Konferensi Wannsee: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 64:
Heydrich mengatakan bahwa dalam pelaksanaan "[[Solusi Akhir]]" tersebut maka [[Eropa]] akan "disisir" mulai dari barat hingga ke timur tetapi [[Jerman]], [[Austria]], [[Bohemia]] dan [[Moravia]] akan menjadi prioritas utama oleh karena masalah perumahan dan kebutuhan sosial politik. Ini adalah referensi bagi pemimpin wilayah Nazi di Jerman ''(Gauleiters)'' untuk meningkatkan tekanan kepada kaum Yahudi untuk dipindahkan dari wilayah ini sehingga rumah-rumah mereka dapat dipergunakan bagi warga Jerman yang rumah-rumahnya hancur terkena bom juga bagi para tenaga kerja yang didatangkan dari wilayah pendudukan. Proses evakuasi kaum Yahudi ini akan dilakukan dengan cara ditampung dalam "kampung transit" di pusat pemerintahan dan dari sana mereka akan diangkut ke timur.
 
Heydrich mengatakan bahwa guna menghindari kesulitan hukum dan politis maka untuk evakuasi tersebut sangat penting untuk menetapkan yang mana orang yang termasuk Yahudi. Ia menetapkan kategori pengecualian yaitu bagi kaum Yahudi yang berusia di atas 65 tahun juga bagi kaum Yahudi yang merupakan veteran [[Perang Dunia I]] yang luka parah maupun cacat serta yang menerima piagam [[IronSalib CrossBesi]], tidak dievakuasi melainkan akan dikirimkan ke [[kam konsentrasi]] percontohan di [[Theresienstadt]]. Dengan cara yang bijaksana ini maka dengan sekali tebang banyak intervensi dapat dicegah. "<ref>Kenyataannya pengecualian terhadap kaum Yahudi yang berusia di atas 65 tahun ini hanya dipilih secara sporadis. Dan juga kondisi makanan di kamp tersebut membuat banka orang yang dikirim kesana dengan cepat meninggal. Kelak banyak sekali dari mereka yang dikirim ke [[Auschwitcz]] untuk dibantai disana.</ref>
 
Situasi yang dihadapi oleh warga keturunan campuran Yahudi dan juga warga yang menikah dengan orang Yahudi menjadi lebik rumit. Berdasarkan [[Hukum Nuremberg]]<ref>[[:en:Nuremberg Laws]]</ref> tahun 1935, status mereka dengan sengaja dibiarkan mengambang. Heydrich mengumumkan bahwa warga keturunan campuran Yahudi yang memiliki garis keturunan Yahudi pada derajat pertama ( orang yang salah satu maupun kedua kakek atau neneknya berdarah Yahudi atau diidentifikasi sebagai Yahudi atau penganut [[Judaisme]] ) akan diperlakukan sebagai Yahudi. Ini tidak berlaku apabila mereka menikah dengan non Yahudi dan telah memiliki anak sebagai dari perkawinan tersebut. Juga tidak akan diberlakukan bagi mereka yang memperoleh surat pengecualian dari lembaga tertinggi negara ataupun partai. Orang-orang ini hanya akan [[sterilisasi|disterilisasi]]