Katolik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 105:
Kebanyakan gereja [[Reformasi Protestan|reformasi]] dan pascareformasi menggunakan istilah ''Katolik'' (seringkali dengan huruf ''k'' kecil) sebagai sebutan bagi keyakinan bahwa segenap umat Kristen adalah bagian dari Gereja yang esa tanpa pandang denominasi. Sebagai contoh, dalam bab XXV dari [[Pengakuan Iman Westminster]] tercantum kalimat "katolik atau Gereja semesta". Dengan tafsir kata "katolik" (semesta) semacam inilah gereja-gereja tersebut memaknai frasa "[[Empat Ciri Gereja|Gereja yang satu, kudus, katolik, dan apostolik]]" dalam [[kredo Nicea|syahadat Nikea]], frasa "iman Katolik" dalam [[Kredo Athanasius|syahadat Atanasius]], dan frasa "Gereja Katolik yang kudus" dalam [[Pengakuan Iman Rasuli|syahadat para rasul]].
 
Istilah "Katolik Roma" atau "Gereja Katolik Roma" menyiratkan bahwa Gereja yang mengikuti Sri Paus dan berpusat di Roma bukanlah Gereja Katolik satu-satunya Gereja Katolik, dan bahwasanya gereja-gereja lain pun berhak disebut "Gereja Katolik", misalnya Gereja Anglikan. Asumsi semacam ini tidak diterima oleh Gereja Roma, yang lazim menyebut dirinya "Gereja Katolik" tanpa embel-embel lain, dan tidak mengakui kesahihan penggunaan nama ini oleh pihak lain.
 
Istilah ini juga digunakan dengan makna gereja pelestari [[jawatan uskup bersejarah|jawatan uskup]] yang masih dapat [[Suksesi apostolik|dirunut asal usulnya]] sampai pada [[para rasul]], dan yang menganggap dirinya sebagai bagian dari satu kumpulan ''katolik'' (semesta) umat beriman. Gereja-gereja yang menganggap dirinya ''Katolik'' tetapi bukan ''Katolik Roma'' antara lain gereja-gereja [[Gereja Anglikan|Anglikan]]<ref>{{Cite web|url=https://www.churchofengland.org/prayer-and-worship/worship-texts-and-resources/book-common-prayer/creed-s-athanasius|title=The Book of Common Prayer - The Athanasian Creed|last=|first=|date=18 January 2019|website=The Church of England|archive-url=|archive-date=|dead-url=|access-date=}}</ref> dan gereja-gereja [[Lutheranisme|Lutheran]],<ref name="Ludwig2016"/> yang menegaskan bahwa mereka adalah gereja-gereja yang Terbarukan sekaligus Katolik. [[Gereja Katolik Lama]] dan bermacam-macam jemaat yang disamaratakan dengan sebutan [[Katolik mandiri|gereja-gereja Katolik Mandiri]] juga mengaku ''Katolik''. Jemaat-jemaat [[Kaum Katolik Tradisionalis|Katolik Tradisionalis]] bukan saja menganggap dirinya "Katolik" melainkan juga "Katolik Roma sejati", sekalipun tidak menjalin persekutuan dengan Gereja Roma.