Muhammad II dari Granada: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Baris 24:
 
'''Muhammed II''' (juga dikenal oleh epitetnya '''''al-Faqih''''', "pakar hukum", kelahiran {{circa|1235}}, memerintah 1273–1302 sampai kematiannya) adalah penguasa [[dinasti Nasrid|Nasrid]] kedua dari [[Keamiran Granada]] di [[Al-Andalus]], [[Semenanjung Iberia]], menggantikan ayahnya [[Muhammad I dari Granada|Muhammad I]]. Menghadapi beberapa masalah saat ia naik tahta, ia meneruskan kebijakan independensi ayahnya dalam menghadapi tetangga Granada yang lebih besar, [[Takhta Kastilia|Kastilia]] dan [[Mariniyah]], dan pemberontakan dalam oleh bekas sekutu keluarganya [[Banu Ashqilula]].
 
Setelah naik tahta, ia menegosiasikan perjanjian dengan [[Alfonso X dari Kastilia]], dimana Kstilia sepakat untuk mengakhiri dukungan untuk Banu Ashqilula dalam pertukaran untuk bayaran. Saat Kastilia mendapatkan uang namun memegang dukungannya untuk Banu Ashqilula, Muhammad beralih ke [[Abu Yusuf Yaqub bin Abd Al-Haqq|Abu Yusuf]] dari Mariniyah. Mariniyah mengirim ekspedisi sukses melawan Kastilia, namun hubungan memburuk saat Mariniyah mengangkat Banu Ashqilula menjadi setara dengan Muhammad. Pada 1279, melalui manuver diplomatik, Muhammad meraih kembali [[Málaga]], dulunya pusat kekuasaan Banu Ashqilula. Pada 1280, diplomasinya berbalik saat Granada menghadapi serangan-serangan langsung dari Kastilia, Mariniyah dan Banu Ashqilula. Diserang oleh tetangga-tetangganya yang lebih kuat, Muhammad memandaatkan pergesekan antara Alfonso dan putranya [[Sancho IV dari Kastilia|Sancho]], serta meraih bantuan dari para Sukarelawan Iman, para prajurit yang direkrut dari [[Afrika Utara]]. Ancaman tersebut menyurut saat Alfonso meninggal pada 1284 dan Abu Yusuf pada 1286. Para penerus mereka (masing-masing Sancho dan [[Abu Yaqub Yusuf an-Nasr|Abu Yaqub]]) lebih mengurusi persoalan-persoalan domestik. Pada 1288, Banu Ashqilula berimigrasi ke Afrika Utara atas bujukan Abu Yaqub, menyingkirkan ancaman domestik terbesar Muhammad.
 
Pada 1292, Granada membantu Kastilia mengambil alih [[Tarifa]] dari Mariniyah karena mengetahui bahwa kota tersebut akan diserahkan kepada Granada, namun Sancho (sekarang Sancho IV) mengingkari janji tersebut. Muhammad II kemudian beralih ke pihak Mariniyah, namun upaya Granada–Mariniyah untuk merebut Tarifa pada 1294 mengalami kegagalan. Pada 1295, Sancho meninggal dan digantikan oleh [[Ferdinand IV dari Kastilia|Ferdinand IV]], seorang penguasa kecil. Granada mengalami kemajuan dengan melakukan sebuah kampanye sukses melawan Kastilia, mengambil alih [[Quesada, Spanyol|Quesada]] dan [[Alcaudete]]. Muhammad juga merencanakan serangan bersama dengan Aragon melawan Kastilia, namun ia meninggal pada 1302 sebelum rencana operasi dilakukan.
 
==Referensi==