Bursa Efek Mongolia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k replaced: omset → omzet |
|||
Baris 27:
Bursa Efek Mongolia didirikan pada tahun 1991 sebagai kendaraan untuk melaksanakan rencana pemerintah untuk privatisasi [[Badan usaha milik negara|perusahaan besar milik negara]]. Dalam upaya untuk memastikan pemerataan aset, pemerintah Mongolia memilih untuk memberi skema berbasis-voucher; satu voucher biru senilai [[Tugrik|MNT]]7,000 dikeluarkan untuk setiap warga negara yang lahir sebelum 31 Mei 1991 untuk membeli saham di perusahaan-perusahaan besar, dan 29 jaringan [[broker]] nasional didirikan untuk melayani pesanan mereka.<ref name="Murrell">{{Cite journal|last=Anderson|first=James H.|author2=Georges Korsun|author3=Peter Murrell|year=2003|title=Glamour and value in the land of Chingis Khan|url=http://www.econ.umd.edu/~murrell/articles/Glamour%20and%20Value.pdf|format=PDF|journal=Journal of Comparative Economics|issue=31|pages=34–57|issn=0147-5967}}</ref><ref name="BBC2">{{Cite news|url=http://news.bbc.co.uk/1/hi/world/asia-pacific/821685.stm|title=How to start a stock exchange|last=Griffiths|first=Sian|date=2000-07-11|work=BBC News|accessdate=2007-09-11}}</ref> Voucher merah senilai MNT3,000 juga dikeluarkan untuk membeli aset-aset perusahaan-perusahaan kecil yang tidak terdaftar di bursa; tidak seperti voucher biru, voucher merah ini bisa diperdagangkan di pasar sekunder.<ref name="Nixson2">{{cite conference|editor=Kuotsai Liou|title=The Economic Development Experience of Mongolia|booktitle=Handbook of Economic Development|publisher=CRC Press|last=Nixson|first=Frederick|pages=675–696|year=1998|isbn=082470181X}}</ref> Pada awalnya, para pejabat bursa berharap untuk memprivatisasi 80% aset negara, namun pada 7 Juni 1991, Resolusi Pemerintah No. 170 mengumumkan bahwa negara akan mempertahankan saham 50% di beberapa perusahaan besar; pertambangan, energi, transportasi, komunikasi, dan perusahaan pasokan air dikecualikan dari skema privatisasi ini.<ref name="Gluckman3">{{Cite news|url=http://www.gluckman.com/MongoStock.html|title=Yakking Up Mongolian Finance|last=Gluckman|first=Ron|work=Asia, Inc.|year=1992|accessdate=2007-09-11}}</ref><ref name="Woo2">{{cite conference|booktitle=Economies in Transition: Comparing Asia and Europe|editor=Wing Thye Woo|editor2=Stephen Parker|editor3=Jeffrey D. Sachs|publisher=MIT Press|location=Boston, Massachusetts|isbn=0262731207|title=Mongolia's Transition to a Democratic Market System|pages=103–130|last=Boone|first=Peter|author2=Baavaa Tarvaa|author3=Adiya Tsend|author4=Enkhbold Tsendjav|author5=Narantsetseg Unenburen}}</ref>
Lelang secara resmi dimulai pada tanggal 7 Februari 1992; dengan peluncuran saham di tiga perusahaan. Hari pertama
Mongolia dengan segera menciptakan tingkat kepemilikan saham tertinggi di dunia karena semakin banyak orang yang menukarkan voucher mereka untuk saham.<ref name="Gregson2">{{Cite news|url=http://findarticles.com/p/articles/mi_qa3715/is_200412/ai_n9466792|title=Coming in from the cold|last=Gregson|first=Jonathan|date=December 2004|work=Global Finance|accessdate=2007-09-11}}</ref> Anggota keluarga diizinkan untuk mentransfer voucher mereka satu sama lain, sehingga tidak semua orang menjadi pemegang saham, tetapi puncak jumlah pemegang saham diperkirakan satu juta, atau 43% dari jumlah penduduk pada saat itu.<ref name="WSJ">{{Cite news|url=https://www.wsj.com/articles/SB868207627211990500|title=A Landlocked Asian Nation Struggles to Breathe Free|last=Melloan|first=George|date=1997-07-07|work=The Wall Street Journal|accessdate=2007-09-12}}</ref> Pada akhirnya, total 475 perusahaan senilai MNT17.33 miliar diprivatisasi oleh lelang dan terdaftar di Bursa Efek Mongolia, termasuk MNT5.04 miliar dari perusahaan-perusahaan manufaktur, MNT4.09 miliar dari perusahaan-perusahaan pertanian, MNT1.27 miliar dari perusahaan konstruksi, MNT1.25 miliar dari peternakan negara, MNT580 juta dari perusahaan perdagangan, MNT520 juta dari perusahaan transportasi, dan MNT280 juta dari perusahaan-perusahaan di sektor-sektor lainnya.<ref name="Nixson2"/>
|