Stasiun Solo Jebres: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Jadwal kereta api: per 1 Desember 2019
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 41:
 
== Bangunan dan tata letak ==
Awalnya stasiun ini memiliki tujuh jalur kereta api dengan jalur 2 sebagai sepur lurus. Setelah [[jalur ganda]] pada segmen lintaspetak antara stasiun ini hinggadan [[Stasiun Palur]] resmi dioperasikan per 20 Agustus 2019<ref>{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-4454033/jalur-ganda-stasiun-palur-kedungbanteng-resmi-beroperasi|title=Jalur Ganda Stasiun Palur-Kedungbanteng Resmi Beroperasi|last=Isnanto|first=Bayu Ardi|website=detiknews|access-date=2019-03-06}}</ref>, jalur 2 dijadikan sebagai sepur lurus jalur ganda untuk arah [[Stasiun Madiun|Madiun]] saja dan juga sepur raya [[jalur tunggal]] dari dan ke arah [[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]-[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]] maupun [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang]], sedangkan jalur 3 dijadikan sebagai sepur lurus baru untuk jalur ganda dari arah Madiun. Selain itu, ditambahkan pula kanopi baru serta perpanjangan maupun peninggian pada peron antara jalur 1 dan 2. Sistem persinyalannya juga telah diganti dengan sistem persinyalan elektrik.
 
Bangunan stasiun yang masih asli ini kini ditetapkan sebagai [[cagar budaya]] oleh Pemerintah Kota Surakarta berdasarkan SK Wali Kota Surakarta No. 646/1-2/1/2013<ref>{{Cite web|url=https://soloraya.solopos.com/read/20150117/489/567591/info-solo-ini-daftar-172-cagar-budaya-di-solo|title=INFO SOLO : Ini Daftar 172 Cagar Budaya di Solo|last=Media|first=Solopos Digital|website=Solopos.com|language=id|access-date=2019-01-29}}</ref> dan SK Menteri Kebudayaan dan Pariwisata No. PM. 57/PW.007/MKP/2010.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://heritage.kai.id/page/Stasiun%20Solo%20Jebres|title=Heritage - Kereta Api Indonesia|website=heritage.kai.id|access-date=2019-01-29}}</ref>
 
Bangunan stasiun ini memiliki keunikan yang sama sekali tidak dapat dijumpai di stasiun-stasiun lainnya di jalur-jalur SS. Tampilan depan stasiun yang mewah ini dahulu ditujukan kepada pihak Keraton Kasunanan Surakarta. Secara garis besar, stasiun ini memiliki gaya Indische Empire, sama dengan stasiun SS lainnya yang dibangun tahun 1880–90-an, tetapi fasad bangunan utama stasiun kaya akan detail yang dipengaruhi dari gaya Neoklasik. Kesan [[Art Nouveau|''art nouveau'']] sangat ditekankan pada banyak elemen seperti jalusi, ornamen, serta terali di ventilasi yang berbentuk setengah lingkaran pada pintu keberangkatan. ''Moulding'' berbentuk ''cornice'' terdapat pada pintu-pintu selain pintu keberangkatan,; memberi kesan megah pada bangunan.<ref name=":0" />
 
Bangunan stasiun yang simetris ini memiliki pola ruang yang disusun secara linier dari timur ke barat. Pintu masuk stasiun berada tepat di tengah bangunan menghadap Jalan Ledoksari dengan atap yang lebih tinggi daripada sayap kiri maupun kanan bangunan. Ruangan di dalam stasiun masing-masing berbentuk persegi panjang yang disusun secara linier sehingga karakter horizontal dari stasiun ini semakin kuat.<ref>{{Cite report|url=|title=Karakter Spasial Bangunan Stasiun Kereta Api Solo Jebres|last=Ceria|first=A.P.|last2=Antariksa|first3=N.|date=2015|publisher=Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya|issue=|doi=|location=Malang|volume=|pmid=|last3=Suryasari|access-date=}}</ref>
Baris 60:
 
=== Persilangan, papasan, dan persusulan ===
[[Kereta api Brantas|KA Brantas]] tujuan [[Stasiun Blitar|Blitar]] (KA 118) bersilangberpapasan dengan [[Kereta api Over Night Services|KA Parcel ONS]] tujuan [[Stasiun Bandung|Banndung]] (KA 243) yang melintas langsung
 
== Jadwal kereta api ==