Prion: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Auphyewatsy (bicara | kontrib)
Penyakit prion dan cara penularan.
Auphyewatsy (bicara | kontrib)
Baris 40:
Protein prion yang normal disebut PrP<sup>C</sup> (Cellular), sedangkan yang membawa penyakit disebut PrP<sup>Sc</sup> (''Scrappie''), sesuai dengan penyakit pertama yang dihubungkan prion dan neurogeneratif. Struktur pasti prion masih belum diketahui, meskipun mereka dapat dibentuk dengan kombinasi PrP<sup>C</sup>, polyadenylic acid, dan lipid dalam reaksi PMCA (protein misfolding cyclic amplification). Metode ini menunjukkan bahwa replikasi protein tidak tergantung pada adanya asam nukleat.
 
=== Penularan ===
Penyakit prion diketahui muncul melalui tiga cara: tertular, keturunan, atau sporadis.
 
Metode utama penularan pada hewan adalah melalui makanan. Terdapat gagasan bahwa prion berada di lingkungan melalui sisa mayat hewan dan lewat urin, air liur, atau cairan tubuh lainnya. Prion kemudian berada di tanah dengan melekat pada lempung dan mineral lain.
 
Tim Universitas California, dipimpin oleh pemenang penghargaan nobel Stanley Prusiner, menunjukkan bukti bahwa penularan prion dapat terjadi melalui pupuk. Hal ini menimbulkan kemungkinan terjadinya penularan secara luas. Pada Januari 2011 terdapat penelitian yang menemukan bahwa prion dapat menular melalui udara dalam bentuk partikel aerosol. Penelitian tersebut fokus terhadap penularan scrapie menggunakan tikus laboratorium. Bukti awal yang dirilis tahun 2011 mendukung gagasan bahwa prion dapat ditularkan melalui menotropin yang dibuat dari urin, digunakan untuk terapi kesuburan.
<br />
== Referensi ==
{{reflist}}