Tokopedia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
non-ensiklopedis
Baris 41:
 
Pada bulan Agustus 2017, Tokopedia menerima investasi sebesar USD 1,1 milyar dari [[Alibaba Group|Alibaba]] yang merupakan raksasa ''e-commerce'' asal [[Republik Rakyat Tiongkok|Tiongkok]]<ref name=":3">{{Cite web|url=https://www.liputan6.com/tekno/read/3061676/alibaba-suntik-rp-147-triliun-ke-tokopedia|title=Alibaba Suntik Rp 14,7 Triliun ke Tokopedia|last=Liputan6.com|date=2017-08-17|website=liputan6.com|language=id|access-date=2019-12-17}}</ref>. CEO Tokopedia William Tanuwijaya mengatakan kucuran dana dari Alibaba ini merupakan [[investasi]] murni dan bukan mengakuisisi Tokopedia.<ref name=":3" />Bagi Alibaba keputusannya ini merupakan strategi agar semakin memperluas jaringannya di [[Indonesia]] dan [[Asia Tenggara]] setelah sebelumnya membeli saham [[LAZADA Indonesia|Lazada]].<ref>https://www.eyerys.com/articles/news/alibaba-expands-its-grip-southeast-asia-investing-indonesias-tokopedia</ref>.Pada Desember 2018, Tokopedia kembali mengumumkan telah berhasil mendapat pendanaan senilai US$1,1 miliar (sekitar Rp16 triliun) dari sejumlah investor. Seri pendanaan tersebut dipimpin SoftBank Vision Fund dan Alibaba Group.<ref name=":4">{{Cite web|url=https://id.techinasia.com/tokopedia-pendanaan-softbank-alibaba|title=Tech in Asia Indonesia - Komunitas Online Startup di Asia|website=id.techinasia.com|language=en-US|access-date=2019-12-17}}</ref>Valuasi Tokopedia setelah mendapatkan seri pendanaan ini diperkirakan mencapai US$7 miliar (sekitar Rp102 triliun).<ref name=":4" />
 
=== Kerja sama ===
Pada 31 Oktober 2018, Tokopedia menjalin kerja sama dengan [[OVO]] (PT Visionet Internasional) untuk menyediakan platform pembayaran non-tunai bagi pengguna dan pedagang di Tokopedia.<ref>{{Cite web|url=http://keuangan.kontan.co.id/news/bermitra-dengan-tokopedia-jumlah-pengguna-ovo-naik-lebih-dari-400|title=Bermitra dengan Tokopedia, jumlah pengguna OVO naik lebih dari 400%|last=Mediatama|first=Grahanusa|date=2019-03-04|website=kontan.co.id|language=id|access-date=2019-12-17}}</ref>OVO merupakan salah satu penerbit [[uang elektronik]] yang sudah mendapat lisensi dari [[Bank Indonesia]].<ref>{{Cite web|url=https://teknologi.bisnis.com/read/20181108/105/857731/ini-alasan-tokopedia-mengganti-tokocash-menjadi-ovo|title=Ini Alasan Tokopedia Mengganti TokoCash Menjadi OVO {{!}} Teknologi|website=Bisnis.com|access-date=2019-12-17}}</ref> Dengan adanya kerja sama ini, Tokopedia menghapus Tokocash yang sebelumnya menjadi layanan dompet digitalnya. Keputusan Tokopedia menggandeng perusahaan finansial teknologi untuk menyediakan layanan pembayaran non tunai dan meninggalkan Tokocash disinyalir karena sulitnya mendapatkan lisensi uang elektronik dari Bank Indonesia. Hal yang sama dilakukan pesaing terdekat Tokopedia yaitu Bukalapak yang menggandeng DANA.<ref>{{Cite web|url=https://katadata.co.id/berita/2018/10/23/sulit-dapat-izin-e-commerce-berebut-mitra-fintech-pembayaran|title=Sulit Dapat Izin, E-Commerce Berebut Mitra Fintech Pembayaran - Katadata.co.id|date=2018-10-23|website=katadata.co.id|language=id|access-date=2019-12-17}}</ref>
 
=== Penghargaan ===