Tokyo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 1:
{{About|prefektur Tokyo dan kota-kotanya}}
{{pp-move-indef}}
{{short description|IbukotaIbu kota Jepang}}
{{Infobox settlement
| name = {{raise|0.2em|Tokyo}}
Baris 36:
| leader_title = [[Daftar gubernur prefektur di Jepang|Gubernur]]
| leader_name = [[Yuriko Koike]] ([[Tomin First no Kai|TF]])
| leader_title1 = [[Daftar ibukotaibu kota di Jepang|IbukotaIbu kota]]
| leader_name1 = [[DKKT|Tokyo]]<ref>{{cite web |url=http://www.chijihon.metro.tokyo.jp/sonota/syozaiti.htm |script-title=ja:都庁は長野市 |publisher=Tokyo Metropolitan Government |title=Archived copy |access-date=April 12, 2014 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140419085331/http://www.chijihon.metro.tokyo.jp/sonota/syozaiti.htm |archive-date=April 19, 2014 |dead-url=yes |df=mdy-all }} Shinjuku adalah lokasi Kantor Pemerintah Metropolitan Tokyo. Tapi Tokyo bukan "kota". Oleh karena itu, demi kenyamanan, notasi prefektur adalah "Tokyo".</ref>
| leader_title2 = [[Dewan Perwakilan Rakyat Jepang|Perwakilan]]
Baris 91:
| katakana = トウキョウ
| hiragana = とうきょう
| l = IbukotaIbu kota Timur
| romaji = Tōkyō
| revhep = Toukyou
}}
 
{{nihongo|'''Tokyo'''|東京|Tōkyō|extra={{IPAc-en|lang|ˈ|t|oʊ|k|i|oʊ}},<ref>{{cite web|url= https://www.collinsdictionary.com/dictionary/english/tokyo|title= Tokyo definition and meaning|accessdate= June 15, 2018|publisher= Collins English Dictionary|date= n.d.|archive-url= https://web.archive.org/web/20180616001932/https://www.collinsdictionary.com/dictionary/english/tokyo|archive-date= June 16, 2018|dead-url= no|df= mdy-all}}</ref> {{IPA-ja|toːkʲoː|lang|ja-Tokyo.ogg}}; {{abbr|lit.|harfiah}} "IbukotaIbu kota Timur"}}, nama resminya {{Nihongo4|'''Metropolis Tokyo'''|東京都|Tōkyō-to}}, adalah salah satu dari 47 [[Prefektur (Jepang)|prefektur]] [[Jepang]] yang menjadi [[ibukotaibu kota Jepang]] sejak 1869.<ref>{{Cite web |url=http://houseikyoku.sangiin.go.jp/column/column081.htm |title="Tidak ada undang-undang untuk menentukan di mana ibukotaibu kota Jepang berada. Karena Tokyo dibangun untuk menstabilkan daerah Timur dan Utara." the Legislative Bureau House of Councillors |access-date=June 9, 2018 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180612142323/http://houseikyoku.sangiin.go.jp/column/column081.htm |archive-date=June 12, 2018 |dead-url=no |df=mdy-all }}</ref><ref>{{cite web|title= Japan's Local Government System |url= http://www.metro.tokyo.jp/ENGLISH/PROFILE/overview05.htm |publisher= Tokyo Metropolitan Government |accessdate= August 5, 2013 |deadurl= yes |archiveurl= https://web.archive.org/web/20130811121829/http://www.metro.tokyo.jp/ENGLISH/PROFILE/overview05.htm |archivedate= August 11, 2013}}</ref> {{As of|2018}}, [[Tokyo Raya]] menempati peringkat pertama sebagai [[Daftar metropolitan berdasarkan populasi|wilayah metropolitan terpadat]] di dunia.<ref name="UN-World-Cities-2018"/> Tokyo menjadi tempat bertahtanya [[Kaisar Jepang]], [[pemerintah Jepang]], dan [[Diet Nasional|Parlemen Jepang]]. Tokyo mencakup sebagian dari [[wilayah Kanto]], [[Kepulauan Izu]], dan [[Kepulauan Ogasawara]].<ref name="nussbaum981">Nussbaum, Louis-Frédéric. (2005). "Tōkyō" in {{Google books|p2QnPijAEmEC|''Japan Encyclopedia'', pp. 981–982}}; in {{Google books|p2QnPijAEmEC| "Kantō" p. 479}}</ref> Tokyo dulunya bernama [[Edo]] ketika [[Shogun|Shōgun]] [[Tokugawa Ieyasu]] menjadikan kota ini sebagai markas besarnya pada 1603. Kota ini berganti nama menjadi Tokyo setelah [[Kaisar Meiji]] menjadikannya sebagai ibukotaibu kota dan memindahkan tahtanya dari [[Kyoto]] pada tahun 1868. Metropolis Tokyo dibentuk pada tahun 1943 dari penggabungan bekas {{Nihongo|[[Prefektur Tokyo]]|東京府|Tōkyō-fu}} dan {{Nihongo|[[Kota Tokyo]]|東京市|Tōkyō-shi}}. Tokyo seringkali disebut sebagai sebuah kota, padahal secara resmi Tokyo merupakan sebuah "prefektur metropolitan" yang sangat berbeda dari kota biasa dan menggabungkan unsur-unsur kota dan prefektur.
 
[[Distrik Kota Khusus Tōkyō|Dua puluh tiga Distrik Kota Khusus Tokyo]] ''(selanjutnya disebut DKK Tokyo atau DKK saja)'' dulunya adalah bagian dari [[Kota Tokyo]]. Pada 1 Juli 1943, kota Tokyo bergabung dengan Prefektur Tokyo dan menjadi Metropolis Tokyo dengan 26 [[Munisipalitas (Jepang)|kotamadya]] tambahan di bagian barat prefektur; [[kepulauan Izu]] serta [[kepulauan Ogasawara]] di selatan-tenggara Tokyo. Pada 1 Januari 2020, populasi Tokyo diperkirakan lebih dari 13,95 juta atau sekitar 11% dari total populasi Jepang.<ref>{{Cite web|url=http://www.metro.tokyo.jp/ENGLISH/ABOUT/HISTORY/history03.htm|title=Population of Tokyo - Tokyo Metropolitan Government|website=www.metro.tokyo.jp|access-date=2019-06-04}}</ref> Perkiraan terbaru pada 2019 menunjukkan pertumbuhan populasi Tokyo mencapai 13,9 juta orang, dengan DKK sebanyak 9,6 juta jiwa, wilayah Tama 4,2 juta jiwa, dan Kepulauan 25.037 jiwa.<ref name="toukei-metro" /> Prefektur ini adalah bagian dari [[Daftar wilayah metropolitan menurut jumlah penduduk|wilayah metropolitan terpadat di dunia]] dan [[Daftar kota menurut PDB|ekonomi aglomerasi perkotaan terbesar di dunia]] yang disebut '''[[Tokyo Raya]]''' dengan populasi lebih dari 38 juta jiwa.<ref name="UN-World-Cities-2016" /> {{As of|2011}}, Tokyo menjadi rumah bagi 51 perusahaan [[Fortune Global 500]], jumlah tertinggi dari kota mana pun di dunia pada waktu itu.<ref>{{cite news|url=http://money.cnn.com/magazines/fortune/global500/2011/countries/Japan.html|title=Global Fortune 500 by countries: Japan|author=[[Fortune (magazine)|Fortune]]|accessdate=July 22, 2011|publisher=CNN|archive-url= https://web.archive.org/web/20110718151023/http://money.cnn.com/magazines/fortune/global500/2011/countries/Japan.html|archive-date= July 18, 2011|dead-url= no|df= mdy-all}}}}</ref> Tokyo dua kali berada di peringkat ketiga dalam [[Indeks Pengembangan Pusat Keuangan Internasional]].{{citation needed|date=October 2018}} Kota ini adalah rumah bagi berbagai jaringan televisi seperti [[Fuji Television|Fuji TV]], [[Tokyo MX]], [[TV Tokyo]], [[TV Asahi]], [[Nippon Television]], [[NHK]], dan [[Tokyo Broadcasting System]].
Baris 119:
{{TOC limit|3}}
== Etimologi ==
{{anchor|idEtymology}}Tokyo awalnya dikenal sebagai {{Nihongo4|[[Edo]]|江戸}} yang berarti "[[muara]]".<ref name=naruto-san>Room, Adrian. ''Placenames of the World''. McFarland & Company (1996), [https://books.google.com/books?id=PzIer-wYbnQC&pg=PA360&sig=X75YRM_z45rzt4ZcemXMFhn9uWs p. 360]. {{ISBN|0-7864-1814-1}}.</ref> Namanya diubah menjadi {{Nihongo|Tokyo|東京|Tōkyō|extra={{lang|ja|東}} ''tō'' "timur", dan {{lang|ja|京}} ''kyō'' "ibukotaibu kota"}} ketika menjadi ibukotaibu kota kekaisaran yang ditandai dengan pemindahan singgasana [[Kaisar Meiji]] pada tahun 1868.<ref>US Department of State. (1906). [https://books.google.com/books?id=dKCOAAAAMAAJ&pg=PA751&dq= ''A digest of international law as in diplomatic discussions, treaties and other international agreements'' (John Bassett Moore, ed.), Volume 5, p. 759]; excerpt, "The Mikado, on assuming the exercise of power at Yedo, changed the name of the city to Tokio".</ref> Pengubahan nama sekaligus pemberian kata "ibukotaibu kota" ({{lang|ja|京}}) dalam setiap nama ibukotaibu kota negara sejalan dengan [[Lingkungan kebudayaan Asia Timur|tradisi Asia Timur]] (seperti [[Kyoto]] ({{lang|ja|京都}}), [[Beijing]] ({{lang|ja|北京}}) dan [[Nanjing]] ({{lang|ja|南京}})).<ref name="naruto-san" /> Selama [[periode Meiji]] awal, kota ini juga disebut "Tōkei", sebuah pelafalan alternatif untuk kanji yang sama dengan "Tokyo". Beberapa dokumen resmi bahasa Inggris yang masih ada menggunakan ejaan "Tokei".<ref name="Tōkei">{{cite book |title=Japanese Capitals in Historical Perspective: Place, Power and Memory in Kyoto, Edo and Tokyo |author1=Fiévé, Nicolas |author2=Paul Waley |lastauthoramp=yes |year=2003 |page=253 |isbn=}}</ref> Namun, pengucapan ini sekarang sudah punah.<ref>{{cite web |url=http://www.soumu.metro.tokyo.jp/01soumu/archives/0715tokei.htm |script-title=ja:明治東京異聞~トウケイかトウキョウか~東京の読み方 |publisher=Tokyo Metropolitan Archives |date=2004 |accessdate=September 13, 2008 |language=ja |archive-url=https://web.archive.org/web/20081006151436/http://www.soumu.metro.tokyo.jp/01soumu/archives/0715tokei.htm |archive-date=October 6, 2008 |url-status=live |df=mdy-all}}</ref>
 
== Sejarah ==
Baris 133:
[[Berkas:Tokugawa Ieyasu2.JPG|jmpl|kiri|[[Tokugawa Ieyasu]]]]
 
Tokyo asalnya merupakan desa perikanan kecil yang bernama Edo, yang sebelumnya merupakan bagian dari [[Provinsi Musashi]] lama. Edo pertama kali dibentengi oleh [[klan Edo]] pada akhir abad kedua belas. Pada tahun 1457, [[Ota Dōkan]] membangun [[Istana Edo]]. Pada tahun 1590, [[Tokugawa Ieyasu]] dipindahkan dari [[Provinsi Mikawa]] (markas seumur hidupnya) ke [[wilayah Kanto]]. Ketika ia menjadi ''[[Shogun|shōgun]]'' pada tahun 1603, Edo menjadi pusat administrasi tentara keshogunan. Selama [[Zaman Edo]] berikutnya, Edo tumbuh menjadi salah satu kota terbesar di dunia dengan populasi mencapai satu juta jiwa pada abad ke-18.<ref>{{cite book |title=Edo and Paris: Urban Life and the State in the Early Modern Era |last=McClain, James|first=James |year=1994 |page=13 |isbn=080148183X |publisher=[[Cornell University Press]] |display-authors=etal}}</ref> Namun kala itu Edo adalah markas Tokugawa dan belum menjadi [[ibukotaibu kota Jepang]] (Hal itu disebabkan oleh [[Restorasi Meiji]] pada tahun 1868).<ref>{{cite book |title=The Making of Urban Japan: Cities and Planning from Edo to the Twenty-First Century |last=Sorensen |first=Andre |year=2004 |page=16 |isbn=}}</ref> Kaisar sendiri saat itu masih tinggal di [[Kyoto]] yang mana sejak 794 hingga 1868 merupakan ibukotaibu kota Jepang. Selama era Edo, kota ini menikmati periode damai berkepanjangan yang dikenal sebagai ''Pax Tokugawa'', dan dalam kedamaian seperti itu, Edo mengadopsi kebijakan [[Sakoku|pengucilan yang ketat]], yang membantu mengurangi ancaman militer yang serius ke kota.<ref>{{cite book |title=Edo, the City That Became Tokyo: An Illustrated History |last=Naitō |first=Akira |year=2003 |pages=33, 55 |isbn=}}</ref> Tidak adanya kehancuran akibat perang memungkinkan Edo mencurahkan sebagian besar sumber dayanya untuk membangun kembali kotanya setelah kebakaran, gempa bumi, dan bencana alam lainnya yang menghancurkan kota. Namun, periode [[Sakoku|pengasingan yang berkepanjangan ini]] berakhir dengan kedatangan Komodor Amerika [[Matthew C. Perry]] pada tahun 1853. Komodor Perry memaksa pembukaan pelabuhan [[Shimoda, Shizuoka|Shimoda]] dan [[Hakodate, Hokkaido|Hakodate]], yang mengarah pada peningkatan permintaan komoditas asing dan selanjutnya mengarah pada inflasi yang parah.<ref>{{cite book |title=Edo, the City That Became Tokyo: An Illustrated History|last=Naitō |first=Akira |year=2003 |pages=182–183 |isbn=}}</ref> Kerusuhan sosial memuncak setelah harga-harga melambung lebih tinggi dan ditandai dengan meluasnya pemberontakan dan demonstrasi, terutama dalam bentuk "penghancuran" perusahaan beras.<ref>{{cite book |title=Edo, the City That Became Tokyo: An Illustrated History |last=Naitō |first=Akira |year=2003 |page=186 |isbn=}}</ref> Sementara itu, para pendukung Kaisar Meiji memanfaatkan gangguan yang disebabkan oleh demonstrasi pemberontakan yang meluas ini dengan menggulingkan Shōgun Tokugawa terakhir, Yoshinobu, pada tahun 1867.<ref>{{cite book |title=Edo, the City That Became Tokyo: An Illustrated History |last=Naitō |first=Akira |year=2003 |page=188 |isbn=}}</ref> Setelah 265 tahun, ''Pax Tokugawa'' berakhir. {{wide image|'Kidai Shoran', Japanese handscroll c. 1805.jpg|4000px|{{Nihongo|Kidai Shōran|熈代勝覧}} menggambarkan adegan dari zaman Edo yang terjadi di sepanjang jalan utama Nihonbashi di Tokyo (1805)|dir=rtl}}
 
=== 1869 – 1943 ===
{{Main|Kota Tokyo|Prefektur Tokyo}}
 
Pada tahun 1869, [[Kaisar Meiji]] yang baru berusia 17 tahun pindah ke Edo. Karenanya, kota ini berganti nama menjadi ''Tokyo'' (berarti IbukotaIbu kota Timur). Kota ini dibagi menjadi [[Yamanote dan Shitamachi]]. Tokyo yang menjadi pusat politik dan budaya bangsa,<ref>{{cite web |url=http://www.metro.tokyo.jp/ENGLISH/PROFILE/overview01.htm |title=History of Tokyo |accessdate=October 17, 2007 |publisher=Tokyo Metropolitan Government |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20071012051150/http://www.metro.tokyo.jp/ENGLISH/PROFILE/overview01.htm |archivedate=October 12, 2007 |df= }}</ref> sekaligus [[Istana Kekaisaran Tokyo|tempat kediaman kaisar]] membuatnya menjadi ibukotaibu kota kekaisaran ''de facto'', dengan bekas Istana Edo sebagai [[Istana Kekaisaran Tokyo|Istana Kekaisaran]]. [[Kota Tokyo]] secara resmi didirikan pada 1 Mei 1889.
 
Seperti [[Osaka]], pusat kota Tokyo telah dirancang sejak sekitar tahun 1900 untuk dipusatkan pada stasiun kereta api utama dengan gaya kepadatan tinggi, sehingga jalur kereta api pinggiran kota dibangun relatif murah di tingkat jalan dan dengan hak sendiri. Meskipun [[Jalan Tol Shuto|jalan bebas hambatan]] telah dibangun di Tokyo, desain dasarnya tidak berubah.{{citation needed|date=Mei 2018}}
Baris 153:
[[Berkas:Firebombing of Tokyo.jpg|jmpl|kiri|Tokyo yang hangus terbakar pada tahun 1945]]
 
Pada tahun 1943, [[kota Tokyo]] bergabung dengan [[prefektur Tokyo]] untuk membentuk "Prefektur Metropolitan" Tokyo. Sejak itu, [[Pemerintah Metropolitan Tokyo]] bertindak sebagai pemerintah prefektur untuk Tokyo, serta mengelola [[Distrik Kota Khusus Tōkyō|DKK Tokyo]] (bagian dari kota Tokyo lama). [[Perang Dunia II]] menimbulkan kehancuran besar-besaran di sebagian besar kota karena serangan udara [[Blok Sekutu dalam Perang Dunia II|Sekutu]] yang terus-menerus ke Jepang dan penggunaan bom pembakar. [[Pengeboman Tokyo]] pada tahun 1944 dan 1945 diperkirakan telah menewaskan antara 75.000 dan 200.000 warga sipil dan menyebabkan lebih dari setengah kota hancur.<ref>{{cite book|title=Modern Japan: A Social and Political History|author=Tipton, Elise K.|publisher=Routledge|year=2002|page=141|isbn=978-0-585-45322-4}}</ref> Malam paling mematikan dalam sejarah perang terjadi pada 9-10 Maret 1945, ketika Amerika meluncurkan "[[Operasi Meetinghouse]]";<ref>{{cite web|url=https://www.wired.com/thisdayintech/2011/03/0309incendiary-bombs-kill-100000-tokyo/|title=9 March 1945: Burning the Heart Out of the Enemy|date=March 9, 2011|work=Wired|publisher=Condé Nast Digital|accessdate=August 8, 2011}}</ref> karena hampir 700.000 bom pembakar menghujani bagian timur kota, terutama di lingkungan perumahan yang padat. Dua perlima kota benar-benar terbakar, lebih dari 276.000 bangunan dihancurkan, 100.000 warga sipil tewas, dan 110.000 lainnya terluka.<ref>{{cite web|url=http://www.commondreams.org/headlines05/0310-08.htm|title=1945 Tokyo Firebombing Left Legacy of Terror, Pain|work=Common Dreams}}</ref><ref>{{cite book|last1=Cybriwsky|first1=Roman|title=Historical Dictionary of Tokyo|date=1997|publisher=Scarecrow|location=Lanham, MD|page=22}}</ref> Antara 1940 hingga 1945, populasi di ibukotaibu kota Jepang menyusut dari mulanya 6.700.000 jiwa menjadi kurang dari 2.800.000 jiwa. Sebagian besar dari mereka yang kehilangan rumah mereka tinggal di "gubuk darurat".<ref>{{cite journal|last1=Hewitt|first1=Kenneth|title=Place Annihilation: Area Bombing and the Fate of Urban Places|journal=Annals of the Association of American Geographers|date=1983|volume=73|issue=2|pages=257–284|doi=10.1111/j.1467-8306.1983.tb01412.x}}</ref>
 
{{multiple image
Baris 175:
Tokyo masih melihat perkembangan kota baru di banyak tanah yang kurang menguntungkan. Proyek-proyek tersebut antara lain [[Ebisu, Shibuya|Ebisu]] Garden Place, [[Pulau Tennōzu]], [[Shiodome]], [[Bukit Roppongi]], [[Shinagawa, Tokyo|Shinagawa]] (sekarang juga stasiun [[Shinkansen]]), dan sisi [[Marunouchi]] dari [[Stasiun Tokyo]]. Bangunan-bangunan penting dihancurkan untuk fasilitas belanja yang lebih mutakhir seperti [[Bukit Omotesando]].{{citation needed|date=May 2018}}
 
Proyek reklamasi tanah di Tokyo juga telah berlangsung selama berabad-abad. Yang paling menonjol adalah [[Odaiba]], sekarang menjadi pusat perbelanjaan dan hiburan utama. Berbagai rencana telah diusulkan<ref>{{cite web|url=http://www.jpc-sed.or.jp/eng/committee/committee06.html|title=Shift of Capital from Tokyo Committee|publisher=Japan Productivity Center for Socio-Economic Development|archiveurl=https://web.archive.org/web/20070825113931/http://www.jpc-sed.or.jp/eng/committee/committee06.html|archivedate=August 25, 2007|deadurl=yes|accessdate=October 14, 2007|df=}}</ref> untuk memindahkan fungsi-fungsi pemerintah nasional dari Tokyo ke ibukotaibu kota-ibukotaibu kota sekunder di daerah-daerah lain di Jepang, untuk memperlambat perkembangan yang cepat di Tokyo dan merevitalisasi daerah-daerah yang tertinggal secara ekonomi di negara itu. Rencana-rencana ini menjadi sangat kontroversial<ref>{{cite web|url=http://www.metro.tokyo.jp/ENGLISH/GOVERNOR/SPEECH/2003/0301/2.htm|title=Policy Speech by Governor of Tokyo, Shintaro Ishihara at the First Regular Session of the Metropolitan Assembly, 2003|publisher=Tokyo Metropolitan Government|archiveurl=https://web.archive.org/web/20071103052926/http://www.metro.tokyo.jp/ENGLISH/GOVERNOR/SPEECH/2003/0301/2.htm|archivedate=November 3, 2007|deadurl=yes|accessdate=October 17, 2007}}</ref> di Jepang dan belum direalisasikan hingga kini.
 
[[Gempa bumi dan tsunami Tōhoku 2011]] yang menghancurkan sebagian besar pantai timur laut Honshu sangat terasa di Tokyo. Namun, karena infrastruktur di Tokyo tahan gempa, kerusakan di Tokyo sangat kecil dibandingkan dengan daerah yang terkena tsunami,<ref>{{cite web|url=http://inhabitat.com/despite-record-breaking-earthquake-no-buildings-in-tokyo-collapsed-thanks-to-stringent-building-codes/|title=Despite Major Earthquake Zero Tokyo Buildings Collapsed Thanks to Stringent Building Codes|accessdate=October 11, 2011}}</ref> walaupun begitu aktivitas di kota ini sebagian besar terhenti.<ref>{{cite news|last=Williams|first=Carol J.|title=Japan earthquake disrupts Tokyo, leaves capital only lightly damaged|url=http://articles.latimes.com/2011/mar/11/world/la-fgw-japan-quake-tokyo-20110311|publisher=Los Angeles Times|accessdate=October 11, 2011|date=March 11, 2011}}</ref> [[Bencana nuklir Fukushima Daiichi|Krisis nuklir]] berikutnya yang disebabkan oleh tsunami juga sebagian besar membuat Tokyo tidak terpengaruh, meskipun kadang-kadang terjadi lonjakan tingkat [[Peluruhan radioaktif|radiasi]].<ref>
Baris 845:
|isbn=0691070636}}</ref> Tokyo merupakan [[Daftar kota menurut PDB|metropolitan ekonomi terbesar di dunia]]. Menurut studi oleh [[PricewaterhouseCoopers]], Tokyo Raya (mencangkup Tokyo hingga Yokohama dengan 38 juta penduduk) memiliki [[produk domestik bruto]] sejumlah US$2 triliun pada 2012 (menurut [[keseimbangan kemampuan berbelanja]]).<ref>{{cite web|url=http://www.ukmediacentre.pwc.com/imagelibrary/downloadMedia.asp?MediaDetailsID=863|title="Table 1.2 – Top 30 urban agglomeration GDP rankings in 2005 and illustrative projections to 2020 (using UN definitions and population estimates)"|first="UK Economic Outlook, March 2007", page 5|last=[[PriceWaterhouseCoopers]]|format=PDF |accessdate=2007-03-09}}</ref> Pada tahun 2008, 47 perusahaan yang masuk kedalam daftar [[Fortune Global 500]] berbasis di Tokyo.<ref>{{cite web|url=http://money.cnn.com/magazines/fortune/global500/2008/cities/|title=Global 500 Our annual ranking of the world's largest corporationns|accessdate=2008-12-04|publisher=CNNMoney.com}}</ref>
 
Seperti yang tertera di atas, Tokyo adalah pusat keuangan dunia utama;<ref>{{cite news|url=http://www.economist.com/specialreports/displaystory.cfm?story_id=9753204|title=Financial Centres, All shapes and sizes|accessdate=October 14, 2007|work=The Economist|date=September 13, 2007}}</ref> dan menjadi rumah dari beberapa [[Perbankan investasi|bank investasi]] terbesar di dunia dan perusahaan asuransi, dan berfungsi sebagai hub untuk industri transportasi, penerbitan, [[elektronik]] dan penyiaran Jepang. Selama pertumbuhan ekonomi Jepang yang terpusat setelah [[Perang Dunia II]], banyak perusahaan besar memindahkan kantor pusat mereka dari kota-kota seperti [[Osaka]] (ibukotaibu kota komersial bersejarah) ke Tokyo, dalam upaya untuk mengambil keuntungan dari akses yang lebih dekat dengan pemerintah pusat. Tren ini mulai melambat karena pertumbuhan populasi yang berkelanjutan di Tokyo dan tingginya biaya hidup di sana.
 
[[Economist Intelligence Unit]] menilai Tokyo sebagai kota dengan [[Indeks biaya hidup|biaya hidup]] tertinggi di dunia selama 14 tahun berturut-turut hingga tahun 2006.<ref>{{cite news|url=http://today.reuters.com/news/newsArticle.aspx?type=worldNews&storyID=2006-01-31T113907Z_01_L312905_RTRUKOC_0_US-LIFE-CITIES.xml&archived=False|title=Oslo is world's most expensive city: survey|publisher=[[Reuters]]|date=January 31, 2006|accessdate=February 1}} (inactive).</ref>
Baris 879:
Kereta api adalah metode transportasi utama di Tokyo{{citation needed|date=Mei 2019}} yang memiliki jaringan rel bawah tanah yang paling luas di dunia dan jaringan rel permukaan yang sama luasnya. [[East Japan Railway Company|JR East]] memegang jaringan rel terbesar di Tokyo, termasuk [[Jalur Yamanote]] yang mengitari pusat kota Tokyo. Jaringan bawah tanah berada di bawah pengawasan dua organisasi terpisah, yaitu [[Tokyo Metro]] milik swasta dan [[Biro Transportasi Metropolitan Tokyo]] milik pemerintah. Pemerintah metropolitan dan pengusaha swasta bersama-sama mengoperasikan rute bus dan [[Jalur Toden Arakawa|rute trem]]. Layanan lokal, regional dan antarnegara juga tersedia, dengan terminal-terminal utama di stasiun-stasiun kereta api besar seperti [[Stasiun Tokyo|Tokyo]], [[Stasiun Shinagawa|Shinagawa]], dan [[Stasiun Shinjuku|Shinjuku]].
 
Jalan tol menghubungkan ibukotaibu kota ke titik-titik lain di Tokyo Raya, [[wilayah Kanto]], hingga ke [[Kyushu]] dan [[Shikoku]]. Untuk membangunnya dengan cepat sebelum [[Olimpiade Musim Panas 1964]], sebagian besar dibangun di atas jalan yang ada.<ref>{{cite web |url=http://www.yomiuri.co.jp/dy/editorial/T121007001994.htm |archive-url=https://archive.is/20121102155151/http://www.yomiuri.co.jp/dy/editorial/T121007001994.htm |dead-url=yes |archive-date=November 2, 2012 |title=Revamping Tokyo's expressways could give capital a boost |accessdate=October 8, 2012 |publisher=Yomiuri Shimbun}}</ref>Ada juga transportasi lain seperti taksi yang beroperasi di DKK dan kota-kota besar. Juga, feri jarak jauh yang melayani pulau-pulau dalam administrasi Tokyo serta mengangkut penumpang dan kargo ke pelabuhan domestik dan asing.
 
== Pendidikan ==
Baris 1.058:
{{S-start}}
{{s-bef|before=[[Heian-kyō]]}}
{{s-ttl|title=[[IbukotaIbu kota Jepang]]|years=1868–sekarang}}
{{s-non|reason=Terbaru}}
{{S-end}}
Baris 1.074:
{{Largest cities of Japan}}
{{Kota Penyelenggara Olimpiade Musim Panas}}
{{IbukotaIbu kota di Asia}}
{{Authority control}}