Stasiun Serpong: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 27:
|platform=Satu peron sisi dan dua peron pulau yang sama-sama tinggi
}}
'''Stasiun Serpong (SRP)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas I yang terletak di [[Cilenggang, Serpong, Tangerang Selatan]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +46 meter ini termasuk ke dalam [[Daerah Operasi I Jakarta]], dan terletak tidak jauh dari [[Bumi Serpong Damai]]
Awalnya, stasiun ini memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus. Pada tanggal [[4 Juli]] [[2007]], Stasiun Serpong baru diresmikan oleh [[Presiden Republik Indonesia|Presiden]] [[Susilo Bambang Yudhoyono]] sebagai stasiun percontohan, bersamaan dengan peresmian jalur ganda di stasiun ini. Selain itu, tata letak stasiun ini juga berubah, dengan menambahkan satu sepur belok baru sebagai jalur 1 sepur badug, jalur 1 eksisting dijadikan jalur 2 sebagai sepur lurus, jalur 2 eksisting dijadikan jalur 3, dan jalur 4 sebagai sepur belok baru. Bangunan lama stasiun ini, yang merupakan peninggalan [[Staatsspoorwegen]], sudah dirobohkan karena terkena dampak pembangunan peron di antara jalur 1 dan 2. Meskipun demikian, aktivitas penumpang di stasiun ini tetap normal.<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/800807/sby-resmikan-stasiun-serpong-lalu-lintas-ka-tetap-normal|title=SBY Resmikan Stasiun Serpong, Lalu Lintas KA Tetap Normal|newspaper=detiknews|access-date=2017-10-18}}</ref>
Stasiun ini awalnya merupakan stasiun akhir untuk [[KRL Commuter Line]], tetapi sekarang telah diperpanjang hingga [[Stasiun Rangkasbitung|Rangkasbitung]]. Stasiun Serpong merupakan stasiun kereta api yang lokasinya paling barat di [[Kota Tangerang Selatan]].
Pada tahun 1992 jalur dan stasiun ini kemudian di[[elektrifikasi]] untuk mendukung perjalanan [[Kereta api Serpong Ekspres|KRL Serpong Ekspres]], yang disebut-sebut sebagai cikal bakal dari KRL ''Green Line''.{{butuh rujukan}}▼
▲Pada tahun 1992 jalur dan stasiun ini kemudian di[[elektrifikasi]] untuk mendukung perjalanan [[Kereta api Serpong Ekspres|KRL Serpong Ekspres]], yang disebut-sebut sebagai cikal bakal dari KRL ''Green Line''.
== Layanan kereta api ==
|