Cukong: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
beri tag sebagai peringatan, fix
penambahan keterangan
Baris 2:
'''Cukong''' adalah menunjuk kepada pengusaha-pengusaha pemilik perusahaan besar di Indonesia. Kata ini sendiri berasal dari [[bahasa Hokkian]] yang lazim dilafalkan di [[Indonesia]] oleh suku [[Tionghoa-Indonesia]]. Cukong ([[Hanzi]]: 主公, [[hanyu pinyin]]: zhugong) dalam bahasa Hokkian atau [[bahasa Mandarin]] berarti pemimpin; ketua; pemilik; bos.
 
Sampai pada tahun 1950-an, cukong masih digunakan sebagai kata untuk merujuk bos atau majikan, namun setelah 1960-an, cukong kemudian mulai mendapat konotasi negatif karena sering dirujuk kepada pengusaha-pengusaha dari suku tertentu terutama suku Tionghoa-Indonesia. Konotasi negatif ini kemudian menjadi-jadi setelah pemerintah [[Orde Baru]] menciptakan opini publik bahwa pengusaha Tionghoa mayoritas terlibat dalam praktik kolusi, korupsi dan nepotisme dalam perbisnisan mereka. Dan memang masyarakat pribumi sendiri sering merasakan diskriminasi dalam mendapatkan pekerjaan di perusahaan yang dimiliki para cukong ini semakin memperburuk konotoasi kata cukong.
 
[[Kategori:Bisnis]]