Jan Gonda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 20:
Sebagai guru besar biasa, Gonda terikat kepada Fakultas Indologie untuk memberikan kuliah [[bahasa Melayu]] dan [[bahasa Jawa|Jawa]]. Di sini Gonda dibantu oleh dosen-dosen bahasa Melayu, Jawa, dan [[bahasa Sunda|Sunda]]. Gonda sendiri memberikan kuliah teks-teks klasik, ilmu perbandingan bahasa-bahasa Nusantara, [[sastra Melayu]], dan [[sastra Jawa]].
 
Para mahasiswanya terutama adalah calon para pegawai negeri sipil di Hindia-Belanda, ahli hukum, tetapi juga para misionaris yang sedang cuti. Ketika [[Universitas Leiden]] ditutup oleh para rezim pendudukan [[Jerman Nazi]], banyak mahasiswa Leiden jurusan Indonesia yang berhijrah ke Utrecht.
Zijn studenten waren hier aankomende ambtenaren voor Nederlands-Indië, juristen, maar ook wel missionarissen die op (studie-)verlof uit Indië waren. Toen in de [[Tweede Wereldoorlog]] de Leidse Universiteit door de bezetter werd gesloten, verhuisden enkele taalambtenaren in opleiding vandaar naar Utrecht.
 
Prof. Gonda bersama dengan [[Cornelis Christiaan Berg|Berg]], dan [[Henri Theodore Fischer|Fischer]], dianggap sebagai ilmuwan-ilmuwan terpenting Fakultas Indologie.