1" /><ref>{{Cite web|title=Birth of a Supernova: Type II — NOVA {{!}} PBS|url=http://www.pbs.org/wgbh/nova/space/birth-supernova-type-II.html|website=www.pbs.org|access-date=2020-08-19}}</ref>
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
 
== Lihat pula ==
 
#ALIH* [[Supernova tipe IIIc]]
* [[Supernova super-bercahaya]]
* [[SN 2005cs]]